HUBUNGAN KADAR TIMBAL (PB) DALAM DARAH DAN KEJADIAN GOITER PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR (STUDI DI SD NEGERI 01 GRINTING KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES)
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.148Abstract
ABSTRAK
Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes merupakan daerah dengan Total Goiter Rate (TGR) dari tahun ke tahun tinggi (>30%) dan terletak di sepanjang pantai utara Laut Jawa. Laut merupakan salah satu sumber keracunan timbal. Sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelayan dan petani tambak dan kemungkinan menjadi sasaran kontaminasi timbal, khususnya bagi mereka yang mengkonsumsi makanan laut dan sayuran yang telah terkontaminasi timbal Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kadar timbal (Pb) dalam darah dan kejadian goiter.
Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan analitik dan rancangan studi cross sectional. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 01 Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes dengan jumlah 51 siswa. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan palpasi kelenjar tiroid dan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukan prevalensi kejadian goiter pada anak sebesar 39,2%. Semua siswa memiliki kadar Pb dalam darah > 5 µg/dL dengan rata-rata 31,71 µg/dL. Hasil uji statistik (Chi-square) menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kadar Pb dalam darah dengan kejadian goiter (p= 0,146).
Kata kunci : Kadar Pb dalam darah, Anak-anak, Kejadian goiter
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.