Gambaran karakteristik balita stunting 13-59 bulan di Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1297Keywords:
Stunting, balita, gizi, perkembangan fisikAbstract
Latar Belakang: Stunting masih menjadi masalah utama gizi saat ini. Stunting di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 21,6%. Angka ini belum mencapai target yanitu sebesar 14%. Dampak stunting pada balita dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif. Kecamatan Bantarujeg merupakan salah satu kecamatan yang menyumbang angka stunting di Kabupaten Majalengka.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita 13-59 bulan yang berada di Kecamatan Bantarujeg. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 114 balita.
Hasil: Hampir setengah responden berusia 13-24 bulan responden (28%), seluruh responden memiliki berat badan ≥ 4000 gram sebanyak 144 responden (100%), memiliki tinggi badan ≥ 48 cm sebanyak 144 responden (100%) dan memiliki IMT ≥ 6 kg/m2 sebanyak 144 responden (100%). Hampir seluruhnya jenis persalinannya adalah normal sebanyak 121 respoden (84%) dan hampir seluruhnya tidak memiliki riwayat penyakit sebanyak 129 responden (90,3%).
Kesimpulan: Hampir setengah dari balita stunting berusia 13-24 bulan, seluruh balita stunting memiliki berat badan ≥ 4000 gram, memiliki tinggi badan ≥ 48 cm dan IMT ≥ 6 kg/m2. Hampir seluruhnya dari balita stunting jenis persalinannya adalah normal dan hampir seluruhnya dari responden yaitu balita stunting tidak memiliki riwayat penyakit
Downloads
References
Asanti, E., Martianto, D., & Briawan, D. (2019). Trajektori Pertumbuhan Anak Stunting dan Normal di Indonesia. Indonesian Journal of Human Nutrition, 6(2), 110–118 https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2019.006.02.5.
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
Dewi, N. L. M. A., & Primadewi, N. N. H. (2021). Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(1), 55–60 https://doi.org/10.26714/jkj.9.1.2021.55-60.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Majalengka.
Germas. (2018). Ayo Cegah Stanting!. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Bandar Lampung.
Haris, A., & Amri, M. (2024). Peran zakat dalam mengatasi stunting dan gizi buruk di Kabupaten Brebes. Mabsya: Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 6(1), 1–30 https://doi.org/10.24090/mabsya.v6i1.10706.
Hipson, M., & Anggraini, E. K. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Normal. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 13(2).
Kementerian Kesehatan RI. (2023a). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Kementerian Kesehatan RI. (2023b). Pemberian Makanan Tambahan pada Balita.
Luh, N., Dewi, M. A., Nengah, N., Primadewi, H., Kesdam Ix/, S., Denpasar, U., Taman, J., Kartika, K.-K., Puri, D., Barat, D., & Denpasar, K. (2021). Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(1), 55–60. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/6797/pdf
Maharina, F. D., Meliani, Y. H. O., Sinaga, F., Setyarini, E. A., & Listianingsih, L. T. (2023). Perbedaan Senam Otot Mata Dengan Teknik 20-20-20 Rule Terhadap Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Stikes Santo Borromeus. Jurnal Kesehatan, 11(1), 206–217.
Riawati, D., & Hanifah, L. (2019). Evaluasi Pertumbuhan Balita Berdasarkan Umur dan Berat Badan. Jurnal Kebidanan Indonesia, 8(2) https://doi.org/10.36419/jkebin.v8i2.18.
Sari, D. F., & Oktacia, R. (2019). Gambaran Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nangalo Kota Padang. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 1(1).
Susianto, S., Dwi Nastiti, I., Mamlukah, M., Muhamad Wildan, K., & Dimas, M. (n.d.). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Nuget Tempe Sebagai Pangan Lokal Terhadap Berat Badan Dan Tinggi Badan Balita Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14, 309–316.
Umiyah, A., & Hamidiyah, A. (2021). Karakteristik Anak Dengan Kejadian Stunting. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(1), 66–72 https://doi.org/10.35316/oksitosin.v8i1.1157.
WHO. (2023). Levels and Trends in Child Malnutrition.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Susianto Tseng, Dwi Nastiti Iswarawanti, Mamlukah Mamlukah, Khusnul Aini, Dede Roroh Munawaroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0