Gambaran karakteristik nyeri dismenore dan tingkat kecemasan pada santri di Pondok Pesantren Santi Asromo

Authors

  • Lely Wahyuniar Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Esty Febriani Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Bibit Nasrokhatun Diniah Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Siti Romlah Setiawangsih Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Sri Nurahmi Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1296

Keywords:

Disminore, kecemasan, santi, pesantren, remaja wanita

Abstract

Latar Belakang: : Dismenore dan kecemasan merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi pada remaja wanita. Prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 64,25% dan gangguan kecemasan di Indonesia  mencapai 47,7%.  Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Gejala  dismenore  bisa  dari  nyeri ringan  hingga  berat  di  bagian  bawah perut dan gejala kecemasan dapat muncul dalam bentuk gangguan fisik atau somatic.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain dekriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah santri wanitai dengan jumlah sampel sebanyak 124 santri wanita.
Hasil: Hampir seluruh dari responden berusia 12-16 tahun atau  remaja  awal (82,2%),  hampir  seluruh  responden berasal dari wilayah jawa  (97,3%), sebagian  dari  responden  tidak  memiliki  riwayat  dismenore  (73,3%),  hampir seluruh responden tidak memiliki riwayat penyakit lain (94,3%), sebagian besar responden memiliki nyeri dismenore ringan (68,4%) dan sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan berat (66,1%).
Kesimpulan: Hampir seluruh dari responden berusia 12-16 tahun atau remaja awal dan berasal dari wilayah  jaw, sebagian dari responden tidak memiliki riwayat dismenore,  hampir  seluruh  responden  tidak  memiliki  riawayat penyakit lain, sebagian besar responden memiliki nyeri dismenore ringan dan sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan berat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiman, S. P., Katuuk, M., &, & Malara, R. (2019). Gambaran tingkat kecemasan pasien di instalasi gawat darurat. Jurnal Keperawatan, 7(2).

Elsera, C., Hamranani, S. S. T., & & Kusumaningrum, S. F. (2022). Nyeri Haid dan Kecemasan Remaja Putri. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1107–1116.

Elsera, Cc. (2022). Nyeri Haid Dan Kecemasan Remaja Putri. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1107–1116.

FAJRIA, R. S. (2019). Efektifitas pemberian jus wortel dan manajemen hidroterpi (SITZBATH) terhadap penurunan desminore pada siswi SMA N 1 Kayu Tanam tahun 2019. Universitas Perintis Indonesia.

Farida, Z., Wakhid, A., &, & Suwanti, S. (2018). Hubungan Lama Hemodialisa Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Ambarawa Dan RSUD Ungaran Kabupaten Semarang. Universitas Ngudi waluyo.

Khayati, Y. N., Veftisia, V., Widyaningsih, A., Windayanti, H., Dewi, M. K., Hidayanti, N., Sari, P. A., & Rinawati, R. (2021). Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Penanganan Disminore Primer. Indonesian Journal of Community Empowerment (Ijce), 3(1), 20. https://doi.org/10.35473/ijce.v3i1.964

Putri, E. D., & Nency, A. (2021). Aktifitas Fisik, Riwayat Dismenore Keluarga dan Kecemasan dengan Dismenore pada Remaja:Physical Activity, Family History of Dysmenorrhea and Anxiety with Dysmenorrhea in Adolescents. Jurnal Kebidanan Indonesia, 1(1), 36–44.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal156).https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Sugiyanto, S., & Luli, N. A. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Dismenore pada Siswi Kelas XII SMK Negeri 2 Godean Sleman Yogyakarta. Prosiding University Research Colloquium, 7–15.

Suparman, R., Saprudin, A., &, & Mamlukah, M. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan dan Depresi PostPartum pada Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi di Puskesmas Sindangwangi Kabupaten Majalengka Tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(2), 180–189.

Sutejo, S. (2018). Keperawatan jiwa: konsep dan praktik asuhan keperawatan kesehatan jiwa: gangguan jiwa dan psikososial. Pustaka Baru Press.

Tristiana, A. (2019). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Dismenore Pada Santri Pesantren X di Kabupaten Bogor.

Umboro, R. O., Apriliany, F., &, & Yunika, R. P. (2022). Konseling, Informasi, dan Edukasi Penggunaan Obat Antinyeri pada Manajemen Penanganan Nyeri Dismenore Remaja. Jurnal Abdidas, 3(1), 23–33.

Vivin, V. (2019). Kecemasan dan motivasi belajar. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 240–257. https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2276

Wulandari, A., Hasanah, O., &, & Woferst, R. (2018). Gambaran kejadian dan manajemen dismenore pada remaja putri di kecamatan lima puluh kota pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa FKp, 5(2), 468–476.

Yusuf, S. (2017). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

30-11-2024

How to Cite

Wahyuniar, L., Febriani, E., Mamlukah, M., Diniah, B. N., Setiawangsih, S. R., & Nurahmi, S. (2024). Gambaran karakteristik nyeri dismenore dan tingkat kecemasan pada santri di Pondok Pesantren Santi Asromo. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 15(02), 552–547. https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1296
Abstract viewed = 113 times