Pengaruh aromaterapi lemon terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus

Authors

  • Arif Hendra Kusuma Program Studi Diploma 3 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Serulingmas Cilacap
  • Atika Dhiah Anggraeni Program Studi Sarjana Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1281

Keywords:

Aromaterapi, aromaterapi lemon, diabetes mellitus, kadar glukosa darah, penyakit metabolik

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik akibat gangguan fungsi pancreas yang menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kondisi ini terjadi karena pankreas mengalami penurunan produksi hormon insulin yang berperan penting dalam mengatur kadar glukosa di dalam darah.  Terapi yang bisa diterapkan untuk menurunkan kadar gula darah satu diantaranya yaitu aromaterapi.
Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental yang menggunakan metode one group design (pretest-posttest), dengan jumlah partisipan sebanyak 22 orang.
Hasil: Hasil studi diperoleh bahwa ada selisih penurunan kadar glukosa darah sebesar 24 mg/dL. Hasil uji statistik paired sample t-test pada kadar glukosa darah diperoleh p= 0,027 (α<0,05), maka dapat dikonklusikan jika ditemukan selisih yang bermakna penurunan kadar glukosa darah antara sebelum dan setelah diberikan aromaterapi lemon.
Kesimpulan: Terdapat selisih yang bermakna penurunan kadar glukosa darah sebelum dan setelah diberikan aromaterapi lemon dengan nilai p= 0,027 (α<0,05). Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian aromaterapi lemon dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan pada pasien diabetes mellitus di RSUD Cilacap pada tahun 2024.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darma, A. S., & Maryatun, M. (2023). Pengaruh Senam Kaki dan Pemberian Aromaterapi terhadap Penurunan Glukosa pada Lansia Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 6(2), 194–200. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jvk.v6i2.30181

Judha, M., & Syafitri, E. N. (2018). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Kecemasan Pada Lansia Di Unit Pelayanan Lanjut Usia Budi Dharma, Umbulharjo Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5, 29–33. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35842/jkry.v5i0.283

Kemenkes, R. I. (2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik pratama rawat jalan proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 41–50. https://doi.org/https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.412

Lestari, L., & Zulkarnain, Z. (2021). Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 237–241. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.24229

Listiani, U. (2018). Perbedaan Skala Nyeri Sebelum Dan Sesudah Diberikan Aromaterapi Lemon Untuk Mengurangi Nyeri Menstruasi (Dismenore) Pada Mahasiswi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Lubis, R. F. (2021). Latihan senam dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(3), 4.

Maria, I. (2021). Asuhan keperawatan diabetes mellitus dan asuhan keperawatan stroke. Deepublish.

Mayangsari, D., & Sari, D. G. (2021). Manfaat Aromatherapy Lavender dan Chamomile Mengatasi Nyeri Perineum Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 1.

Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup Diabetes melitus tipe 2 di puskesmas pademawu. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 240–252.

Natasia, S. M. D., & Evatta, A. (2022). Prevalensi dan Karakteristik Pasien Retinopati Diabetik pada Pasien Prolanis di RSI Gondanglegi Tahun 2021. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(4), 3928–3934. https://doi.org/https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i4.6717

Putriani, D. (2018). Efektifitas Relaksasi Otot Progresif Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Kedungmundu Semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Sari, R. Y., Suherman, A., Nadatien, I., Kamariyah, N., & Hasina, S. N. (2024). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Kadar Gula Darah pada Lansia Diabetes Mellitus Tipe-2. Jurnal Keperawatan, 16(1), 147–156. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1488

Sinaga, S., Utami, R. W., Tobing, F. F. L., Sembiring, R. F. D. B., Gea, M., & Silalahi, K. L. (2021). Pengaruh Aromatherapi Ekstrak Kulit Jeruk terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Luka Kaki Diabetik. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 339–346. https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.458

Suwanti, S., Wahyuningsih, M., & Liliana, A. (2018). Pengaruh aromaterapi lemon (Cytrus) terhadap penurunan nyeri menstruasi pada mahasiswi di universitas respati yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 345–349. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35842/jkry.v5i1.131

Tajiwalar, M. S., Adnyana, I. G. A., & Pratiwi, M. R. A. (2023). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(1), 134–140. https://doi.org/https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.3029

Downloads

Published

20-11-2024

How to Cite

Kusuma, A. H., & Anggraeni, A. D. (2024). Pengaruh aromaterapi lemon terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 15(02), 433–438. https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1281
Abstract viewed = 198 times