Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 6-59 bulan
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1200Keywords:
Anak, pertumbuhan, stunting, tingkat pendidikan ibu, usia 6-59 bulanAbstract
Latar Belakang: Indonesia memiliki 100 kabupaten dan kota dengan prevalensi stunting tertinggi, yang menjadi prioritas untuk intervensi pemerintah. Tiga di antaranya terletak di Provinsi Lampung: Lampung Selatan sebesar 43,01%, Lampung sebesar 43,17%, dan Lampung Tengah sebesar 52,68%.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metodologi cross-sectional yang bertempat di Puskesmas Sukarame Kota Bandar Lampung pada tahun 2023 dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 75 balita. Adapun metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dilanjutkan dengan uji statistik Chi-square.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan hubungan yang tinggi antara tingkat pendidikan ibu dengan prevalensi stunting pada anak usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukarame yang berlokasi di Kota Bandar Lampung. Rasio peluang (OR) ditetapkan sebesar 3,313. Ibu dengan pendidikan rendah memiliki risiko 3,313 kali lebih tinggi untuk memiliki anak stunting dibandingkan dengan ibu berpendidikan lebih tinggi.
Kesimpulan: Terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan prevalensi stunting pada anak usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sukarame yang berlokasi di Kota Bandar Lampung.
Downloads
References
Akombi, B. J., Agho, K. E., Hall, J. J., Wali, N., Renzaho, A. M. N., & Merom, D. (2017). Stunting, wasting and underweight in sub-Saharan Africa: a systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(8), 863.
Arisman. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Aritonang, S. D., Hastuti, D., & Puspitawati, H. (2020). Mothering, father involvement in parenting, and cognitive development of children aged 2-3 years in the stunting prevalence area. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(1), 38–48.
Azizah, S. N., Maheswari, G., Khasanah, K. N., Olga, C. P. D., Nisa, R. D., Anjani, D. P., Firmandany, M. A., Yolanda, A., Fadillah, A. R., & Muwakhidah, M. (2024). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita terhadap Stunting di Desa Kemasan. Prosiding Webinar Pengabdian Masyarakat.
Indonesia, K. K. R. (2018). Laporan nasional riset kesehatan dasar 2018. In Jakarta: DepKes RI.
Indrawati, S., & Warsiti, W. (2017). Hubungan Pemberian ASI Esklusif dengan Kejadian Stunting pada anak usia 2-3 tahun di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.
Kemenkes. (2024). Empat Cara Mencegah Stunting. https://upk.kemkes.go.id/
Kemiskinan, T. N. P. P. (2017). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Mangun, M. (2024). Buku Ajar Gizi dalam Masa Kehamilan. Penerbit NEM.
Mitra, M. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) Dan Intervensi Untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), 2(6), 254–261.
Nadiyah, N., Briawan, D., & Martianto, D. (2014). Faktor risiko stunting pada anak usia 0—23 bulan di Provinsi Bali, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2).
Noviyanti, L. A., Rachmawati, D. A., & Sutejo, I. R. (2020). An analysis of feeding pattern factors in infants at kencong public health center. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 6(1), 14–18.
Rahayu, A., & Khairiyati, L. (2014). Risiko pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada anak 6-23 bulan. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research). http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/4016
Sudargo, T., Freitag, H., Felicia, L. M., Nur, R., Kusmayanti, A., Sugeng, H., & Irianto, E. (2014). Pola Makan Dan Obesitas. In Pola makan dan Obesitas. UGM PRESS.
Widiansari, F. E., Anggryni, M., Tiwery, I. B., & Amalia, A. A. (2023). Keaktifan Kader dalam Pencegahan Stunting pada Anak Balita. Penerbit NEM.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Heni Anggraini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0