Hubungan self determination dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada pasien HIV di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang

Authors

  • Yanto Suryanto Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Yani Sofiyani Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rizki Nugraha Agung Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1084

Keywords:

Self determination, Kepatuhan, Antiretroviral, HIV, Rumah Sakit

Abstract

Latar Belakang: Tingginya prevalensi pasien HIV akan menimbulkan berbagai masalah yang cukup luas pada individu yang terinfeksi. Kepatuhan menentukan seberapa baik pengobatan antiretroviral dalam menekan jumlah viral load, jika terapi yang dijalankan tidak serius maka virus akan resistensi. Salah satu faktor yang sangat penting dalam keberhasilan terapi pengobatan HIV/AIDS adalah kepatuhan pasien dalam terapi antiretroviral yang berkelanjutan tanpa putus yang dapat menekan terjadinya perkembangan virus, menurunkan resistensi virus dan memperbaiki kesehatan pasien secara umum. Ketidakpatuhan pasien akan menyebabkan gagalnya terapi sehingga mengakibatkan resistensi obat.
Metode: Desain penelitian ini analitik kuantitatif dengan deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampel penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan sampel sebanyak 148 responden.
Hasil: didapatkan ada hubungan self determination dengan kepetuhan minum obat ARV (p value = 0.014).
Kesimpulan: Rekomendasi pelayanan keperawatan untuk dapat melakukan pendekatan dengan kegiatan pendidikan kesehatan serta melakukan monitoring dan evaluasi yang dapat menilai keberhasilan dalam mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien HIV.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Provider Initiated HIV Testing and Counseling ( PITC ) Dengan Sikap Terhadap PITC di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. http://repository2. unw.ac.id/449/1/ artikel%20andriani.pdf. Diakses pada tanggal 13 Novemver 2022.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.

Banna, T., & Manoppo, I. A. (2019). Kualitas Hidup Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Ditinjau dari Kualitas Hidup Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Ditinjau dari Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (ARV). Wellness And Healthy Magazine, 1(February), 1–6. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/w1101. Diakses pada tanggal 20 November 2022.

Berek, P. A. L., Be, M. F., Rua, Y. M., & Anugrahini, C. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dan Umur Dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Hiv/Aids Di Sman 3 Atambua Nusa Tenggara Timur 2018. Jurnal Sahabat Keperawatan, 1(01), 1–13.

Besral. (2020). Regresi Logistik Multivariat Analisis Data Riset Kesehatan. Depok : Departemen Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Black, M. Joyce&Hawks J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8, Buku 2. Elsevier : Singapore

Carsita, W. N., & Kusmiran, M. A. (2019). Kualitas Hidup ODHA Di Kecamatan Bongas. Jurnal Keperawatan Profesional, 7(2), 96–109. https://doi.org/10.33650/jkp.v7i2.603. Diakses pada tanggal 20 November 2022.

Debby, C., Sianturi, S. R., & Susilo, W. H. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien hiv di RSCM Jakarta. Keperawatan, 10(1), 16–25. https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.5886. Diakses pada tanggal 20 November 2022

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2012). Self-Determination Theory. Dalam Lange, P.A.M.V., Kruglanski, A.W., dan Higgins, E.T. Handbook of Theories of Social Psychology (Volume 1) (Vol. 1). Sage. https://doi.org/10.4135/9781446249215.n21. Diakses pada tanggal 23 November 2022

Desmawati. (2013). Sistem Hematologi dan Imunologi. Media.

Ermawan, B. (2018). Asuhan keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sistem Imunologi. Pustaka Baru Press.

Grady PA, G. L. (2014). Self Management: A Comprehensice Approach to Management of Chronic Conditions. American Journal of Public Health, 104(8), 25–31.

Hartono, P, S. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada.

Hidayat, A. N. (2019). Manajemen HIV/AIDS Terkini, Komprehensif, dan Multidisiplin. Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).

Irfannuddin. (2019). Cara Sistematis Berlaih Meneliti: Merangkai Sistematika Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. PT. Rayyana Komunikasindo.

Jamilatuzzahro, C., & H. (2018). Aplikasi Generalized Linear Model (1st ed.). Innosain.

Kemenkes RI. (2013). Materi Inti Pelatihan Kolaborasi TB-HIV Bagi Petugas Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2015). Pedoman Nasional Penatalaksanaan Pengobatan ARV. http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/PNPK_HIV_Kop_Garuda 1_pdf%09. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2022.

Kemenkes RI. (2018). Infodatin; Situasi Umum HIV/AIDS dan Tes HIV. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2019). Laporan Situasi Perkembangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia, Triwulan III Tahun 2019.

Kemenkes RI. (2019). Pedoman Nasional TatalaksanaKlinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2020). Laporan Perkembangan HIV AIDS Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PMS) Triwulan II Tahun 2020. 26(2), 173–180. http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2022

Kim SH, Gerver SM, Fidler S, W. H. (2014). Adherence to antiretroviral therapy in adolescents living with HIV: systematic review and meta-analysis. AIDS, 24;28(13), 1945–1956. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4162330/. Diakses pada tanggal 2 November 2022.

Laksana, A. S. D., & Lestari, D. W. D. (2010). Faktor-Faktor Risiko Penularan Hiv/Aids Pada Laki-Laki Dengan Orientasi Seks Heteroseksual Dan Homoseksual Di Purwokerto. Mandala of Health, 4(SUPPL.1), 384–388.

Latif, F., Maria, I. L., & Syafar, M. (2014). Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS. Kesmas: National Public Health Journal, 9(2), 101. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i2.495. Diakses pada tanggal 2 November 2022

Mahardining, A. B. (2010). Hubungan Antara Pengetahuan, Motivasi, Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Terapi Arv Odha. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 30–39.

Martoni, W., Arifin, H., & Raveinal. (2013). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil Padang Periode Desember 2011- Maret 2012. Jurnal Farmasi Andalas Vol.1 No.1. https://onesearch.id/Record/IOS1383.article-9. Diakses pada tanggal 2 November 2022

Mbuagbaw, L., Mertz, D., Lawson, D. O., Smieja, M., Benoit, A. C., Alvarez, E., Ritchie, L. P., Rachlis, B., Logie, C., Husbands, W., Margolese, S., & Thabane, L. (2018). Strategies to improve adherence to antiretroviral therapy and retention in care for people living with HIV in high-income countries: a protocol for an overview of systematic reviews. BMJ Open, 8(9). https://doi.org/10.1136/BMJOPEN-2018-022982. Diakses pada tanggal 10 November 2022.

Mey, A., Plummer, D., Dukie, S., Rogers, G. D., O’Sullivan, M., & Domberelli, A. (2017). Motivations and Barriers to Treatment Uptake and Adherence Among People Living with HIV in Australia: A Mixed-Methods Systematic Review. Aids Behav, 21(2), 352–85. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27826734/. Diakses pada tanggal 10 November 2022

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta.

Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 1. Media Action.

Nurihwani. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral (ARV) Pada Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Puskesmas Jumpandang Baru. UIN Alauddin, 36.

Nursalam, & Kurniawati. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS, Edisi 2. Salemba Medika.

Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistika Penelitian. Gramasurya.

O’Connor, P. B & Vallerand, J. R. (1994). Motivation, self-determination, and person-envirnment fit as predictors of psychological adjustment among nursing home residents. Psychology and Aging, Vol 9 (2). pp. 189-194.

Polit, & Beck. (2014). Essentials Of Nursing Research: Appraising Evidence For Nursing Practice. 8th Edition. Wolters Kluwer Health.

Priyoto, (2014). Teori sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Pudjiati, S. R. (2016). Kepatuhan (Adherence) Terhadap Terapi Antiretroviral. Kebijakan AIDS Indonesia, April, 8–9.

Rahakbauw, N. (2016). Dukungan Keluarga Terhadap Kelangsungan Hidup ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). https://osf.io/g53cj/. Diakses pada tanggal 10 November 2022

Ratnawati, R. (2017). Factors Affecting Adherance of Taking Antiretroviral Drugs in Sebaya Sehati Groups Madiun. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 2(2), 110–114.

Rendi, M. C., & Margareth, T. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam. Nuha Medika.

Rozali, Y. A. (2014). Hubungan Self Regulation Dengan Self determination. Jurnal Psikologi, 12(2). https://scholar.google.co.id/scholar?q=Hubungan+Self+Regulation+Dengan+Self+determination”,+Jurnal+Psikologi.+Vol+12+No+2&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart. Diakses pada tanggal 23 November 2022.

Sheldon‚ K. M.‚ Ryan‚ R. M.‚ & Reis‚ H. (1996). What makes for a good day? Competence and autonomy in the day and in the person. Personality and Social Psychology Bulletin‚ 22‚ 1270-1279.

Sheldon‚ K. M. (1995). Creativity and self-determination in personality. Creativity Research Journal‚ 8‚ 61-72

Sinaga. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Pasien Dalam Pelaksanaan Pengobatan HIV/AIDS Di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.

Spiritia. (2012). Hubungan yang Konsisten antara Depresi dan Kepatuhan yang rendah terhadap terapi HIV. http://spiritia.or.id

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Sutopo (ed.)). Alfabeta.

Uun N. Yanto S (2019). Kepatuhan minum obat antiretroviral pada pasien HIV/AIDS. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)

WHO. (2021). Consolidated Gidelines On The Use of Antiretroviral Drugs for Treating and Preventing HIV Infection. https://www.who.int/publications/i/item/9789241549684. Diakses pada tanggal 29 November 2022.

WHO. (2021). HIV update, Global Summary Web, World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids#:~:text=HIV continues to be a,no cure for HIV infection. Diakses pada tanggal 29 November 2022.

Downloads

Published

07-06-2024

How to Cite

Suryanto, Y., Sofiyani, Y., & Agung, R. N. (2024). Hubungan self determination dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada pasien HIV di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 15(01), 230–240. https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1084
Abstract viewed = 73 times