Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat bayi lahir rendah pada perkotaan dan pedesaan di Indonesia: analisis data survei demografi kesehatan Indonesia

Authors

  • Ade Nabila Maryoso Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Agustina Agustina Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Nopa Arlianti Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1042

Keywords:

Kejadian BBLR, Pemeriksaan Kehamilan, Perkotaan, Pedesaan

Abstract

Latar Belakang: Tingkat Angka Kematian Neonatal (AKN) pada tahun 2021 secara dominan di pengaruhi oleh Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) mencapai persentase 34,5% berkontribusi pada peningkatan Angka Kematian Bayi (AKB) secara keseluruhan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan data sekunder pada SDKI 2017. Sampel berjumlah 16.344 dari 34 provinsi di Indonesia. Metode analisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistic.
Hasil: Kejadian BBLR lebih tinggi di kawasan perkotaan dibandingkan dengan pedesaan. Pendidikan ibu (P-Value=0,0003),pemeriksaan kehamilan (P-Value=0,0002) dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (P-Value= 0,001) memiliki hubunga signifikan dengan kejadian BBLR di perkotaan sedangkan, pemeriksaan kehamilan (P-Value= 0,000), kepatuhan konsumsi tablet Fe (P-Value=0,0006),pekerjaan ibu (P-Value=0,0308) menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan kejadian BBLR di pedesaan.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemeriksaan kehamilan, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan pendidikan ibu dengan kejadian BBLR di perkotaan, sedangkan pemeriksaan kehamilan, kepatuhan konsumsi table, dan pekerjaan ibu.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Agustina Agustina, Universitas Muhammadiyah Aceh

Dosen, Universitas Muhammadiyah Aceh

Nopa Arlianti, Universitas Muhammadiyah Aceh

Dosen, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

References

Al-aitaam, U. S., Barat, J., Rupture, P., & The, O. (2017). Literature review of low birth weight infants. 13–20.

Bater, J., Lauer, J. M., Ghosh, S., Webb, P., Agaba, E., Bashaasha, B., Turyashemererwa, F. M., Shrestha, R., & Duggan, C. P. (2020). Predictors of low birth weight and preterm birth in rural Uganda: Findings from a birth cohort study. PLoS ONE, 15(7 July), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0235626

Besral, M. A. dan. (2021). Maternal Factors Affecting the Incidence of Low Birth Weight (LBW) in Indonesia. International Journal of Pharmaceutical Research, 13(01), 4197–4203. https://doi.org/10.31838/ijpr/2021.13.01.557

BKKBN. (2018). Survey Demografi dan Kesehatan.

Chikakuda, A. T., Shin, D., Comstock, S. S., Song, S. J., & Song, W. O. (2018). Compliance to prenatal iron and folic acid supplement use in relation to low birth weight in lilongwe, Malawi. Nutrients, 10(9). https://doi.org/10.3390/nu10091275

Fahmi, Z. Y. (2020). Indeks Massa Tubuh Pra-Hamil sebagai Faktor Risiko Terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 842–847. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.412

Feva Tridiyawati, Mariyani, R. G. (2021). Dampak Berat Badan Lahir Rendah terhadap Kehamilan yang Tidak Diinginkan. Jurnal Antara Kebidanan, 4(1), 22–26. https://doi.org/10.37063/ak.v4i1.581

Halu, S. A. N. (2019). Hubungan Status Sosio Ekonomi Ibu dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas La’O. Wawasan Kesehatan, 4(2), 74–80. https://stikessantupaulus.e-journal.id/JWK/article/view/63

Indrawan, I. K. K., & Adnyana, I. G. K. W. (2022). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Rumah Sakit Umum Daerah Negara. Intisari Sains Medis, 13(3), 674–678. https://doi.org/10.15562/ism.v13i3.1180

Intan Kumalasari, RM.Suryadi Tjekyan, M. Z. (2018). Faktor resiko dan angka kejadian berat badan lahir rendah (bblr) di RSUP dr. Mohammad hoesin palembang tahun 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 41–52. https://doi.org/https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.41-52

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil kesehatan indonesia 2021 (Ms. P. Farida Sibuea, SKM, M. Boga Hardhana, S.Si, & M. Winnie Widiantini, SKM (eds.); 2021st ed.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Legawati;Riyanri;Noordianti. (2017). Artikel penelitian faktor maternal dan pelayanan. Surya Medika, 3(1).

Manurung, P. (2020). Hubungan Riwayat Komplikasi Saat Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) di Indonesia. Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 4(2), 51–56.

Mulyaningrum, D., & Rahmaniati, M. (2020). Pengaruh Kehamilan Tidak Diinginkan Dengan Berat Bayi Lahir Rendah di Perdesaan (Analisis Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017). Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(1), 11. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i1.4093

Novianti, S., Aisyah, I. S., Studi, P., Masyarakat, K., Kesehatan, I., & Siliwangi Tasikmalaya, U. (2018). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dan Bblr. 4(1), 6–8.

Permana, P., & Wijaya, G. B. R. (2019). Analisis faktor risiko bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Gianyar I tahun 2016-2017. Intisari Sains Medis, 10(3), 674–678. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.481

Pratiwi, U. M., & Ibad, M. (2022). Klasifikasi Faktor Yang Berpengaruh Dalam Kehamilan Tidak Diinginkan Menggunakan Metode Algoritma Decision Tree. Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(2), 406–416. https://doi.org/10.46306/lb.v3i2.129

Silviani, Y. E., & Epiani. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Di Rsud Dr.M Yunus Bengkulu. Mei, 4(1), 64–78.

Siregar, R. E., Siregar, S. F., Apiliani, Hasanah, N. F., & Siregar, P. A. (2020). Analisis Tempat Persalinan, Sumber Pembiayaan Dan Komplikasi Persalinan Usia 15-54 Tahun Di Profinsi Papua Barat. Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI, 25–26. http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI/article/view/69

Siti Jumhati, D. N. (2018).Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 07(02), 113–119.

Srimiyati, & Ajul, K. (2021). Determinan Risiko Terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah. Journal of Tekenursing (JOTING), 3(1), 334–346. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOTING/article/view/2279/1485

Suyami, Purnomo, R. T., & Sutantri, R. (2022). Faktor Tidak Langsung Penyebab Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(02), 93–112. https://doi.org/doi.org/10.33221/jikm.v11i02

Wina Kurnia S, Veni Hadju, M. M. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Lahir Di Kabupaten Jeneponto. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(1), 103–112. https://doi.org/10.30597/jkmm.v1i1.8701

Downloads

Published

07-06-2024

How to Cite

Maryoso, A. N., Agustina, A., & Arlianti, N. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat bayi lahir rendah pada perkotaan dan pedesaan di Indonesia: analisis data survei demografi kesehatan Indonesia . Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 15(01), 1–9. https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1042
Abstract viewed = 392 times