Analisis perilaku pencegahan filariasis di wilayah Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1040Keywords:
Filariasis, Pencegahan , Lingkungan, PengetahuanAbstract
Latar Belakang: Filariasis merupakan pembengkakan di kaki, tangan, payudara dan organ genital. Filariasis dapat menyebabkan kecatatan seumur hidup, menimbulkan stigma sosial dan menurunnya produktivitas kerja. Aceh Utara dengan kasus tertinggi yaitu 95 kasus (0,015%), Aceh Timur sebanyak 64 kasus (0,014%), Pidie dengan 51 kasus (0,011%), Aceh Jaya dengan 48 kasus (0,05%) dan Aceh Besar dengan 43 kasus (0,01%).
Metode: Penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study yang bersifat deskriptif.
Hasil: Hasil analisis univariat perilaku pencegahan Filariasis baik pada masyarakat (28,9%), Sedangkan perilaku pencegahan Filariasis kurang baik pada masyarakat (71,1%). Jumlah responden laki-laki (42,2%), perempuan (57,8%), responden umur dewasa (50%), pra lanjut usia (35,6%) dan lansia (14,4%), responden yang bekerja (50%) yang tidak bekerja (50%), responden lingkungan yang beresiko (64,4%) yang tidak beresiko 35,6%), responden yang berpengetahuan baik (20%) cukup (73,3%), dan kurang (6,7%), responden yang bersikap positif (41,1%) dan negatif (58,9%).
Kesimpulan: Masyarakat diwilayah kecamatan Madat kabupaten Aceh Timur masih kurang dalam berperilaku pencegahan Filariasis.
Downloads
References
Agustiantiningsih, D. (2013). Praktik pencegahan filariasis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
Annashr, N. N., & Amalia, I. S. (2018). Efektivitas Promosi Kesehatan Berbasis Audiovisual Dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Filariasis di Kabupaten Kuningan. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 9(2), 40-45.
Arsin, A. A. (2016). Epidemiologi filariasis di Indonesia. Makassar: Masagena Press Makassar.
Astri, J. N., & Melati, R. M. (2016). Perilaku Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Filariasis di Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1).
Ferlianti, R. (2018). Hubungan faktor lingkungan fisik dalam dan luar rumah dengan kejadian filariasis di Jatisampurna Bekasi. Jurnal Kedokteran YARSI, 26(1), 001-011.
Hapsari, A. T., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2018). Pengaruh Faktor Pendukung terhadap Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Filariasis di Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(2), 143-154.
JDHI. (2021). Jaringan Dokumentasi Dan Inoformasi Hukum, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Aceh Timur.
KemenkesRI. (2019). Infodatin Situasi Filariasis Di Indonesia. In.
Notoadmojo, s. (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Prasetyowati, H., Hodijah, D. N., Ipa, M., & Hendri, J. (2019). Pengetahuan dan karakteristik individu: studi cakupan kepatuhan minum obat paska pemberian obat massal pencegahan filariasis di Kabupaten Tangerang. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 179-190.
Pulupina, F. F., Subhi, M., & Joegijantoro, R. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Terhadap Penyakit Kaki Gajah (Filariasis). Media Husada Journal Of Environmental Health Science, 2(1), 120-127.
PuskesmasMadat. (2021). Data Kasus Penyakit Filariasis. Retrieved from
Rahmi, I. R., Sutiningsih, D., Hestiningsih, R., & Saraswati, L. D. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kasus Filariasis di Indonesia: Sistematik Review. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(2), 501-521.
Riani, I., Fahdhienie, F., & Arifin, V. N. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Filariasis Pada Masyarakat Di Desa Leubok Buni Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 981-995.
Sofia, R., & Nadira, C. S. (2020). Analisis risiko penularan filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 1-16.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0