Hubungan peran kepala ruangan sebagai supervisi dengan kinerja perawat di rawat inap RS Bhayangkara Brimob
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1020Keywords:
Peran Kepala Ruangan, Supervisi, Kinerja Perawat, Rawat InapAbstract
Latar Belakang: Efektivitas kerja seorang perawat erat kaitannya dengan motivasi, kepemimpinan dan gaji perawat, oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang baik dari pekerjaan seorang perawat maka aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi, kepemimpinan dan penghargaan harus dikelola dengan baik. Kepala pusat pengobatan bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pelayanan pasien di pusat pengobatan yang berada di bawah kendalinya. Apabila pengendalian dapat dilaksanakan dengan baik maka banyak manfaat yang diperoleh seperti peningkatan efisiensi kerja dan peningkatan efisiensi kerja.
Metode: Menggunakan desain penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Hasil: Didapatkan sebagian besar responden mempunyai persepsi buruk, 24 (48.0%) responden dan 34 (68.0%) responden mempunyai persepsi baik. Hasil uji statistik menunjukkan p-value sebesar 0,020 ≤ 0,05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peran manajer ruangan sebagai supervisor dengan kinerja perawat di RS Bhayangkara Brimobi tahun 2023.
Downloads
References
A.A Anwar Prabu Mangkunegara. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Adisasmito, W. (2019). Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Dedi, B., & Dwiantoro, L. (2020). Kepemimpinan dan Manajemen Pelayanan. Keperawatan: Teori, Konsep dan Implementasi. Trans Info Media.
Karima, A. Nur Ainal, et. all. (2018). Pengaruh Masa Kerja, Pelatihan dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Hasanuddin Journal of Applied Business and Entrepreneurship, Vol. 1, No. 4.
Nikolaus. N. Kewuan. (2016). Hubungan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Puskesmas Waelengga Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2020 Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Wawasan Kesehatan.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhidayah, S. (2015). Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing terhadap Kepatuhan.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed). Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan. Praktis. 5th ed. edited by P. Puji Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Passya, P., Rizany, I., & Setiawan, H. (2019). Hubungan Peran Kepala Ruangan dan Supervisor Keperawatan dengan Motivasi Perawat dalam Melakukan Dokumentasi Keperawatan. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(2), 99–108. https://doi.org/10.33088/jkr.v1i2.409
Rahman et al. (2020). Pengaruh Supervisi Klinik Terhadap Kelengkapan. Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Berbasis Teknologi.
Rezky. (2017). Hubungan antara Peran Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Setiawan, H. D. (2018). Supervisi klinis model proctor dalam peningkatan kualitas perawatan selama prosedur intravena. Dunia Keperawatan, 6(2), 123-133.
Siswanto, S. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Korelasional. Bossscript. Klaten Selatan.
Sudarmanto. (2019). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, edisi tiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Urnomo, M., & Noor, C. . (2019). Hubungan antara supervisi kepala ruangan dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan di ruang rawat inap rsu pku muhammadiyah gubug. University Research Coloquim, 240-9189.
Wiyana. M. (2018). Supervisi dalam keperawatan. Diambil pada 17 Jan 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.