Literature review: penggunaan pestisida dengan gangguan kesehatan petani
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1008Keywords:
Pestisida, Petani, Gangguan KesehatanAbstract
Latar Belakang: Setiap hari, ribuan petani dan pekerja pertanian terpapar pestisida, dan setiap tahun diperkirakan jutaan orang yang terlibat dalam sektor pertanian menderita keracuanan akibat penggunaan pestisida. Penggunaan pestisida pada sektor pertanian tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga menyebabkan pencemaran dan mengganggu kesehatan manusia. Petani terpapar pestisida saat mencampur dan menyemprot.
Metode: Framework yang digunakan adalah PICO dengan populasi yaitu petani. Literature review menggunakan 3 database yaitu sciendirect, research gate dan google scholar dengan 8 artikel yang direview.
Hasil: Berdasarkan 8 artikel menunjukan penggunaan pestisida dipengaruhi oleh jenis, dosis, penggunaannya dan alat perlindungan diri yang dipakai oleh petani. Penggunaan pestisida dapat menimbulkan gangguan Kesehatan petani diantaranya hipertensi, iritasi kulit, anemia, gangguan system syaraf dan keluhan subjektif.
Kesimpulan: ada hubungan penggunaan pestisida dengan gangguan Kesehatan pada petani.
Downloads
References
Agustina, F., Suhartono, & Dharminto. (2018). Hubungan Pajanan Pestisida dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani Hortikultura di Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 447–452. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Agustina, N., & Norfai, N. (2018). Paparan Pestisida terhadap Kejadian Anemia pada Petani Hortikultura. Majalah Kedokteran Bandung, 50(4), 215–221. https://doi.org/10.15395/mkb.v50n4.1398
Ardiansyah, R. M., Setiani, O., & Suhartono, S. (2023). Literatur Review: Hubungan Penggunaan Pestisida dengan Kejadian Gangguan Neurologis pada Petani. Jurnal Serambi Engineering, 8(4), 7400–7405. https://doi.org/10.32672/jse.v8i4.6887
Ariana, R., Diansyah, G., & Putri, W. A. E. (2019). Pestisida Organoklorin dalam Sedimen di Muara Sungai Upang, Provinsi Sumatera Selatan. Buletin Oseanografi Marina, 8(1), 33. https://doi.org/10.14710/buloma.v8i1.21024
Bouwknegt, M., Devleesschauwe, B., Graham, H., Robertson, L. J., & van der Giessen, J. (2018). Prioritization of foodborne parasites in Europe. Euro Surveill., in press, 1–11.
Daulay, D. K. (2023). Hubungan Paparan Pestisida Dengan Kejadian Anemia Pada Pada Pekerja Penyemprot Pestisida Di Langkat Nusantara Kepong 2023. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2).
Graciella, C., Narwanto, M. I., & Jauhani, M. A. (2023). The relationship between pesticide exposure and neuropathy in farmers in Wuluhan district. JKS, 23(02), 294–300.
Gusti, A. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida Pada Petani Sayuran Di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 16(1), 17. https://doi.org/10.14710/jkli.16.1.17-21
Louisa, M., Joko, T., Lingkungan, B. K., Masyarakat, F. K., & Diponegoro, U. (2018). Hubungan penggunaan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani padi di desa gringsing kecamatan gringsing kabupaten batang. Jurnal Kesehatan Masyarrakat, 6, 654–661.
Macfarlane, E., Carey, R., Keegel, T., El-Zaemay, S., & Fritschi, L. (2013). Dermal exposure associated with occupational end use of pesticides and the role of protective measures. Safety and Health at Work, 4(3), 136–141. https://doi.org/10.1016/j.shaw.2013.07.004
Maksuk, M.-. (2022). Penggunaan Pestisida, Pelindung Diri dan Keluhan Subjektif Pada Petani Padi di Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 2(1), 21–29. https://doi.org/10.36086/jsl.v2i1.1232
Mayaserli, D. P., Rosita, B., & Remadhani, E. (2022). Pengaruh Waktu Paparan Pestisida Organofosfat Terhadap Kadar Kolinesterase Dalam Darah Dengan Metode Komperator. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 9(1), 31–38. https://doi.org/10.33653/jkp.v9i1.759
Meirindany, T., Indirawati, S. M., & Marsaulina, I. (2021). Hubungan Pajanan Pestisida Dengan Efek Neurobehavioral Pada Petani Cabai Merah Di Kecamatan Beringin. Jurnal Health Sains, 2(3), 410–419. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.126
Miana, Vilar Mawa. Suraji, C. (2020). Penggunaan Pestisida Berhubungan Dengan Iritasi Kulit Pada Use of Pesticides Is Related To Skin Irritation on Rice Farmers. Jurnal Ilmiah Permas, 10(1).
Minaka, I. A. D. A., Sawitri, A. A. S., & Wirawan, D. N. (2016). Hubungan Penggunaan Pestisida dan Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Kesehatan pada Petani Hortikultura di Buleleng, Bali. Public Health and Preventive Medicine Archive, 4(1), 74–81. https://doi.org/10.15562/phpma.v4i1.60
Muñoz-Quezada, M. T., Lucero, B. A., Iglesias, V. P., Muñoz, M. P., Cornejo, C. A., Achu, E., Baumert, B., Hanchey, A., Concha, C., Brito, A. M., & Villalobos, M. (2016). Chronic exposure to organophosphate (OP) pesticides and neuropsychological functioning in farm workers: a review. International Journal of Occupational and Environmental Health, 22(1), 68–79. https://doi.org/10.1080/10773525.2015.1123848
Na, D. E. C., & Hipertensiva, C. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida pada Petani Sayuran di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok. Kesehatan Lingkungan Indonesia.
Prabu Aji, S., & Anantanyu, S. (2022). Alzheimer Dan Gejala Sistem Saraf (Neurologis) Akibat Pestisida. Public Health and Safety International Journal, 2(01), 99–102. https://doi.org/10.55642/phasij.v2i01.167
Pratama, D. A., Setiani, O., & Darundiati, Y. H. (2021). Studi Literatur : Pengaruh Paparan Pestisida Terhadap Gangguan Kesehatan Petani. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(1), 160–171. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1840
Samosir, K., Setiani, O., & Nurjazuli, N. (2017). Hubungan Pajanan Pestisida dengan Gangguan Keseimbangan Tubuh Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 16(2), 63. https://doi.org/10.14710/jkli.16.2.63-69
Sofiana, K. D., Indreswari, L., Firdaus, J., Prasetyo, A., Pralampita, P. wijang, & Supangat, S. (2022). Analisis Penggunaan Jumlah Bahan Aktif Pestisida dan Banyaknya Keluhan Masalah Kesehatan Pada Petani di Wilayah Agroindustri Jember. Buletin Poltanesa, 23(1), 140–146. https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1209
Sujarwati, A., & Nurcandra, F. (2023). Pajanan Pestisida terhadap Dermatitis pada Petani Perkebunan di Kota Depok Organophosphate Pesticides Exposure to Dermatitis in Fruit Farmers in Depok City. Jikm, 15(3), 119–127.
Wiadi, I., & Muliartha, I. (2017). Fluktuasi Tekanan Darah Dan Efek Performa Neurobehavior Pada Paparan Pestisida Organofosfat Jangka Panjang Pada Remaja Di Daerah Pertanian. Jurnal Medika Udayana, 6(4), 63–72.
Yegambaram, M., Manivannan, B., Beach, T., & Halden, R. (2015). Role of Environmental Contaminants in the Etiology of Alzheimer’s Disease: A Review. Current Alzheimer Research, 12(2), 116–146. https://doi.org/10.2174/1567205012666150204121719
Yunarti, M. G. C., Widianarko, B., & Sunoko, R. H. (2013). Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 113–120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sylvia Nehemia Siregar, Suhartono Suhartono, Budiyono Budiyono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0