Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i01.1005Keywords:
Kecemasan, Kualitas Hidup, Diabetes Mellitus Tipe IIAbstract
Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe II merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan dampak negatif pada orang yang mengalaminya, baik fisik maupun psikologis. Kecemasan terkait manifestasi klinis sampai komplikasi dan pengobatan dalam jangka lama sering dijumpai pada penderita penyakit ini. Peningkatan kecemasan ini akan berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah penderita DM tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon sebanyak 259 responden diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan alat ukur Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/ZRAS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan Diabetes Quality Of Life (DQOL) untuk mengukur kualitas hidup. Analisis data menggunakan uji spearman.
Hasil: Penderita DM tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak 16 (6,2%), kecemasan sedang sebanyak 186 (71,8%), kecemasan berat sebanyak 53 (20,5%), dan panik sebanyak 4 (1,5%). Sedangkan penderita DM tipe II dengan kualitas hidup baik sebanyak 176 (68%), dan penderita dengan kualitas hidup tidak baik sebanyak 83 (32%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas hidup penderita DM tipe II di Puskesmas Kalijaga Permai Kota Cirebon.
Downloads
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019a). Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Ed.). Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019b). Laporan Provinsi Jawa Barat Riskesdas 2018 (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Ed.). Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3857/1/LAPORAN%20RISKESDAS%20JAWA%20BARAT%202018.pdf
Benmaamar, S., Salhi, H., Harch, I. El, Lazar, N., Diagne, B. J., Maiouak, M., Berraho, M., Tachfouti, N., Ouahabi, H. El, & Fakir, S. El. (2023). Comparison of Quality of Life, Depression and Anxiety According to the Type of Treatment in Type 2 Diabetes. OALib, 10(04), 1–9. https://doi.org/10.4236/oalib.1110062
Erda, R., Novitri, W., Gemini, S., & Yunaspi, D. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(2), 82–86. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i2.250
Hudatul Umam, M., Solehati, T., & Purnama, D. (2020). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Dengan Diabetes Melitus Di Puskesmas Wanaraja. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 70–80. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.419
IDF. (2021). Diabetes around the world | 2021. www.diabetesatlas.org
Irawan, E., Fatih, H. Al, & Faishal. (2021). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Babakan Sari. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1). https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/483
Khan, P., Qayyum, N., Malik, F., Khan, T., Khan, M., & Tahir, A. (2019). Incidence of Anxiety and Depression Among Patients with Type 2 Diabetes and the Predicting Factors. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.4254
Liu, X., Haagsma, J., Sijbrands, E., Buijks, H., Boogaard, L., Mackenbach, J. P., Erasmus, V., & Polinder, S. (2020). Anxiety and depression in diabetes care: longitudinal associations with health-related quality of life. Scientific Reports, 10(1), 8307. https://doi.org/10.1038/s41598-020-57647-x
Nugraha, Moch. D., Ramdhani, Y. N., & Utami, M. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat distres pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kuningan Tahun 2023. Journal of Nursing Practice and Education, 4(1). https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.936
Obo, H., Kugbey, N., & Atefoe, E. (2021). Social support, depression, anxiety, and quality of life among persons living with type 2 diabetes: a path analysis. South African Journal of Psychology, 51(4), 575–586. https://doi.org/10.1177/0081246320984285
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2021 (PERKENI, Ed.). PB PERKENI. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
Rahman, Md. M., Sultana, H., Jebin, F. M., Saha, T., Yasmeen, W., Alom, F. M. M., Jinia, S. T. F., Ahmed, S., & Ahammed, L. (2022). Health Related Quality of Life in Adult with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of Diabetes Mellitus, 12(04), 243–251. https://doi.org/10.4236/jdm.2022.124019
Ranjan, R., Nath, S., & Sarkar, S. (2020). Association between depression, anxiety and quality of life among patients with diabetes mellitus and/or hypertension in a tertiary care railway hospital in India: A cross-sectional study. Indian Journal of Psychiatry, 62(5), 555. https://doi.org/10.4103/psychiatry.IndianJPsychiatry_794_19
Rismawati Saleh, Maryunis, & Murtini. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan, Depresi, dan Stres pada Penderita Diabetes Mellitus. Window of Nursing Journal, 87–97. https://doi.org/10.33096/won.v1i2.255
WHO. (2023). Diabetes. Https://Www.Who.Int/Health-Topics/Diabetes.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan dengan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal.