@article{Setiawan_Mulyati_2020, title={HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN SELF CONTROL DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN ARV PADA PASIEN HIV DI RSUD 45 KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2019}, volume={1}, url={https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/nnc/article/view/235}, abstractNote={<p>Epidemi HIV secara global telah memasuki kondisi kritis. HIV merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan kekhawatiran di berbagi belahan dunia, yang dapat mengancam kehidupan. Karena HIV merupakan penyakit yang belum ditemukan obatnya. Virus yang ada di dalam tubuh penderita HIV tidak bisa keluar, sehingga seseorang harus menjalani pengobatan ARV seumur hidup dan tepat waktu. Jadwal ketat pengobatan ARV diharapkan mampu menekan jumah virus di dalam tubuh. Jika tidak patuh maka obat akan menjadi resisten terhadap tubuh. Kasus HIV di Klinik Edelweis jumlah penderita pada tahun 2019 sampai bulan Maret tercataat sebanyak 306 orang, kasus baru 3 orang dan 73 orang meninggal dunia. Menghentikan pengobatan sebanyak 2 orang, gagal 28 orang, rujuk keluar sebanyak 32 orang. Berdasarkan studi pendahuluan di Klinik Edelweis RSUD 45 Kabupaten Kuningan dengan mengajukan 6 pertanyaan lisan tentang konsep diri dan self control dengan kepatuhan pengobatan ARV pada pasien HIV terhadap 10 responden. Diketahui bahwa konsep diri masih tergolong kurang (33%), self control tergolong Cukup (50%) dan kepatuhan pengobatan ARV tergolong tingkat tidak patuh (50%), Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan antara Konsep Diri dan Self Control dengan Kepatuhan Pengobatan ARV pada Pasien HIV di Klinik Edelweis RSUD 45 Kabupaten Kuningan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitiaan seluruh penderita HIV dari bulan januari - maret sebanyak 171 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh Pasien HIV di Klinik Edelweis RSUD 45 Kabupaten Kuningan yaitu sebanyak 120 responden dengan menggunakan rumus Slovin dan diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data diperoleh melalui kuesioner, data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Rank Sperman. Berdasarkan analisis univariat sebagian besar konsep diri baik (85%), sebagian besar Self Control baik (50,8%) dan sebagian besar tidak patuh (70%). Analisis Bivariat hubungan konsep diri dengan kepatuhan pengobatan ARV dengan ρ value = 0,059 < α (0,05) dan hubungan self control dengan kepatuhan pengobatan ARV dengan ρ value = 0,783 < α (0,05). Kesimpulan penelitiaan ini adalah tidak ada hubungan antara konsep diri dengan kepatuhan pengobatan ARV pada pasien HIV di Klinik Edelweis RSUD 45 Kabupaten Kuningan tahun 2019 dengan ρ value = 0,059 dan tidak ada hubungan antara self control dengan kepatuhan pengobatan ARV pada pasien HIV di Klinik Edelweis RSUD 45 Kabupaten Kuningan tahun 2019 dengan ρ value = 0,783, Saran Bagi responden agar kiranya jangan lupa untuk minum obat antiretroviral (ARV) secara teratur dan tepat waktu sehingga pengobatan ARV tidak resisten</p>}, number={1}, journal={National Nursing Conference}, author={Setiawan, Fitri Handayani Putri and Mulyati, Lia}, year={2020}, month={Feb.} }