HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DAN FUNGSI KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.34305/nnc.v1i2.868Keywords:
Dukungan Keluarga, Fungsi Kognitif, Interaksi Sosial, LansiaAbstract
Menghabiskan waktu bersama orang lain sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan mental lansia. Hubungan keluarga dan fungsional kognitif diketahui merupakan faktor penting yang dapat mendukung interaksi sosial di kalangan lansia. Namun, bagaimana dampak hubungan dukungan keluarga dan fungsi kognitif terhadap kemapuan lansia dalam berinteraksi sosial masih belum diketahui dengan jelas. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan fungsi kognitif terhadap kempuan interaksi sosial lansia.
Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan besar sampel sebanyak 59 orang berusia rata-rata 60 tahun yang terdaftar sebagai penduduk Desa Jadimulya Kecamatan Gunung Jati Cirebon yang diambil dengan tehnik stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman Test. Adapun hasil penelitian ini menunjukan (1) ada hubungan antara dukungan sosial keluarga terhadap kemampuan interaksi sosial pada lansia dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05 dan rh0 = 0,547; (2) ada hubungan antara fungsi kognitif terhadap kemampuan interaksi sosial pada lansia dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05 dan rh0 = 0,478.