HUBUNGAN PERAN KADER KESEHATAN DENGAN STATUS BEBAS JENTIK NYAMUK DI DESA SINDANG JAYA KECAMATAN KERSANA KABUPATEN BREBES TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.34305/nnc.v1i1.128Keywords:
Kader, Jentik, NyamukAbstract
Desa Sindang Jaya Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes merupakan salah satu kelurahan endemis DBD pada tahun 2018 masih cukup tinggi mencapai 2.9 %, disertai dengan masih rendahnya cakupan angka bebas jentik (ABJ) yang dicapai hanya 87.9 % Mengingat wilayah tersebut merupakan daerah endemis dan KLB DBD, maka peran kader dan puskesmas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan DBD di wilayah tersebut sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran kader kesehatan dengan status bebas jentik nyamuk di Desa Sindang Jaya Kabupaten Brebes.
Penelitian menggunakan deskriptif korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah warga yang ada di lingkungan Desa Sindang Jaya sebanyak 100 responden. Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat (chi square).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan peran kader kesehatan dengan status bebas jentik nyamuk di Desa Sindang Jaya Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes Tahun 2019 dengan Ï value = 0,004 (Ï<0,05). Peran kader kesehatan di Desa Sindang Jaya Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes Tahun 2019, berada pada kategori sedang berjumlah 49 orang (49%). Status bebas jentik nyamuk di Desa Sindang Jaya Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes 2019, berada pada kategori status bebas jentik nyamuk berjumlah 71 orang (71%).
Penelitian ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi tenaga kesehatan bahwa dengan pemberdayaan yang optimal kepada masyarakat terutama peran kader kesehatan menjadi pendukung terwujudnya lingkungan masyarakat yang sehat terutama dalam pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.