EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD LINGGAJATI TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.34305/nnc.v1i1.127Keywords:
Skala nyeri, Mobilisasi Dini, Post Operasi Sectio CaesareaAbstract
Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional pribadi yang tidak menyenangkan, yang diekspresikan secara berbeda pada masing-masing individu. Tindakan medis yang sering menimbulkan nyeri adalah pembedahan termasuk operasi Sectio Caesarea. Pasien post operasi Sectio Caesarea memerlukan perawatan yang maksimal untuk mempercepat pengembalian fungsi tubuh, dengan pemberian intervensi mobilisasi dini. Latihan mobilisasi dini dapat meningkatkan sirkulasi darah yang akan memicu penurunan nyeri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan 2 kelompok (eksperimen dan kontrol). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post operasi Sectio Caesarea di RSUD Linggajati dan diambil sampel 30 orang dengan teknik Accidental Sampling. Uji analisa data menggunakan uji anova. Didapatkan hasil pada hari I secara bermakna skala nyeri kelompok mobilisasi dini 24 jam (kelompok eksperimen) lebih tinggi daripada kelompok mobilisasi dini 48 jam (kelompok kontrol) dengan nilai p value = 0.040, namun pada hari II dan III terjadi kebalikannya, yaitu secara bermakna skala nyeri kelompok mobilisasi dini 24 jam (kelompok eksperimen) lebih rendah daripada kelompok mobilisasi dini 48 jam (kelompok kontrol) dengan nilai p value = 0.000. Mobilisasi dini 24 jam (kelompok eksperimen) pada hari II dan III lebih efektif dibandingkan dengan mobilisasi dini 48 jam (kelompok kontrol). Untuk itu pelaksanaan mobilisasi dini 24 jam dapat dilakukan pada pasien post operasi Sectio Caesarea agar nyeri berkurang dan pasien merasa nyaman serta mengurangi angka LOS (length of stay) perawatan di rumah sakit.