HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DENGAN KINERJA PUSKESMAS RAWAT INAP DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.34305/nnc.v1i1.126Keywords:
Cakupan Pelayanan, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Puskesmas, Manajemen Pelayanan, Mutu PelayananAbstract
Kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku bawahannya agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif demi tercapainya tujuan dari organisasi. Ketersediaan sumber daya manusia menjadi permasalahan terhadap kinerja Puskesmas rawat inap yang ada di Kabupaten Kuningan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan kepala Puskesmas dengan kinerja Puskesmas rawat inap di Kabupaten Kuningan.
Rancangan penelitian ini adalah Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 130 orang dengan teknik pengambilan sampel secara Proportionate Stratified Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi kemudian dianalisis secara univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan chi square dengan standar signifikan (0,05).
Hasil analisis univariat menunjukan bahwa gambaran gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas rawat inap yaitu gaya kepemimpinan demokratis sebanyak 105 responden (80,8%), kemudian kinerja Puskesmas yaitu kategori sedang sebanyak 66 responden (50,8%), sedangkan cakupan pelayanan yaitu kategori kurang sebanyak 80 responden (61,5%), dan manajemen pelayanan yaitu kategori baik sebanyak 117 responden (90,0%) serta mutu pelayanan yaitu kategori baik sebanyak 60 responden (46,2%). Hasil analisis Chi Square menunjukkan terdapat Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala Puskesmas dengan Kinerja Puskesmas dengan (p value = 0,000), kemudian cakupan pelayanan dengan (p value = 0,000), sedangkan mutu pelayanan dengan (p value = 0,000) dan tidak terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dengan manajemen pelayanan Puskesmas dengan (p value = 0,179).
Hasil penelitian disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala puskesmas rawat inap di kabupaten Kuningan adalah gaya kepemimpinan demokratis. Sedangkan untuk kinerja Puskesmas kategori sedang, kemudian cakupan pelayanan kategori kurang, serta manajemen pelayanan dan mutu pelayanan Puskesmas dalam kategori baik. Dengan hasil penelitian ini disarankan untuk kepala Puskesmas menerapkan gaya kepemimpinan yang otoriter, karena dalam melakukan pelayanan kesehatan pegawai/karyawan dituntut untuk lebih optimal dalam memberikan pelayanan. Karena sangatlah berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Sehingga para pemimpin mendesak para bawahannya agar lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.