HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA DI SMA NEGERI 8 BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.34305/nnc.v1i1.120Keywords:
Remaja, Interaksi Sosial, Internet AddictionAbstract
Remaja dengan segala karakteristik dan tugas perkembangannya tidak lepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih, remaja memanfaatkan fasilitas internet dengan berbagai macam kebutuhan termasuk kebutuhan bersosialisasi. Kebiasaan yang sering menghabiskan banyak waktu dengan berkomunikasi melalui media, sehingga waktu yang mereka gunakan untuk berkomunikasi secara langsung akan berkurang, selain itu juga dapat mengakibatkan kecanduan terhadap internet. Jumlah pengguna internet tahun 2017 telah mencapai 143,26 juta jiwa (54,68%) dari total jumlah penduduk di Indonesia, pulau jawa mendominasi (58,08%), dan kebanyakan pengguna internet adalah remaja usia 13-18 tahun (75.50%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara internet addiction dengan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri 8 Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 873 siswa dengan sampel dalam penelitian ini yaitu 90 siswa SMA Negeri 8 Bandung, Hasil Analisa univariat menunjukan hampir seluruh dari siswa (86.7%) mengalami internet addiction dan sebagian besar siswa memiliki interaksi sosial yang kurang baik (62.2%). Hasil penelitian didapatkan nilai p-value = 0.000 sehingga disimpulkan terdapat hubungan antara internet addiction dengan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri 8 Bandung. Berdasarkan hasil penelitian disarankan pihak sekolah mengadakan kebijakan mengenai pembatasan penggunaan internet hanya untuk kegiatan pembelajaran ketika berada di lingkungan sekolah.