Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah di kantor kesehatan Pelabuhan wilayah kerja BIJB 2023
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.931Keywords:
Keikutsertaan, Vaksinasi Meningitis, Jemaah UmrohAbstract
Latar Belakang: Di Indonesia tahun 2022 ditemukan sebanyak 974 suspek dan di Jawa Barat sebanyak 58 kasus, sedangkan di Kabupaten Cirebon tahun 2015 tercatat sebanyak 8 kasus meningitis dan di Indramayu ditemukan kasus meningitis 1 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-fakor yang berhubungan dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja BIJB 2023.
Metode: penelitian ini analitik deskriptif dengan jenis kuantitatif korelasional. Populasi penelitian sebanyak 25.524 calon jemaah umroh dan sampel sebanyak 110 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian mengunakan kuesioner tertutup dan teknik pengumpulan data dengan wawancara. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat (Chi square) dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik.
Hasil: uji statistik diperoleh umur (p=0,000), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), persepsi (p=0,000), ketersediaan vaksinasi meningits (p=0,000), ketersediaan informasi (p=0,000), dukungan PPIU (p=0,000) dan dukungan petugas kesehatan (p=0,000) dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah, sedangkan pendidikan (p=0,325) dan pekerjaan (p=0,278) tidak ada hubungan dengan keikutsertaan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah.
Kesimpulan: Variabel yang paling dominan yaitu variabel dukungan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dengan OR 101,9. Diharapkan dapat digunakan sebagai sebagai informasi dan masukan untuk meningkatkan akses calon jemaah umroh terhadap pelayanan vaksinasi meningitis.
References
Agustin. (2019). Perilaku Kesehatan Anak Sekolah. Pustaka Abad.
Ernawati, Ari Udiyono, Martini Martini, L. D. S. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Vaksinasi Meningitis pada Jamaah Umrah (Studi di Kota Bengkulu). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(2), 119–126. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jekk.v5i2.6176
Hafidz., F. N. A. L. & M. (2022). Mengapa harus Vaksin Meningitis sebelum Umrah dan Haji? Rumah Sakit Universitas Indonesia. https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mengapa-harus-vaksin-meningitis-sebelum-umrah-dan-haji
Hafshoh, S. O., Musthofa, S. B., Husodo, B. T., Masyarakat, F. K., & Diponegoro, U. (2019). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Jamaah Umrah Terhadap Vaksin Meningitis Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 527–534.
Indramayu, R. (2023). Data Kasus Meningitis.
KKP Kelas II Bandung Wilker Cirebon. (2022). Data Vaksinasi Meningitis Jemaah Umroh.
Milkhatun, A. dan. (2020). Hubungan pengetahuan vaksinasi meningitis dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan vaksinasi meningitis jamaah umrah di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda. Borneo Student Research, 1(3), 1625–1640.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (Revisi). Rineka Cipta.
Priyoto. (2014). Teori, Sikap & Perilaku dalam Kesehatan. Nuha Medika.
RI., K. K. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Siegrist, C.-A. (2008). Vaccine immunology. Vaccines, 17–36. https://doi.org/10.1016/b978-1-4160-3611-1.50006-4
WHO. (2022). Data Meningitis.
Wilder-Smith, A., & Memish, Z. (2003). Meningococcal disease and travel. International Journal of Antimicrobial Agents, 21(2), 102–106. https://doi.org/10.1016/S0924-8579(02)00284-4
Yuliasari, P., & Suwanto, P. (2019). Implementation Promptness Analysis in Meningococcal Meningitis Vaccination in Umrah Pilgrims in Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 7(2), 147. https://doi.org/10.20473/jbe.v7i22019.147-154
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nanang Lioncu, Mamlukah Mamlukah, Lely Wahyuniar, Dewi Laelatul Badriah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Public Health Innovation (JPHI) published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0