Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan remaja putri pertengahan (middle adolescent) kelas XI di SMK Muhammadiyah Kota Sukabumi

Authors

  • Shofi Febriani Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Dhinny Novryanthi Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Ria Andriani Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.845

Keywords:

Kesehatan Reproduksi, Tingkat Pengetahuan, Remaja Putri

Abstract

Latar Belakang: Remaja pada usia sekolah membutuhkan informasi mengenai kesehatan. Kesehatan reproduksi menjadi salah satu masalah utama yang harus diberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksinya. Berdasarkan hasil wawancara kepada guru Bagian Kesiswaan menyebutkan bahwa tingkat pengetahuan siswinya masih kurang dalam pengetahuan kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi didefinisikan menjadi suatu kesejahteraan fisik, mental dan social secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan pada semua hal baik dengan system reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan design penelitian one group pre-test post-test. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 23 orang dengan pengambilan sampel total sampling. Instrument yang digunakan yang digunakan yaitu dengan kuesioner yang terdiri dari 12 pernyataan.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja putri pertengahan kelas XI di SMK Muhammadiyah Kota Sukabumi dengan nilai P-Value 0.000 < 0.05 dengan menggunakan uji Paired Sample T-test.

Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan remaja.

Saran: : Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini diharapkan remaja dapat meningkatkan kembali tingkat pengetahuan dalam kesehatan reproduksi terutama remaja putri.

References

Anggraini, Dewi, H. C. (2014). Hubungan Kualitas Persahabatan dan Empati Pada Pemaafan Remaja Akhir. Jurnal Psikologi, 10 (1), 18–24.

Azwar, S. (2016). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Belajar.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). DATA PREVELENSI. https://www.bps.go.id/indikator/view_data_pub/000/api_pub/YW40a21pdTU1cnJxOGt6dm43ZEdoZz09/da_03/1

Benita, N. R. (2012). Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja siswa smp kristen gergaji jurnal media medika muda.

Burhanuddin, Fauziah, Siti Badriah, T. U. (2022). pendidikan seksual komprehensif untuk pencegahan perilaku seksual pranikah pada remaja (Rintho R. Rerung (ed.)). Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=l1Z-EAAAQBAJ&lpg=PA7&dq=Pendidikan serta informasi yang tidak tertata baik secara formal ataupun informal bisa dipastikan bahwa adolesens bakal selalu memandang perilaku seksual sebagi suatu misteri. Adolesens bakal men

Dwimawati, A. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMK Yak 1 Bogor Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Provinsi Jawa Barat tahun 2018. PROMOTOR, 1 (2), 80–86.

Ernawati. (2018). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di derah pedesaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Indonesian Journal for Health Sciences, 2 (1). https://doi.org/2549-2748

Fitri, S. (2021). Nusantara Hasana Journal. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Sikap Remaja Tentang Seksualitas, 1(2), 104–107.

Husna, F. H., & Mindarsih, E. (2018). Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang penanganan disminorea kelas x di SMKN 1 Depok Sleman Yogyakarta. 13(April), 25–36.

Irawan, E. (2016). Gambaran pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di Desa Kertajaya. Jurnal Keperawatan, 4 (1).

Khoirunisa, H., Shaluhiyah, Z., & Prabamurti, P. N. (2015). Dampak pemberian pendidikan kesehatan. 3(April).

Kurnia A, Aniroh, T. (2019). Pengaruh pemberian edukasi melalui media sosial (whatsapp) terhadap pengetahuan manajemen kebersihan menstruasi pada remajaputri di Desa Lerep kecamatan Unggaran Barat kabupaten Semarang. 1–11.

Laksmiwati & Ayu. (2015). Transformasi sosial dan perilaku reproduksi remaja. Jurnal Studi Jender SRIKANDI, 3 (1).

Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmojo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.

R Husna , S Susanti, Y. (2021). Gambaran pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja di Kota Banda Aceh. JIM Fkep, V(2).

Rizki, N. aditya. (2012). Motode Focus Group Discussion dan Simulation Game Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(16), 23–29.

Rohani Mustari, I. (2018). 1 2 1,2. Gambaran Tentang, Remaja Di, Reproduksi Pallantikang, Dusun Bontoramba, Balumbungang Kecamatan Jeneponto, Kabupaten, 3, 78–86.

World Health Organization. (2014). Adolescene Development. Geneva.

Yarza, Husnin, E. (2019). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dalam mencegah penyimpangan seksual. 16(1), 75–79.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Febriani, S., Novryanthi, D., & Andriani, R. (2023). Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan remaja putri pertengahan (middle adolescent) kelas XI di SMK Muhammadiyah Kota Sukabumi. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 119–126. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.845
Abstract viewed = 91 times