Hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan pada penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi

Authors

  • Ahmad Nurzaman Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Hendri Hadiyanto Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Tri Utami Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.820

Keywords:

Pengetahuan, Upaya Pencegahan, Penderita Asma

Abstract

Latar Belakang: Jumlah pengidap asma diprediksi mengalami pengingkatan sampai 400 juta pada tahun 2025. Pada penderita asma terdapat tanda dan gejala yaitu penderita bernafas lebih cepat dan dalam, gelisah, terdapat otot bantu pernafasan, sesak nafas, adanya wheezing, batuk, sebagian penderita mengeluh nyeri dada, gangguan kesadaran, dan takikardi. Pengetahuan tentang asma penting diketahui agar pasien dapat mencegah dan tahu cara mengatasi asma ketika kambuh. Hal yang dapat di hindari seperti olahraga, alergen, asap, debu, bau menyengat, pilek, virus, emosi, stress, cuaca dan polusi. Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami hubungan antara tingkat pengetahuan tentang asma dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh penderita asma untuk mencegah serangan kambuhan.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang. Kuesioner adalah alat yang digunakan dalam penelitian. Hasil studi ini diproses menggunakan metode Chi square untuk analisisnya

Hasil: Dalam penelitian ini, ditemukan hasil uji statistik menggunakan chi-square dengan nilai P value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan upaya pencegahan pada penderita asma di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi

Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan pada penderita asma di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi.

References

Almotairy, (2020). Asthma control and its association with knowledge of caregivers among children with asthma: A cross-sectional study,” Saudi Med. J., vol. 41,no. 7, pp. 733–739, 2020, doi: 10.15537/SMJ.2020.7.25167. Ana. (2015). 6 faktor penyebab asma paling utama. diakses tanggal 20 September 2017.

Andayani, N., & Waladi, Z. (2014). Hubungan tingkat pengetahuan pasien asma dengan tingkat kontrol asma di Poliklinik Paru RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal kedokteran syiah kuala, 14(3), 139-145.

Darliana, (2018). Hubungan Pengetahuandengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Asma Bronkhial The Reletionship Between Patients ‟ Knowledge and Their Effort to Prevent the Bronchial Asthma,” vol. IX, no. 1, pp. 9–15, 2018.

Daud dkk, (2017). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Asma Pada Pasien Asma Bronkial Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Ray Banjarmasin. Dinamika

Kesehatan, Vol. 8 No. 1, Juli 2017

Hasmira W. O, (2016). Tinjauan Sikap Keluarga Terhadap Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma, Karya Tulis Ilm., pp. 1–73, 2016.

Heni Triana, (2014). Hubungan Pengetahuan Pasien Asma Bronkial dengan Upaya Pencegahan kekambuhan

Penyakit Asma Bronkial di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan,” vol. VII, no. 1, pp. 56–64, 2014.

Heri, M. (2019). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Kalsum, U., Nur, A., & Program, N. S. (2021). Description of the Level of Knowlede, Asthma Prevention and Control Effort in Bambu and Binanga Health Center Mamuju District. 1–7

Kasim dkk, (2019). Hubungan Antara Asap Rokok Dan Alergi Debu Dengan Penyakit Asma Bronkial Di Puskesmas Singgani Kota Palu. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu.

Maliya, (2012). Hubungan Pengetahuan Tentang Asma Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Pada Penderita Asma,” Univ.Muhammadiyah Surakarta, 2012.

Mumpuni, Y. (2013). Cara Jitu Mengatasi Asma pada Anak dan Dewasa. Yogjakarta: Rapha Publishing.

Mustafa, R., & Ade Irma Nahdliyyah, Ade Irma. (2019).Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Asma Bronchiale Dengan Modalitas Infra Merah, Chest Fisioterapi Dan Latihan Progressive Muscle Relaxation Di BBKPM Surakarta. 33(1), 22–28

Mustika, (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orangtua Tentang Asma dengan Frekuensi Kekambuhan Penyakit Asma Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta,” vol. 151, pp. 10–17, 2015, doi: 10.1145/3132847.3132886.

Ningrum. 2012. Hubungan Pengetahuan Tentang Asma Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Pada Penderita Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Gorang Gareng Taji Kabupaten Magetan. Naskah Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Notoatmodjo, S. (2014). metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nur, (2019). Gambaran Arus Puncak Ekspirasi (APE) dan Kontrol Asma pada Pasien Asma. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume 10 Nomor 3, Juli 2019 p-ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778

Prasetyo, Budi.(2020). Seputar Masalah Asma.Jogjakarta:Penerbit Diva Press.

Puspitasari, E., & Isnaeni, N. (2019). Pemberian aktivitas bertahap untuk mengatasi masalah intoleransi aktivitas pada pasien chf. Jurnal manajemen asuhan keperawatan, 1-6.

Ramaiah, Savitri. (2015). Asma Mengetahui Penyebab Gejala dan Cara Penanggulangannya. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.

Rita, A., & Darliana, D. (2018). Hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan kekambuhan asma bronkhial . Idea nursing journal,

Septiawati, Dwi. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberculosis Bagi Masyarakat Daerah Kumuh Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), pp. 89.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit Alfabeta, Bandung.

Tumigolong, G. T. (2016). Hubungan Tingkat Kecamasan dengan Serangan Asma di Kelurahan Mahakeret Barat dan Timur Kota Manado (Internet), tersedia dalam (diakses tanggal 24 November 2016).

Tumigolung.,G, Kummat., L, Onibala., F. (2016). E-jurnal keperawatan. Hubungan tingkat kecemasan dengan serangan asma pada penderita asma di kelurahan mahakaret barat dan mahakaret timur kota manado. Vol 4. No 2.

Wahid & Suprapto. (2013). Keperawatan Medical Medical Bedah Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta: CV. Trans Info Media

Waspadji. (2017). Penatalaksanaan DM Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

WHO. (2018). WHO | Bronchial asthma [Internet]. WHO. World Health Organization; 2018 [cited 2018 Nov 3]. Available from: http://www.who.int/mediacentre /factsheets/fs206/en/

Widjaya, Indriani. (2019). Buku Pintar Atasi Asma.Yogyakarta: Pinang Merah.

Yuniarti, T., & Rejo. (2020). Hubungan Pendidikan Kesehatan tentang Faktor Penyebab Asma dan Kekambuhan Asma Di RSU Muhammadiyah Delanggu. In Jurnal Ilmu Kesehatan (Vol. 8, Issue 1, p. 15).

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Nurzaman, A., Hadiyanto , H., & Utami, T. (2023). Hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan pada penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 142–148. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.820
Abstract viewed = 686 times