Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien yang akan menjalani preoperasi katarak di Ruang Operasi RSUD Jampang Kulon
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v3i02.751Keywords:
Pengetahuan, dukungan keluarga, kecemasan, katarakAbstract
Latar Belakang: Kebutaan adalah kehilangan sepenuhnya atau sebagian besar kemampuan untuk melihat, baik secara total maupun parsial. Penyebab kebutaan bervariasi, termasuk penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan retinitis pigmentosa, serta faktor-faktor lain seperti trauma, kekurangan nutrisi, dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani preoperasi katarak diruang operasi RSUD Jampang Kulon.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien preoperasi katarak. Jumlah sampel penelitian sebanyak 86 responden, yang terbagi dalam wawancara mendalam 9 orang dan focus group discussion.
Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik dan sebagian responden mendukung terhadap preoperasi katarak, Kemudian uji bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan maupun dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien dengan preoperas katarak karena nilai p-value kurang dari 0.05. yaitu untuk variabel pengetahuan sebesra 0.03 dan variabel dukungan keluarga sebesar 0.01.
Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan pasien saat akan menghadapi operasi katarak.
Saran: Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan salah satu bentuk acuan telaah dan kritik untuk melengkapi faktor apa saja yang sebenarnya dapat mempengaruhi kecemasan selain pengetahuan dan kecemasan seperti faktor motivasi hidupnya dan kualitas hidupnya.
References
Adikusumo, A. (2020). Penatalaksanaan Stres. Cermin Dunia Kedokteran. Jakarta. Salemba
Annisa, Dona Fitri (2016) Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lansia. Jurnal Publikasi Konselor. Vol 5 No 2 Juni 2016. Universitas Negeri Padang.
Berlian, Intan (2022) Hubungan Pengetahuan Dengan Kecemasasn Pada Pasien Preoperasi Diruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan BUN. Skripsi. Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan BUN
Ghufron, M. dan Risnawati, N.R. (2014). Teori - Teori Psikologi. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Kementerian Kesehatan RI (2019) Pusat Data Statistik Penyakit. Laporan Statistik Pustadin Kemenkes RI. Jakarta
Haqiki, Suci Apriani Nurul (2019) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi di Ruang Perawatan Bedah Baji Kamase 1 dan 2 Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Skripsi. Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Hatimah (2020) Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Pasien Pre-Operasi Diruag Meranti RSUD Sultan Imanuddin BUN. Jurnal Skripsi Keperawatan. Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Borneo Cendikia Medika Pangkalan Bu 2021.
Maryunani, A.2014. Asuhan Keperawatan Perioperatif- Pre Operasi (Menjelang Pembedahan). Jakarta: Trans Info Media.
Muladi, Amik (2020) Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasanpada Pasien Pre-Operasi Bedah Mayor Elektif. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tujuh BelasE-mail: amikmuladi@yahoo.com
Mulyadi, Eko (2020) Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Post Operasi Katarak Di RSUD Dr. H Slamet Mertodirjdo. Kabupaten Pamekasan. Artikel Penelitian. Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wirajaya. Politeknik Negeri Madura.
Nurjannatun (2010) Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Novianty, Wanti (2019) Pengaruh Terapi Murotal Al-Quran Terhadap Kecemasan Pasien Yang Akan Melakukan Operasi Katarak di RSUD Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi. Jurnal Publikasi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi Kota Sukabumi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Gangguan Penglihatan Dan Gangguan Pendengaran.
Pratiwi, Ayu dan Ilham Pratama (2017) Pengaruh Efektivitas Tehnik Relaksasi Guidet Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Rsud Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2020. Stikes YATSI Tangerang, Banten, Indonesia Email: Ilhamtama11@Gmail.Com Dan Ayu06pratiwi@Gmail.Com
Rini, Mayang (2019) Penyebab dan Pencegahan Kebutaan. Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung
Setiadi. (2008). Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta
Suswanti, (2019) Hubungan Pengetahuan Perioperatif Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak Di Rs Mata “Dr. Yap” Yogyakarta. Naskah Publikasi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Tany, E Clarrisa (2016) Prevalensi Age Related Macular Degeneration di Poliklinik Mata BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 1. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Wahyuningsih, Atik Setiawan (2021) Analisis Faktor Kecemasan Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Hernia Di Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan Jiwa. Institut Ilmu Kesehatan STRADA INDONESIA. Jawa Timur
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Journal of Public Health Inovation (JPHI) hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.