Hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak Kabupaten Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v3i02.737Keywords:
Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Zat Besi, Kejadian Anemia, Zat BesiAbstract
Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Kebutuhan fisiologis berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh jenis kelamin, tempat tinggal, perilaku merokok, dan tahap kehamilan. Pemberian tablet Fe adalah salah satu cara penting dan efektif dalam pencegahan dan penanggulangan anemia karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia yang dikarenakan kekurangan zat besi atau asam folat. Tablet tambah darah sebagai suplemen untuk menanggulangi anemia yang diberikan kepada wanita usia subur dan ibu hamil.
Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik Accidental Sampling yaitu 65 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square.
Hasil: hasil uji statistik dengan chi-square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,003 < 0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak.
Kesimpulan: ada hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak.
Saran: : Sebaiknya ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet Fe secara teratur sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan sehingga dapat mencegah kejadian anemia
References
Anggraini, Dina Dewi, Windhu Purnomo, and B. T. (2018). Interaksi Ibu Hamil Dengan Tenaga Kesehatan Dan Pengaruhnya Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Besi (Fe) Dan Anemia Di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri.”. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(2), 92–89.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018.
Hasibuan. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara.
Kemenkes, and M. (2015). Pedoman Program Pemberian Dan Pemantauan Mutu Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil di Wilayah Program Kesehatan Dan Gizi Berbasis Masyarakat.”. Kementerian Kesehatan RI, 19–23. www.kemkes.go.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesis. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). PMK No. 88 Tablet Tambah Darah.
Liyew et al. (2021). Prevalence and determinants of anemia among pregnant women in East Africa; A multi-level analysis of recent demographic and health surveys. PLOS ONE, 16(4 April, 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0250560
Marlina, A. (2019). Pengaruh Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Dua Kota Lhokseumawe. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 2(1), 43.
Noviana Arifaningtyas, I Made Alit Gunawan, R. O. (2019). asupan zat besi, sumber tanin, dan status anemia pada ibu hamil di Desa Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. 2–3.
Open Data Jabar. (2021). Statistik Open Data Jabar. https://opendata.jabarprov.go.id/id
Permana, V.A., Sulistyawati, A. (2019). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Griya Antapani Kota Bandung Tahun 2019. Sehat Masada, 13(2), 50–59.
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018. Kemenkes RI.
Roosleyn, T. P. I. (2016). Strategi dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia pada Kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya, 3((3)), 1–9.
Sari, Larasajeng Permata, and S. N. D. (2020). Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil 1,2.”. Jurnal Keshatan, 14(47), 113–18.
Soraya. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia pada Ibu Hamil dengan Kepatuhan dalam Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) di Puskesmas Keling II Kabupaten Jepara 2013. Laporan Penelitian: Pendidikan Dokter Syarif Hidayatulah Jakarta.
Tampubolon Rifatolistia, Panuntun Bagus, L. F. (2021). Identifikasi Faktor-Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 489–505.
Taye, B., Abeje, G., & Mekonen, A. (2015). Factors associated with compliance of prenatal iron folate supplementation among women in Mecha district, Western Amhara: A cross-sectional study. Pan African Medical Journal, 20, 1–7. https://doi.org/10.11604/pamj.2015.20.43.4894
Utomo, A. P. W., Nurdiati, D. S., & Padmawati, R. S. (2016). Rendahnya asupan zat besi dan kepatuhan mengonsumsi tablet besi berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran, Banyumas. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(1), 41-50.
Wardiyah, A. (2017). Hubungan Anemia Dengan Kejadian Abortus Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–5. https://doi.org/10.22219/jk.v7i1.3236
WHO. (2015). The global prevalence of anaemia in 2011. In Who. WHO. https://apps.who.int/iris/handle/10665/177094
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Journal of Public Health Inovation (JPHI) hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.