Hubungan antara struktur keluarga dengan kesehatan mental remaja
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v3i02.727Keywords:
Struktur Keluarga, Keluarga, Kesehatan Mental, RemajaAbstract
Latar Belakang: Struktur keluarga merupakan bagian dari tatanan sebuah sistem keluarga, dimana dalam status kesehatan mental individu, hal tersebut termasuk ke dalam faktor internal yang mempengaruhinya. Keluarga yang lengkap dan fungsional serta mampu membentuk keseimbangan akan dapat meningkatkan kesehatan mental tiap anggota keluarganya. Isu kesehatan mental menjadi trend dan isues yang penting untuk dibahas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara struktur keluarga dengan kesehatan mental pada remaja.
Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionated random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 114 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji rank spearman.
Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki struktur keluarga dengan kategori cukup yaitu sebanyak 65 responden (57,0%). Sebagian besar kesehatan mental remaja berada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 66 responden (57,9%).
Kesimpulan: Simpulan terdapat hubungan yang bermakna antara struktur keluarga dengan kesehatan mental remaja (p value = 0,000) dan (rho = 0,398).
Saran: Diharapkan remaja dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan mentalnya dengan memperbaiki hubungan dengan keluarga.
References
Badriah, D. L. (2019). Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Kesehatan. Multazam.
Djayadin, Chairunnisa, Munastiwi, & Erni. (2020). Pola komunikasi keluarga terhadap kesehatan mental anak di tengah pandemi Covid-19. Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(2).
Friedman. (2018). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktik Edisi 5. EGC.
Herawati, T., Pranaji, D. K., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan Fungsi Keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(3), 213–227. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.213
Kaakinen, & M. Coehlo D. P., S. R. R. (2018). Family health care nursing: Theory, practice, and research. FA Davis. In FA Davis.
Lestari, P., & Pratiwi, P. H. (2018). Perubahan dalam Struktur Keluarga. Jurnal Dimensia, 7(1).
Mardhiyah, S. A. (2019). Inisiasi Mental Health Awareness Melalui Screening Dan Promosi Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Universitas Sriwijaya. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(4). https://doi.org/10.37061/jps.v7i4.12359
Nisa, N. K. (2019). Hubungan Antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD 45 Kuningan. In Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Ong, H. S., Fernandez, P. A., & Lim, H. K. (2021). Comment on: Family engagement as part of managing patients with mental illness in primary care. Singapore Medical Journal, 62(10), 561. https://doi.org/10.11622/smedj.2021205
Puspytasari, H. H. (2022). Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter bagi Anak. Pendidikan Islam, 6(1), 1–15. https://core.ac.uk/download/235260676.pdf
Santi, F., & Fithria. (2017). Pola komunikasi keluarga dengan perilaku kenakalan remaja. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 2(3).
Suwijik, S. P., & A’yun, Q. (2022). Pengaruh Kesehatan Mental dalam Upaya Memperbaiki dan Mengoptimalkan Kualitas Hidup Perempuan. Journal of Feminism and Gender Studies, 2(2), 109. https://doi.org/10.19184/jfgs.v2i2.30731
Widagdo, W. (2016). Keperawatan Keluarga dan Komunitas: Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. Kementerian Kesehatan RI.
Wijaya, Y. D., Psi, M., Puskesmas, P., Baru, K., & Dki, J. (2019). Kesehatan Mental di Indonesia : Kini dan Nanti. Buletin Jagaddhita, 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Journal of Public Health Inovation (JPHI) hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.