TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DALAM MENGHADAPI KEHAMILAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v2i2.451Keywords:
Kecemasan, Primigravida, Covid-19Abstract
Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan takut yang tidak jelas penyebabnya dan tidak didukung oleh situasi yang ada. Dimasa pandemi covid-19 (Penyakit Virus Corona) ibu hamil merasa cemas. Kecemasan ibu didasarkan pada bagaimana penyebaran virus ini, yaitu melalui tetesan pada saat bersin, batuk atau berbicara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kecemasan ibu primigravida karakteristik selama pandemi covid-19 di Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan observasional, diambil dari data primer pada bulan April, jumlah populasi 27 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner HARS yang terdiri dari 14 pertanyaan dan penggunaan analisis univariat.
Hasil analisis univariat, tingkat kecemasan paling tinggi sedang 12 (44,4%) responden. Berdasarkan kelompok usia, kecemasan lebih banyak pada kelompok usia (20-35 tahun) dengan kecemasan sedang 12 (50%) responden. Berdasarkan status pendidikan, banyak terjadi pada kelompok tamat jenjang SMA/sederajat lebih kecemasan sedang sebanyak 7 (58,3%) responden. Berdasarkan status pekerjaan lebih banyak pada kelompok yang tidak bekerja dengan kecemasan sedang sebanyak 12 (54,5%) responden. Dari penelitian ini dapat dikatakan, responden lebih banyak memiliki tingkat kecemasan sebanyak 12 (44,4) responden. Saran bagi instansi kesehatan melakukan penyuluhan tentang kecemasan selama pandemi covid-19 pada ibu hamil primigravida dan rutin melakukan ANC.
References
Asmariyah, Novianti, & Suriyati. (2021). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Bengkulu. Journal Of Midwifery, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.927/JM.v9is1,3u38
Fidora, I. (2020). Ibu Hamil Dan Nifas Dalam Ancaman Depresi. Thesis Commons.
Maki, F. P., Pali, C., & Opod, H. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III di Klinik Bersalin Sutra Minahasa Selatan. Jurnal e-Biomedik, 6(2), 103–110. https://doi.org/10.35790/ebm.6.2.2018.21889
Phoswa, W. N., & Khaliq, O. P. (2020). Is pregnancy a risk factor of COVID-19? European Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology, 252, 605–609. https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2020.06.058
Shodiqoh, E. R., & Syahrul, F. (2014a). Anxiety Level Differences Between The Face Of Labour And Multigravida Primigravida. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 141–150. https://doi.org/10.7812/JEB.2v2.is1hs8f
Shodiqoh, E. R., & Syahrul, F. (2014b). Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Antara Primigravida dan Multigravida. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 141–150. https://doi.org/10.7321.JBE.v2.I1.8141s150
Sianipar, K. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Proses Persalinan Primigravida Di Bidan Praktek Mandiri Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun. Jurnal Health Reproductive, 3(1), 10–21. https://doi.org/10.9834/JHR.9v3.ISS1.jka556
Siregar, N. Y., Kias, C. F., Nurfatimah, N., Noya, F., Longgupa, L. W., Entoh, C., & Ramadhan, K. (2021). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Bidan Cerdas, 3(1), 18–24. https://doi.org/10.33860/jbc.v3i1.131
Usman, F. R., Kundre, R. M., & Onibala, F. (2016). Perbedaan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Dengankepatuhan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Bahukota Manado. ejournal Keperawatan (e-Kp), 4(1). https://doi.org/10.6725/EKp.4107h94SM
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Journal of Public Health Inovation (JPHI) hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.