HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN

Authors

  • Tia Srimulyawati Stikes Kuningan
  • Abdal Rohim STIKes Kuningan
  • Anggit Kartikasari STIKes Kuningan
  • Ekayani Ekayani STIKes Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v1i2.280

Keywords:

Usia ibu hamil, Kejadian preeklampsia

Abstract

Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria dan dapat terjadi ante, intra, dan postpartum. Berdasarkan dari Sub bagian Rekam Medik RSUD 45 Kuningan data Januari sampai Desember Tahun 2018 ibu yang mengalami preeklampsia sebanyak 139 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tahun 2019. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi  ibu hamil di RSUD 45 Kuningan tahun 2019 sebanyak 187. Menggunakan teknik total sampling. Instrumen menggunakan Lembar Ceklis. Dengan analisa data menggunakan Chi-square. Sebagian besar usia ibu hamil kategori usia baik yaitu sebanyak 107 responden (57,2%) dan ibu hamil dengan  preeklampsia berat yaitu sebanyak 134 responden (71,7%). Tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tahun 2019  p-value =  0,381. Tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan  kejadian  preeklampsia  disarankan  dapat merencanakan  kehamilan di usia produktif  yaitu usia 20-35 tahun karena rentang usia tersebut kerja organ reproduksi telah maksimal dan tidak termasuk risiko tinggi. Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan dapat lebih meningkatkan pelayanan, memantau secara berkala terhadap pasien preeklampsia sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu akibat preeklampsia.

Downloads

Published

2021-06-14

How to Cite

Srimulyawati, T., Rohim, A., Kartikasari, A., & Ekayani, E. (2021). HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN. Journal of Public Health Innovation, 1(2), 105–112. https://doi.org/10.34305/jphi.v1i2.280
Abstract viewed = 518 times