HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH (PBPU) DENGAN KESEDIAAN MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN DI KABUPATEN KUDUS

Authors

  • Anom Dwi Prakoso Stikes Kuningan
  • Fuad Hilmi Sudasman Stikes Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v1i1.203

Keywords:

Cakupan Semesta, Kesediaan Membayar, BPJS Kesehatan, Pekerja Bukan Penerima Upah

Abstract

Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) menjadi sektor angkatan kerja yang paling dominan belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Hal ini mengakibatkan susah tercapainya Cakupan Semesta yang  ditargetkan oleh Pemerintah. Diresmikannya kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan sebesar dua kali lipat dapat menambah keengganan PBPU untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan terhadap kesediaan membayar iuran BPJS kesehatan. Penelitian case control dilakukan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada bulan Januari-Februari 2020. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 100 PBPU bukan peserta BPJS Kesehatan  sebagai kelompok kasus  dan 100 PBPU peserta BPJS Kesehatan  sebagai kelompok kontrol. Variabel independen yaitu usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Variabel dependen adalah kesediaan membayar. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data dengan regresi logistik. Kesediaan membayar iuran BPJS Kesehatan pada PBPU meningkat pada usia ≥43 tahun (b=5.03; CI 95%= 2.90-6.61; <0.001), jenis kelamin laki-laki (b=6.18; CI 95%= 3.12-7.19; p<0.001), tingkat pendidikan ≥SMA (b=3.10; CI 95%= 0.96-4.31; p=0.002). Usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan memiliki hubungan signifikan terhadap  kesediaan membayar  iuran BPJS Kesehatan  pada PBPU.

Additional Files

Published

2020-12-31

How to Cite

Prakoso, A. D., & Sudasman, F. H. (2020). HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH (PBPU) DENGAN KESEDIAAN MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN DI KABUPATEN KUDUS. Journal of Public Health Innovation, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.34305/jphi.v1i1.203
Abstract viewed = 712 times