Determinan penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional

Authors

  • Esty Febriani Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Rita Novita Sari Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Cecep Heriana Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Lely Wahyuniar Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v5i2.1669

Keywords:

Penyalahgunaan narkoba, determinan penyalahgunaan narkoba, rehabilitasi, narkoba, faktor risiko narkoba

Abstract

Latar Belakang: Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang semakin meningkat secara global maupun nasional, dengan hampir 292 juta kasus di dunia pada 2022 dan prevalensi 1,73% di Indonesia pada 2023. Kota Cirebon, sebagai jalur strategis distribusi narkoba, menjadi fokus penelitian ini yang bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor determinan penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional.
Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan dokumentasi data sekunder. Sampel sebanyak 226 klien dipilih dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria inklusi adalah klien berusia 10–59 tahun yang menjalani rehabilitasi rawat jalan pada tahun 2018–2024. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat dengan regresi logistik.
Hasil: Hasil Analisis regresi logistik menunjukkan 5 determinan dominan yaitu jenis kelamin (P=0,01; 95%CI:2,079-17,463; OR=6,025), pekerjaan (P=0,000; 95%CI:2,142-8,997; OR=4,389), pendidikan (P=0,000; 95%CI:0,121-0,495; OR=0,245), ajakan teman (P=0,000; 95%CI:1,937-7,987; OR=3,933) dan penambah stamina (P=0,014; 95%CI:0,205-0,836; OR=0,414).
Kesimpulan: Faktor Jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, ajakan teman dan penambah stamina secara signifikan berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba.

Author Biography

Rita Novita Sari, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

 

 

References

Arnanda, R. D., & Prathama, A. G. (2021). Faktor risiko dan protektif pekerja pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi di Bnnp Jawa Barat. PSYCHOPEDIA: Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 6(1), 1–7.

Bachtiar, A. (2021). Faktor-faktor resiko penyalahgunaan obat pada remaja. Jurnal Keperawatan Terapan, 7(1), 7–16.

BNN Jabar. (2024). Pencegahan penyalahgunaan narkoba. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.

Gunawan, Agus, I. W., Lubis, Dinar, SeriAni, & Luh. (2021). Persepsi remaja terhadap kontrol perilaku hiv aids di Wilayah Kerja Puskesmas Parigi Tahun 2021. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 344.

Jamal, A. (2025). Strategi pengambilan keputusan dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba pada remaja di kota Surabaya. Journal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 14(1), 557–572. https://doi.org/https://doi.org/10.37304/jispar.v14i1.13312

Maulana, I. M., & Herbawani, C. K. (2023). Faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja selama pandemi di Kelurahan Kembangan Utara tahun 2022. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 495–502.

Novitry, F., Lilia, D., & Sarwoko, S. (2023). Faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Baturaja Timur Tahun 2022. JURNAL KESEHATAN ABDURAHMAN, 12(1), 38–46.

Pangestu, B. A. (2023). Perlindungan hukum terhadap korban penyalahgunaan narkotika (studi kasus di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang). Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Pidada, I. B. G. S. P., Basworo, W., & Putrayasa, A. O. (2021). Risk factor analysis on drug abuse handled by national narcotics board of republic of indonesia in the special region of Yogyakarta during 2020. Soepra Jurnal Hukum Kesehatan, 7(2), 312–326.

Putra, S., Aiyub, A., & Dineva, F. (2024). Efektifitas penerapan terapi dzikir pada residen rehabilitasi NAPZA di Rumah Sakit Jiwa Aceh: Suatu Studi Kasus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 8(1).

Rusdiyanto, D., Siwi, D. R., Siratama, A. V., Renaldy, D., & Hasan, Z. (2024). Penyalahgunaan narkoba pada remaja. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 4245–4258.

Sinuhaji, T. L. B. (2023). Implementasi keputusan menteri kesehatan nomor Hk. 01.07/Menkes/382/2020 dalam rangka pelaksanaan protokol kesehatan di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial Dan Politik [JIMSIPOL], 3(2), 189–202.

Unmehopa, Y. F. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi remaja terhadap penggunaan NAPZA di SMK PGRI 1 Kota Sukabumi. Journal of Public Health Innovation, 4(1), 59–67.

UNODC. (2022). UNODC: World Drug Report 2022.

Wahyudi, I., Muahimin, T., Anwar, S., & Amrullah, M. (2023). Analisis hubungan religiusitas, pola asuh kelurga, dan teman sebaya dengan status penyalahagunaan napza pada remaja di Wilayah Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2019. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 5(1), 310–319.

Yamin, M., Jufri, A. W., & Riyanto, A. A. (2024). Urgensi sosialisasi dampak penggunaan zat adiktif terhadap kesehatan remaja di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(3), 793–798. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i3.9040

Downloads

Published

2025-06-03

How to Cite

Febriani, E., Sari, R. N., Heriana, C., & Wahyuniar, L. (2025). Determinan penyalahgunaan narkoba pada klien rehabilitasi di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional. Journal of Public Health Innovation, 5(2), 351–357. https://doi.org/10.34305/jphi.v5i2.1669
Abstract viewed = 5 times