Perancangan sistem aplikasi kesehatan reproduksi bagi remaja putri

Authors

  • Viyola Rahma Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Asnawi Abdullah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Nopa Arlianti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v5i2.1654

Keywords:

Rancangan aplikasi, kesehatan reproduksi, remaja, pernikahan, kehamilan

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri di Indonesia, seperti kehamilan tidak diinginkan, aborsi tidak aman, pernikahan dini, dan penyakit menular seksual, semakin mendesak karena kurangnya pengetahuan dan akses informasi yang akurat. Banyak edukasi tentang topik ini terhambat oleh stigma sosial yang menganggapnya tabu.
Metode: Penelitian kualitatif ini dilakukan di Aceh Selatan dan Banda Aceh dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara terhadap 10 informan, kemudian dianalisis menggunakan transkrip wawancara dan analisis konten.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan remaja putri kesulitan mengakses informasi kesehatan reproduksi akibat stigma sosial dan edukasi terbatas. Diperlukan aplikasi informatif dan interaktif dengan fitur pencatatan siklus menstruasi, konsultasi, diskusi, dan video edukasi. Aplikasi yang dirancang menggunakan flowchart, DFD, dan ERD ini bertujuan memberikan informasi valid, mendukung tenaga kesehatan, serta meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi.
Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa remaja putri membutuhkan aplikasi yang menyediakan informasi dan layanan kesehatan reproduksi. Pengembangan aplikasi meliputi perancangan database, desain antarmuka, pengkodean, serta tahap pengujian, penerapan, dan pemeliharaan untuk memastikan fungsi dan kecocokan dengan kebutuhan pengguna.

References

Aceng, A. W. (2020). Analisis metode waterfall untuk pengembangan sistem informasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK, November, 1–5.

BKKBN. (2022). Cegah beragam persoalan remaja kepala UPT Diklat KKB Banyumas Ajak Sekolah Bentuk PIK Remaja.

Fariana, Y. R. N., Novita, A., & Nina. (2024). Pengaruh Peran teman sebaya, self esteem, dan penggunaan media sosial dengan perilaku seks pranikah pada remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal), 13(2), 192–203.

Fatkhiyah, N., Masturoh, M., & Atmoko, D. (2020). Edukasi kesehatan reproduksi remaja. Jurnal Abdimas Mahakam, 4(1), 84–89. https://doi.org/10.24903/jam.v4i1.776

Gustaman, R. F. (2024). Metodologi penelitian kualitatif. Bayfa Cendekia Indonesia.

Hamidiyah, A. M. (2020). Aplikasi screening Of reprofuctive Health (SHE) dalam upaya meningkatkan kesehatan reproduksi JOMIS (Journal of MIdwifery Science), 4(2), 120–131.

Hapsari, A. (2019). Buku ajar kesehatan reproduksi modul kesehatan reproduksi remaja. In Katalog Dalam Terbitan. Wineka Media.

Jaya, H., & Kumalasari, I. (2022). Penerapan aplikasi sehati terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada Siswa/i SMA NU Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(3), 443–452. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.1252

Kemenkes. (2023). SKI Dalam Angka Dalam Angka.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Susanti, A. I., & Indraswari, N. (2020). Literasi Informasi tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja (KRR). Jurnal Menara Medika, 3(1), 87–94.

UNICEF. (2021). Profil Remaja 2021. Unicef, 917(2016), 1–9.

WHO. (2019). Adolescent Health.

Yuniar, M. C., Safila, M. I., Putra, M., Asyraf, M. H., Amelia, N. D., Kunto, D., & Patria, A. (2022). Pengembangan Teknologi dalam bidang kesehatan. Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Aplikasi, 18(2), 49–52.

Yusuf, R. I., & Hamdi, A. (2021). Efek interaksi penggunaan media sosial dan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual beresiko remaja. Pekommas, 6(1), 35–45.

Downloads

Published

2025-06-03

How to Cite

Rahma, V., Abdullah, A., & Arlianti, N. (2025). Perancangan sistem aplikasi kesehatan reproduksi bagi remaja putri. Journal of Public Health Innovation, 5(2), 322–330. https://doi.org/10.34305/jphi.v5i2.1654
Abstract viewed = 5 times