Hubungan polifarmasi dengan potensial interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v5i2.1485Keywords:
Diabetes melitus tipe 2, polifarmasi, interaksi obat, rawat jalan, resistensi insulinAbstract
Latar Belakang: Diabetes merupakan penyebab kematian terbesar keempat di dunia. Organisasi Diabetes Internasional memprediksi bahwa jumlah penderita diabetes secara global akan meningkat dari 537 juta pada tahun 2021 menjadi 643 juta pada 2030, dan mencapai 783 juta pada 2045, terutama pada individu berusia 20–79 tahun. Diabetes melitus (DM) tipe 2 terjadi akibat resistensi insulin pada organ target serta gangguan fungsi sel beta pankreas yang menyebabkan kekurangan insulin relatif. Pengelolaan DM tipe 2 dilakukan dengan pemberian obat antidiabetes serta perubahan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan polifarmasi pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di RS UKI dengan potensi interaksi obat.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan purposive sampling, melibatkan 111 sampel.
Hasil: Uji statistik chi-square digunakan dalam analisis bivariat, dengan hasil menunjukkan nilai p = 0,000 (<0,05).
Kesimpulan: Mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara polifarmasi dan potensi interaksi obat pada pasien dewasa hingga lansia penderita DM tipe 2 di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS UKI
References
American Diabetes Association. (2023). Standards of Medical Care in Diabetes—2023. Diabetes Care, 46(Supplement 1), 1– 291. https://doi.org/10.2337/dc23-Sint
Arizka, W. (2021). Hubungan Polifarmasi dengan Potensi Interaksi Obat pada Pasien Geriatri dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123–130. https://doi.org/10.26553/jikm.2021.10.2.123
Aulia, D., & Setiawan, H. (2020). Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Penyakit Penyerta. Jurnal Farmasi Indonesia, 14(1), 45–53. https://doi.org/10.22146/jfi.12345
Daniel, M. (2020). Hubungan Tingkat Keparahan Interaksi Obat dengan Derajat Polifarmasi pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Farmasi Dan Farmakologi, 14(3), 190–198. https://doi.org/10.22146/jff.2020.14.3.190
Drugs.com. (2024). Interaksi antara Metformin dan Furosemide. https://www.drugs.com/drug-interactions/furosemide-with-metformin-1146-0-1573-0.html
Fadhilah, A., Setiawan, E., & Sari, D. (2023). Analisis Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Polifarmasi di Rumah Sakit X. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 12(1), 45–53. https://doi.org/10.15416/jfki.2023.12.1.45
Fadhilah, N., Kurniawan, A., & Wulandari, R. (2023). Analisis Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 12(1), 45–53. https://doi.org/10.15416/ijcp.2023.12.1.45
Furdiyanti, F. (2017). Interaksi Obat Farmakokinetik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Polifarmasi. Jurnal Farmasi Indonesia, 9(3), 150–158. https://doi.org/10.22435/jfi.v9i3.150
Herdaningsih, S., Muhtadi, A., Lestari, K., & Annisa, N. (2016). Potensi Interaksi Obat-Obat pada Resep Polifarmasi: Studi Retrospektif pada Salah Satu Apotek di Kota Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 5(4), 288–292.
Makmur, A., Sari, D. P., & Fadhilah, R. N. (2022). Evaluasi Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 19(2), 89–97. https://doi.org/10.35814/jifi.v19i2.789
Mulyadi, E., & Basri, B. (2021). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Diet DM Tipe II Di RSUD Sekarwangi Sukabumi. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(2), 1–10. https://doi.org/10.36312/jime.v7i2.2061
Nazilah, R., Machmudah, S., & Rachmawati, E. (2017). Drug Related Problems (DRPs) pada Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSD dr. Soebandi Jember. Pustaka Kesehatan, 5(3), 413–418.
Ningrum, D. R., & Pratiwi, S. (2023). Klasifikasi Tingkat Keparahan Interaksi Obat pada Pasien Geriatri dengan Polifarmasi. Jurnal Farmasi Klinik Dan Komunitas, 5(1), 60–68. https://doi.org/10.20473/jfkk.v5i1.60
Nurfadilah, S., & Wijaya, A. (2023). Perkembangan Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Komplikasinya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1), 25–35. https://doi.org/10.22146/jkm.12345
Nusair, M. B., Al-Azzam, S., Arabyat, R., & Alzoubi, K. H. (2020). The Prevalence and Severity of Potential Drug-Drug Interactions Among Adult Polypharmacy Patients at Outpatient Clinics in Jordan. Saudi Pharmaceutical Journal, 28(2), 155–160. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2019.11.011
Oktavia Sari, D., Sari, E. W., & Rachmawati, E. (2023). Hubungan Polifarmasi dengan Potensi dan Tingkat Keparahan Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice, 13(1), 1–10.
Poluan, R. S., Tjandrawinata, R. R., & Setiawan, E. (2020). Interaksi Farmakokinetik antara Metformin dan Ranitidin: Tinjauan Literatur. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 18(2), 123–130. https://doi.org/10.7454/jiki.v18i2.12345
Rahmawaty, E., & Pratiwi, D. (2022). Korelasi Jumlah Resep Obat dengan Tingkat Keparahan Interaksi Obat pada Pasien Geriatri. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 11(2), 99–106. https://doi.org/10.15416/jfki.2022.11.2.99
Rasdianah, D., & Gani, R. (2021). Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Penyakit Penyerta di Rumah Sakit Otonaha Kota Gorontalo. Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 15–22. https://doi.org/10.24252/jif.v10i1.12345
Rizkifani, A., Angelica, M., & Nurmainah, S. (2019). Asosiasi Polifarmasi dengan Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 9(2), 85–92. https://doi.org/10.22435/jppk.v9i2.85
Sarifah, F., & Siyam, N. (2023). Analisa Perbaikan Tanah Lunak Menggunakan Controlled Modulus Columns (CMC) pada Konstruksi Timbunan Jalan. Akselerasi: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 4(2), 138–153. https://doi.org/10.14710/aks.v4i2.12345
Sengaji, D., & Pratama, R. (2023). Penggunaan Obat pada Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 12(2), 85–92. https://doi.org/10.7454/jfk.v12i2.12345
Setyaningsih, W., Wulandari, L., & Widyaningrum, N. (2022). Analisis Hubungan Polifarmasi dengan Potensi dan Tingkat Keparahan Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Rama Hadi Purwakarta. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy, 8(2), 123–132. https://doi.org/10.22487/j24428744.2022.v8.i2.15656
Sormin, D. (2024). Pengaruh Pemberian Metformin dan Furosemide terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(1), 25–32. https://doi.org/10.33508/jkm.v28i1.25
Timur, S., Furdiyanti, M., & Sari, D. P. (2022). Evaluasi Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 25(3), 150–158. https://doi.org/10.22146/jmpk.2022.25.3.150
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Romauli Tambun, Ernie Halimatushadyah, Nurraya Lukitasari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Public Health Innovation (JPHI) published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0