Analisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis

Authors

  • Linda Rafliyani Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Rossi Suparman Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Mamlukah Mamlukah Kesehatan Reproduksi, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Esty Febriani Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Bhakti Husada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v5i01.1424

Keywords:

Kualitas hidup, gagal ginjal, hemodialisis, kerusakan ginjal, pasien

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah kondisi kerusakan ginjal yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan semakin meningkat di Indonesia, terutama pada usia lanjut. Di RSD Gunung Jati Cirebon, jumlah pasien hemodialisis meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis di rumah sakit tersebut pada tahun 2023..
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional, sampel penelitian sebanyak 121 responden. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik.
Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara umur (p=0,012), tingkat pendidikan (p=0,000), kecemasan (p=0,025), penyakit penyerta (p=0,000), dan lama menjalani hemodialisis (p=0,000), namun tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,073) dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSD Gunung Jati Kota Cirebon 2023.
Kesimpulan: Lama menjalani hemodialisis merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis.

References

Dewi, S. P., & Hartono, B. (2021). Teori Kesadaran Kesehatan Masyarakat di Indonesia: Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kualitas Hidup. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nusantara, 19(1), 45–56.

Ismail, R., & Putri, A. F. (2019). Kualitas Hidup di Kalangan Masyarakat dengan Pendidikan Rendah: Faktor Pendukung Lainnya. Jurnal Ilmu Sosial dan Kesehatan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Kesehatan, 14(3), 98–108.

Jones, A., & Brown, B. (2020). The Role of Social Support in Elderly Well-being: A Comprehensive Analysis. Journal of Aging and Social Health, 12(3), 223–235.

Kartika, H. (2022). Gagal Ginjal Kronik dan Penyebabnya. Kementerian Kesehatan RI, 71.

Kartika, P., & Nugroho, A. (2020). Dukungan Sosial sebagai Moderator Hubungan antara Kecemasan dan Kualitas Hidup. Jurnal Psikologi Indonesia, 18(3), 110–119.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Maulana, I. (2020). Kesejahteraan di Usia Produktif: Studi Kesehatan Mental dan Fisik. Jurnal Psikologi Dan Kesehatan, 9(2), 111–120.

Nasution, D., Ginting, R., & Hutapea, H. (2022). Durasi hemodialisis dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Sumatera Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 87–95.

NKF. (2020). Hemodialysis and Your Quality of Life. National Kidney Foundation. https://www.kidney.org

Rachmawati, D., Widyastuti, R., & Wahyuni, S. (2019). Quality of life in long-term hemodialysis patients: A study in Bandung. Journal of Health and Wellness, 12(2), 75–85.

Rahmawati, A. (2022). Teori Pengelolaan Stres Masyarakat: Pendekatan Baru terhadap Kesehatan Mental di Indonesia. Jurnal Psikologi Indonesia, 19(1), 45–58.

Rahmawati et al. (2020). Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Kualitas Hidup Orang Dewasa di Indonesia. Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Masyarakat, 8(3), 245–255.

Sari, A. D., Kurniawan, T., & Wulandari, S. (2021). Relationship between hemodialysis duration and quality of life among chronic kidney disease patients. Journal of Nursing Care, 10(3), 112–118.

Smith, J., et al. (2019). The Relationship between Physical Activity, Psychological Well-being, and Quality of Life in Different Age Groups. International Journal of Public Health, 64(2), 201–209.

Subagyo, A. (2021). Keseimbangan Peran Gender di Masyarakat Modern dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Hidup. Jurnal Sosiologi Indonesia, 18(1), 201–209.

Surya, A. P. (2020). Manajemen Penyakit Kronis di Indonesia dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Hidup. Jurnal Kesehatan Nusantara, 15(3), 130–142.

Suryani, T. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Lansia di Indonesia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 67–75.

Suryani, T., et al. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kualitas Hidup di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 120–130.

Susanto, D. (2021). Kualitas Hidup Perempuan di Indonesia: Analisis dari Perspektif Gender. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 99–108.

Thaha, A. (2020). Hemodialisis jangka panjang dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup pasien. Journal of Clinical Nephrology, 7(2), 101–110.

WHO. (2018). Global kidney health atlas: A report by the International Society of Nephrology on the global burden of end-stage kidney disease and capacity for kidney replacement therapy. World Health Organization.

Wibowo, F., & Lestari, P. (2019). Peran Dukungan Keluarga dalam Menjaga Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Kronis di Indonesia. Jurnal Kesehatan Mental Indonesia, 14(1), 65–72.

Wulandari et al., (2021). Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Hidup pada Masyarakat Urban di Indonesia. Jurnal Psikologi Kesehatan Indonesia, 14(2), 89–98.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Rafliyani, L., Suparman, R., Mamlukah, M., & Febriani, E. (2024). Analisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Journal of Public Health Innovation, 5(1), 110–119. https://doi.org/10.34305/jphi.v5i01.1424
Abstract viewed = 153 times