Hubungan perilaku sedentary dan asupan makan dengan obesitas karyawan
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v5i01.1169Keywords:
Perilaku sedentary, asupan makan, kejadian obesitas, sindrom metabolik, asupan giziAbstract
Latar Belakang: Obesitas menjadi faktor risiko berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, penyakit kardiovaskular, stroke, dan kanker. Sebelum timbulnya penyakit tersebut, seringkali muncul suatu kondisi yang dikenal sebagai sindrom metabolik. Di antara kriteria sindrom metabolik, obesitas sentral dan pola asupan gizi yang tidak seimbang menempati frekuensi tertinggi, terutama terkait konsumsi karbohidrat, lemak, dan protein yang tidak sesuai dengan anjuran diet sehat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara perilaku sedentary dan pola asupan makanan terhadap kejadian obesitas pada karyawan.
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif melalui desain studi potong lintang (cross-sectional) pada 98 karyawan di RSUD Khidmat Sehat Afiat, Kota Depok. Sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dengan analisis data menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data mencakup pengukuran antropometri, kuesioner perilaku sedentary, recall 24 jam, serta wawancara langsung.
Hasil: Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara perilaku sedentary (p=0,01), asupan karbohidrat (p=0,01), protein (p=0,01), dan lemak (p=0,01) dengan kejadian obesitas pada karyawan.
Kesimpulan: Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi lebih lanjut faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian obesitas pada karyawan.
References
Cahyaningrum, A. (2015) ‘Leptin Sebagai Indikator Obesitas’, Jurnal Kesehatan Prima, 9(1), pp. 1364–1371.
Djohan (2018) ‘Edukasi dan Kampanye Kesehatan dan Gizi Remaja Menuju Generasi Tinggi, Cerdas, dan Berprestasi’, in Disampaikan dalam Seminar Kesehatan dan Gizi Remaja. Jakarta. Available at: http://sehatnegeriku.go.id/baca/rilis/media/20180515/4025903/kenal.
Fajanah, F. (2018) Faktor –Faktor Determinan Sedentay Lifestyle pada Remaja. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Fakih Fuadianti, T. and Lestari, S. (2018) ‘Hubungan Antara Gaya Hidup Sedentary Dan Stres Dengan Obesitas Pada Ibu Rumah Tangga’.
Gandy, W., Madden, A. and Holdsworth (2014) Gizi & Dietika. Jakarta: EGC.
Hardinsyah, P. and Supariasa, I.D.N. (2016) Ilmu Gizi: Teori Aplikasi. Jakarta: EGC.
Inyang, M.P. and Oriji, S. (2015) ‘Sedentary Lifestyle : Health Implications’, IOSR Journal o Nursing and Health Science, 4(2), pp. 20–25.
Kemenkes, R.I. (2023) ‘Profil kesehatan Indonesia Tahun 2022’. doi:https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2022.
Owen, N. (2012) ‘Sedentary behavior: Understanding and influencing adults’ prolonged sitting time’, Preventive Medicine, 55(6), pp. 535–539. doi:10.1016/j.ypmed.2012.08.024.
Proverawati, A. (2010) Obesitas dan gangguan perilaku makan pada remaja. Nuha Medika.
Ratna, M. (2020) Hubungan Asupan Serat, Aktivitas Fisik, dan Pengaruh Teman Sebaya dengan Kejadian Obesitas pada Remaja SMA Negeri 2. Kota Banda Aceh Tahun.
Vina, N. (2019) ‘Hubungan Konsumsi Zat Gizi Mikro dan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas’, Jurnal Human Care, 4(3).
Virlando Suryadinata, R. and Sukarno, D.A. (2019) ‘Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Obesitas Pada Usia Dewasa’, The Indonesia Journal, 14(1), pp. 104–114. doi:10.20473/ijph.vl14il.2019.104-114.
Walukouw, C.S.J., Lampah, C. and Gessal, J. (2019) ‘Hubungan Perilaku Sedentary dengan Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah serta Denyut Jantung pada Pegawai Struktural dan Administrasi RSUD Provinsi Sulawesi Utara’, e-CliniC, 8(1). doi:10.35790/ecl.v8i1.27357.
Yulnifea (2015) Kejadian Overweight pada Remaja di Sekolah Menengah Analis Kesehatan Abdurrab. Riau, Indonesia: Deoartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Abdurrab, Pekanbaru.
Zahtamal, Z., Prabandari, Y.S. and Setyawati, L. (2014) ‘Prevalensi Sindrom Metabolik pada Pekerja Perusahaan’, Kesmas: National Public Health Journal, 9(2), p. 113. doi:10.21109/kesmas.v9i2.499.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Santi Sulastri, Retno Inten Rizqi P, Triagung Yuliyana (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Public Health Innovation (JPHI) published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0