Evaluasi implementasi program pencegahan stunting pada balita di Wilayah Puskesmas di Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Authors

  • Susi Asmawati Peminatan Kesehatan Daerah, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Maju
  • Astrid Novita Peminatan Kesehatan Daerah, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Maju
  • Supriadinata Supriadinata Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Peminatan Kesehatan Daerah, Fakultas ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1140

Keywords:

Balita, Evaluasi Pelaksanaan, Program Preventif

Abstract

Latar Belakang: Data prevalensi stunting pada anak balita sebesar 30,8% pada tahun 2018. Berdasarkan data di atas, program Kementerian Kesehatan dan instansi terkait untuk mencegah penyebaran stunting masih perlu dilanjutkan. Target Kementerian Kesehatan adalah prevalensi stunting di Indonesia sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penelitian kualitatif eksploratif yaitu metode atau pendekatan studi kasus.
Hasil: Warga diimbau oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dalam upaya sosial pencegahan dan pengendalian stunting. Bagaimana pemantauan menentukan tujuan PMT-P yang diberikan oleh pelayanan kesehatan, yaitu. Tujuan masing-masing Puskesmas, dapat dilihat dari data bayi dibawah usia lima tahun yang ditimbang setiap bulannya, dan data tersebut dimasukkan dalam e-ppgbm. aplikasi Terkait PMT balita, kita melihat terjadi penurunan jumlah balita pada tahun 2022 hingga tahun 2021, namun pada tahun 2023 kita melihat P untuk PMT balita.
Kesimpulan: Cara monitoring menentukan tujuan PMT-P pelayanan kesehatan, yang menentukan pemberian PMT-P yaitu tujuan masing-masing puskesmas, dapat dilihat dari data bayi yang ditimbang dan diberi makan setiap bulannya. Penerapan e-PPGBM PMT pada anak usia dini, pada tahun 2022-2021 kita akan melihat penurunan jumlah anak dibawah 5 tahun, namun pada tahun 2023 kita akan melihat adanya pemberian PMT-P untuk anak stunting.

References

Aditama, (2017). Faizal. Diskursus Pemberdayaan Mayarakat, Jurnal Pengembangan Masyarakat, Vol. 8, No. 1,

Afifa, I, “Kinerja Kader dalam Pencegahan Stunting: Peran Lama Kerja sebagai Kader, Pengetahuan dan Motivasi”. Jurnal Kedokteran Brawijaya,Vol. 30, No. (4), 2018, hlm. 336-341. Almatsier S, Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Ahayu. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Pengukuran Antropometri Dengan Keterampilan Dalam Melakukuna Pungukuran Pertumbuhan Balita di Posyandu Kelurahan Karangasem Kecamatan Laweyan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.

Atika Rahayu, dkk. (2018). Study Guide-Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine.

Candra, D. A. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting.

Dakhi, A. (2018). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pendidikan, Dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 6-23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Makmur Binjai Utara. Politeknik Kesehatan Medan.

Darmawan, A. C. (2019). Pedoman Praktis Tumbuh Kembang Anak (Usia 0-72 Bulan). PT Penerbit IPB Press.

Darmini, N. W., Fitriana, L. B., & Vidayanti, V. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun. 10(April 2022), 160–165.

Direktorat Gizi Masyarakat. (2020). Panduan Pelaksanaan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu untuk Kader dan Petugas Posyandu. 30 hal. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/download/DyEObL06QN

Februari (2015). Febi Rama Silpina,”Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Stunting (Gangguan Pertumbuhan Pada Anak) Di Desa Pancasila Kec. Natar Lampung Selatan, Uin Radin Intan, 2019.

Fuada, N., Salimar, & Irawati, A. (2014). Kemampuan Kader Posyandu Dalam Melakukan Pengukuran Panjang / Tinggi Badan Balita The Ability of Integrated Health Center Cadre on Height / Length Measurement of Underfive Children. Ekologi Kesehatan, 229–239.

Ginting, D. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tingkatkan Pengetahuan Ibu dalam Mencegah Stunting. Penerbit NEM.

Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Public Health Nutrition Journal, 1(1), 16–26.

Ilmi Khoiriyah, H., Dewi Pertiwi, F., & Noor Prastia, T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. Promotor, 4(2), 145. https://doi.org/10.32832/pro.v4i2.5581

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Jakarta Iswarawanti, D. N. (2010). Posyandu Cadres: Their Roles and Challenges in Empowerment for Improving Children Nutritional Status in Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(4), 169.

Kamaruddin, D. (2022). Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. PT Global Eksklusif Teknologi.

Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. 3(2017), 54–67. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf

Kertamuda, A. M. (2015). Golden Age (p. 136 Halaman). PT Elex Media Komputindo.

Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010

Kurniati, D. (2020). Stunting Dan Pencegahannya. Lakeisha.

Kurniawan, Wawan. Agustini, A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan Dan Keperawatan. CV. Rumah Pustaka.

Lapau, B. (2015). Metodologi Penelitian Kebidanan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Lestyoningrum, S. D., & Haksama, S. (2014). Evaluasi program pelayanan kesehatan balita paripurna di Kota Malang. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2(2), 138–140

RPJMN. (2014). RPJMN 2010-2014.pdf (p. 101). Jakarta https://www.bappenas.go.id/files/rpjmn/RPJMN 2010-2014.pdf

Mamik. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Zifatama.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Asmawati, S., Novita, A., & Supriadinata, S. (2024). Evaluasi implementasi program pencegahan stunting pada balita di Wilayah Puskesmas di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Journal of Public Health Innovation, 4(02), 288–296. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1140
Abstract viewed = 28 times