Pengaruh pemberian aromaterapi lemon dalam menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri di SMP PGRI 05 Tirtoyudo

Authors

  • Riza Isyulita Ardyantin Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr Soepraoen Malang
  • Rosyidah Alfitri Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr Soepraoen Malang
  • Raden Maria Veronika Widatrilupi Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr Soepraoen Malang

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1132

Keywords:

Disminore, Remaja Putri, Aromaterapi Lemon

Abstract

Latar Belakang: Dismenore adalah istilah untuk ketidaknyamanan perut yang disebabkan oleh kram pada rahim sebelum dan selama siklus menstruasi. Hormon prostaglandin pada gadis remaja yang tampaknya tidak stabil merupakan salah satu elemen yang berkontribusi terhadap dismenore. Menggunakan aromaterapi jeruk, seperti lemon, sebagai metode relaksasi dapat membantu mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan menstruasi. Jeruk nipis, komponen utama aromaterapi lemon, bekerja memblokir mekanisme kerja hormon prostaglandin, sehingga mengurangi rasa sakit dan memiliki efek relaksasi. menurunkan skala nyeri menorea.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan menggunakan setup quasi eksperimen (before dan post test design) dan metode temporal cross-sectional. Dua puluh responden dijadikan sampel.
Hasil: Analisis statistik yang dilakukan dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh p-value sebesar 0,000 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik intensitas nyeri dismenore yang dialami siswa perempuan di SMP PGRI 05 Tirtoyudo sebelum dan sesudah. mengikuti aromaterapi lemon.
Kesimpulan: Berdasarkan temuan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aromaterapi dengan bahan lemon (Cytrus) mempunyai efek mitigasi terhadap dismenore pada remaja putri SMP PGRI 05 Tirtoyudo.

References

Ali, B., Al-Wabel, N. A., Shams, S., Ahamad, A., Khan, S. A., & Anwar, F. (2015). Essential oils used in aromatherapy: A systemic review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 5(8), 601–611.

Andarmoyo, S. (2013). Konsep & proses keperawatan nyeri. ar-ruzzmedia.

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. E. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: Egc, 346.

Depkes, R. I. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi, Jakarta.

Dewi, I. P. (2013). Aromaterapi Lavender Sebagai Media Relaksasi. Universitas Udayana: Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran. Jurnal Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali.

Febriyanti, V., Putri, V. S., & Yanti, R. D. (2021). Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) terhadap Skala Nyeri Dismenorea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 74–82.

Namazi, M., Akbari, S. A. A., Mojab, F., Talebi, A., Majd, H. A., & Jannesari, S. (2014). Effects of citrus aurantium (bitter orange) on the severity of first-stage labor pain. Iranian Journal of Pharmaceutical Research: IJPR, 13(3), 1011.

Nuraeni, R., & Nurholipah, A. (2021). Aromaterapi Lavender terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea) pada Mahasiswi Tingkat II. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 178–185.

Petraglia, F., Bernardi, M., Lazzeri, L., Perelli, F., & Reis, F. M. (2017). Dysmenorrhea and related disorders. F1000Research, 6.

Romlah, S. N., & Agustin. (2020). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Siswa Kelas Xi Program studi Keperawatan Di Smk Sasmita Jaya 1 Pamulang. Pamulang : Prosiding Senantias 2020.

Rompas, S., & Gannika, L. (2019). Pengaruh aromaterapi lemon (citrus) terhadap penurunan nyeri menstruasi pada mahasiswi program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran universitas sam ratulangi manado. Jurnal Keperawatan, 7(1).

Sulistiyowati, S. (2019). PENURUNAN DISMENOREA DENGAN PEMBERIAN STIMULUS KUTANEUS. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 5(1), 59–65.

Suwanti, S., Wahyuningsih, M., & Liliana, A. (2018). Pengaruh aromaterapi lemon (Cytrus) terhadap penurunan nyeri menstruasi pada mahasiswi di universitas respati yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 345–349.

Vilšinskaitė, D. S., Vaidokaitė, G., Mačys, Ž., & Bumbulienė, Ž. (2019). the risk factors of dysmenorrhea in young women czynniki ryzyka bolesnego miesiączkowania u młodych kobiet. Wiad Lek, 72(6), 1170–1177.

WHO. (2015). Profil Kesehatan Dunia.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Ardyantin, R. I., Alfitri, R., & Widatrilupi, R. M. V. (2024). Pengaruh pemberian aromaterapi lemon dalam menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri di SMP PGRI 05 Tirtoyudo. Journal of Public Health Innovation, 4(02), 388–393. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1132
Abstract viewed = 33 times