Literature review: faktor risiko lingkungan kejadian tuberkulosis
DOI:
https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1097Keywords:
Faktor Risiko, Lingkungan, TuberkulosisAbstract
Latar Belakang: Indonesia menduduki posisi kedua dengan kasus Tuberkulosis tertinggi di dunia. Angka penemuan kasus Tuberkulosis di Indonesia diestimasikan mencapai 969.000 kasus dengan beban kematian sebanyak 144.000 kasus. Kejadian penyakit berdasarkan teori segitiga epidemiologi disebabkan oleh tiga factor yakni agent, host, serta environment. Faktor lingkungan memiliki peran penting dalam penyebaran penyakit menular termasuk Tuberkulosis.
Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif studi deskriptif dengan menggunakan desain studi literature review.
Hasil: Hasil literature review menyebutkan terdapat lima jurnal yang menyatakan kelembaban dan ventilasi berhubungan dengan tuberkulosis, empat jurnal menyatakan kepadatan hunian dan pencahayaan berhubungan dengan tuberculosis, dan dua jurnal menyatakan suhu dan kondisi lantai berhubungan dengan tuberculosis. Hasil literature review menyebutkan terdapat tiga jurnal yang menyatakan suhu dan kelembaban rata-rata berhubungan dengan tuberculosis, dua jurnal menyatakan kecepatan angin, dan curah hujan berhubungan dengan tuberculosis, serta satu jurnal menyebutkan adanya hubungan radiasi sinar UV tuberculosis.
Kesimpulan: Factor lingkungan fisik rumah yang memiliki hubungan dengan kejadian tuberculosis meliputi kelembaban, kondisi lantai, pencahayaan rumah, ventilasi, dan kepadatan hunian. Factor iklim yang mempengaruhi kejadian tuberculosis meliputi suhu rata-rata, kelembaban rata-rata, radiasi sinar UV, curah hujan, dan rata-rata kecepatan angin.
References
Achmad, A. R., Kusumayati, A., & Hermawati, E. (2022). Studi Faktor Iklim Dan Kasus TB Di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. HIGEIA (Journal Of Public Health Research And Development), 6(1).
Bie, S., Hu, X., Zhang, H., Wang, K., & Dou, Z. (2021). Influential Factors And Spatial–Temporal Distribution Of Tuberculosis In Mainland China. Scientific Reports, 11(1), 6274.
Budi, D. R. R. A., Amirus, K., & Perdana, A. A. (2021). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kuala Tungkal II, Jambi. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 4(2), 230–240.
Center Of Disease Control And Prevention. (2014). Principles Of Epidemiology In Public Health Practice, 3rd Edition.
Chang, M., Emam, M., Chen, X., Lu, D., Zhang, L., & Zheng, Y. (2024). An Investigation Of The Effects Of Meteorological Factors On The Incidence Of Tuberculosis. Scientific Reports, 14(1), 2088.
Chaw, L., Liew, S. Q. R., & Wong, J. (2022). Association Between Climate Variables And Pulmonary Tuberculosis Incidence In Brunei Darussalam. Scientific Reports, 12(1), 8775.
Li, Z., Liu, Q., Zhan, M., Tao, B., Wang, J., & Lu, W. (2021). Meteorological Factors Contribute To The Risk Of Pulmonary Tuberculosis: A Multicenter Study In Eastern China. Science Of The Total Environment, 793, 148621.
Monica, T. (2022). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian TB Paru Pada Orang Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kumun Kota Sungai Penuh. Malahayati Nursing Journal, 4(1), 210–226.
Nie, Y., Lu, Y., Wang, C., Yang, Z., Sun, Y., Zhang, Y., Tian, M., Rifhat, R., & Zhang, L. (2022). Effects And Interaction Of Meteorological Factors On Pulmonary Tuberculosis In Urumqi, China, 2013–2019. Frontiers In Public Health, 10, 951578.
Nuraini, N., Suhartono, S., & Raharjo, M. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dalam Rumah Dan Perilaku Kesehatan Dengan Kejadian TB Paru Di Purwokerto Selatan Banyumas. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(2), 210–218.
Pramono, J. S., & Wiyadi, W. (2021). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dan Kepadatan Hunian Dengan Prevalensi Tuberkulosis Di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1), 42–51.
Rondonuwu, M. R., Dr Laksono Trisnantoro, M., Pramono, Y., Dr Imran Pambudi, M., Dr Adi Utarini, M., Dr Tiffany Tiara Pakasi, P., Sulistyo, M., Epid Ratna Dilliana Sagala, M., Dwi Asmoro, M., Sarah Nadhila Rahma, S., Dr Bachti, A., & Khas, S. (2023). Laporan Tahunan Program TBC Nasional Tahun 2022.
Suma, J., Age, S. P., & Ali, I. H. (2021). Faktor Determinan Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal Of Health Research" Forikes Voice"), 12(4), 483–488.
Susanto, S. J., Hidayat, W., & Silitonga, E. M. (2023). Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 15(2), 55–63.
Tanjung, R., Mahyuni, E. L., Tanjung, N., Simarmata, O. S., Sinaga, J., & Nolia, H. R. (2021). The Spatial Distribution Of Pulmonary Tuberculosis In Kabanjahe District, Karo Regency, Indonesia. Open Access Macedonian Journal Of Medical Sciences, 9(E), 817–822.
WHO. (2022). Global Tuberculosis Report 2022. Http://Apps.Who.Int/Bookorders.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Journal of Public Health Inovation (JPHI) hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.