Penyakit infeksi sebagai faktor determinan berat badan kurang pada balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya

Authors

  • Angga Musyaffa Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Dwi Nastiti Iswarawanti Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Kesehatan Reproduksi, Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Dewi Laelatul Badriah Universitas Majalengka

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1068

Keywords:

Balita, Status Tinggi Infeksi, Underwight

Abstract

Latar Belakang: Gangguan gizi termasuk underweight atau berat badan kurang menurut umur (BB/U) pada anak usia balita merupakan dampak dari berbagai faktor baik yang langsung atau tidak langsung. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022 balita underweight sebanyak 4032 orang (14,5%,). Balita underweight di Wilayah Kecamatan Sukaratu tahun 2023 sebanyak 805 orang (17,1%), hal ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 792 orang (16,9%).
Metode: Analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, kemudian data dianalisis dengan uji chi square dan uji regresi logistik.
Hasil: Adanya hubungan signifikan antara status ASI eksklusif (p< 0,001), status penyakit infeksi (p<0,001 ), status imunisasi (p <0,001), riwayat BBLR (p 0,003), usia ibu (p 0,015), status ibu bekerja (p 0.024), pendidikan ibu (p 0,013), pendapatan keluarga (p 0,019), penggunaan fasilitas kesehatan (p 0,022) dengan underweight balita usia 6-59 bulan.
Kesimpulan: status penyakit infeksi merupakan faktor paling dominan (OR: 17,997 p < 0.001) yang berhubungan dengan underweight (berat badan kurang) pada balita usia 6-59 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya 2023.

References

Alamsyah, D. (2013). Pemberdayaan gizi teori dan aplikasi. Yogyakarta: Nuha Medika, 30–39.

Boediarsih, Aditantri, W. W., & Kustriyanti, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita. Jurnal Surya Muda, 1(2), 102–110.

Carolin, B. T., Saputri, A. R., & Silawati, V. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi status gizi Balita (12-59 bulan) di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Ilmu Dan Budaya, 41(66).

Cono, E. G. (2021). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Ststus Gizi Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Chmk Health Journal, 5(1), 236–241.

Depkes RI. (2016). Analisis Situasi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinkes Tasikmalaya. (2023). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023.

Fauzia, N. R., Sukmandari, N. M. A., & Triana, K. Y. (2019). Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 3(1), 28–32.

Fithria, F., & Azmi, N. (2015). Hubungan Pemanfaatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Kecamatan Kota Jantho. Idea Nursing Journal, 6(1), 1–6.

Gusrianti, G., Azkha, N., & Bachtiar, H. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Limau Manis Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4).

Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.

Juniar, D. A., Rahayuning, D., & Rahfilidun, Z. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1).

Kemenkes, R. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Nengsih, U., & Noviyanti, D. S. D. (2015). Hubungan riwayat kelahiran berat bayi lahir rendah dengan pertumbuhan anak usia balita. Jurnal Bidan, 2(2), 234046.

Norviana, E., Tambunan, L. N., & Baringbing, E. P. (2022). Hubungan Perilaku Ibu tentang Pemanfaatan Posyandu dengan Status Gizi pada Balita: The Relation of Behavior Mother about the Utilization of Integrated Healthcare Center with Nutritional Status of in Toddlers. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2), 163–170.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Oematan, A., Dion, Y., & Lette, A. R. (2021). Analisis Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Pustu Buraen Wilayah Kerja Puskesmas Sonraen Kabupaten Kupang. CHMK Health Journal, 5(1), 242–251.

Pantiawati, I. (2014). Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Nuha Medika.

Putra, R. S., & Dewi, B. P. (2022). Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Status Gizi Bayi Di Puskesmas Sako Palembang. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 12(24), 193–200.

Rahayu, P., & Yunaningsih, A. (2021). Pendidikan Ibu Bersalin Dan Dukungan Keluarga Dalam Memanfaatkan Fasilitas Persalinan Di Poned Puskesmas Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Holistik Manajemen: Jurnal Manajemen, 2(1), 50–60.

Rahayu, S., Djuhaeni, H., Nugraha, G. I., & Mulyo, G. E. (2019). Hubungan pengetahuan, sikap, perilaku dan karakteristik ibu tentang ASI eksklusif terhadap status gizi bayi. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(1), 28–35.

Sampouw, N. L. (2021). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Klabat Journal of Nursing, 3(1), 21–27.

Solihin, P. (2015). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak (Third edit). Universitas Indonesia.

Suhardjo. (2019). Perencanaan Pangan dan Gizi. Bumi Aksara.

Suharmanto, S., & Muhammad, I. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Status Gizi Balita, 4(2), 97–101.

Sutriyawan, A., DIAN KURNIAWATI, R., Rahayu, S. R. I., & Habibi, J. (2020). Hubungan status imunisasi dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita: studi retrospektif.

UNICEF, WHO, & Bank, W. (2019). Levels and Trends in Child Malnutrition: key findings of the 2019 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. In UNICEF, WHO, The World Bank.

Wahyuningsih, S., & Shilfia, N. I. (2020). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Status Gizi Pada Balita di Desa Lambangan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 7(2), 119–126.

Wardani, G. A. P., & Rokhanawati, D. (2016). Hubungan Karakteristik ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Minggir Sleman Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/1995

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Musyaffa, A., Iswarawanti, D. N., Mamlukah, M., & Badriah, D. L. (2024). Penyakit infeksi sebagai faktor determinan berat badan kurang pada balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya . Journal of Public Health Innovation, 4(02), 432–442. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1068
Abstract viewed = 46 times