Faktor determinan kualitas hidup pasien tuberkulosis di Puskesmas Puspahiang dan Puskesmas Salawu Kabupaten Tasikmalaya

Authors

  • Elis Ma'rifah Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Esty Febriani Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Mamlukah Mamlukah Kesehatan Reproduksi, Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Dewi Laelatul Badriah Universitas Majalengka

DOI:

https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1065

Keywords:

Faktor Risiko, TUberkulosis, Kualitas Hidup

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular. Berdasarkan data WHO (2022) Indonesia menempati urutan ke dua kasus TBC tertinggi  di dunia sebesar 969.000 kasus dengan angka  kematian 144.000. Berdasarkan Kemenkes RI (2022) capaian  keberhasilan pengobatan TBC di Indonesia sebesar 47.1 %. Capaian pengobatan di Kabupaten Tasikmalaya  sebesar 64%.
Metode: Menggunakan analitik deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian seluruh pasien TBC dewasa di Puskesmas Puspahiang dan Salawu Tahun 2023. Teknik pengambilan sampling menggunakan total sampling sebesar 164 pasien.
Hasil : Hubungan lama pengobatan (0,023), mekanisme koping (0,001) dengan kualitas hidup pasien TBC (p <0,05). Tidak terdapat hubungan antara pendapatan (0,470), penyakit komorbid (0,101), dukungan keluarga (0,255) dengan kualitas hidup pasien TBC (p>0,05). 
Kesimpulan: Mekanisme koping merupakan faktor paling dominan dengan kualitas hidup pasien TBC di Puskesmas Puspahiang dan Puskesmas Salawu degan nilai OR sebesar 4,359.

References

Athiutama, A., Saputra, D. N., & Trulianty, A. (2022). Kualitas Hidup Domain Mental Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 12(4), 639–646.

Barao, .Coata, Shibli, M. B., & J.G.S.Souza. (2022). Hubungan Self-Care Practices Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Tuberkulosis Di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.

Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021.

Dore, Y. A. M., Ed, M. A., & Sihotang, J. (2022). Relationship Of Gender And Treatment Long With Quality Of Life Of Pulmonary Tuberculosis Patients In Oesapa Public Health Center, Kupang City. Eas Journal Of Parasitology And Infectious Diseases, 4(1). Https://Doi.Org/Doi.Org/10.36349/Easjpid.2022.V04i01.001

Febriana, M., & Nawangsih, E. (2020). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Jantung Koroner. Prosiding Psikologi, 6(2), 516–522.

Hidayah, N., Widiani, E., Palupi, L. M., & Rahmawati, I. (2022). Upaya Pencegahan Dan Penanganan Penyakit Degenartif Pada Lanjut Usia. Jurnal Idaman (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan), 6(1), 33–38.

Kemenkes, R. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Kurniasih, E., & Sa’adah, H. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Tb Paru. E-Journal Cakra Medika, 7(1), 36–41.

Kusuma, H. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hiv/Aids Yang Menjalani Perawatan Di Rsupn Cipto Mangunkusumo Jakarta. Media Medika Muda, 1(2).

Pariyana, P., Liberty, I. A., & Ridwan, A. (2018). Perbedaan Pekembangan Kualitas Hidup Penderita Tb Paru Menggunakan Instrumen Indonesianwhoqol-Breffquestionareterhadap Fase Pengobatan Tuberculosis. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 5(3), 124–132.

Pudiarifanti, N., Pramantara, I. D., & Ikawati, Z. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kronik. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal Of Management And Pharmacy Practice), 5(4), 259–266.

Purwaningsih, E. D. (2022). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkolusis Fase Pengobatan Awal Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kabupaten Banyumas. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 661–666.

Rafiq, M., Saqib, S. E., & Atiq, M. (2022). Health-Related Quality Of Life Of Tuberculosis Patients And The Role Of Socioeconomic Factors: A Mixed-Method Study. The American Journal Of Tropical Medicine And Hygiene, 106(1), 80.

Sitorus, M. A., & Saroinsong, W. P. (2023). Peran Dukungan Sosial, Kualitas Kehidupan Dan Sharenting Terhadap Kesejahteraan Emosional Ibu Di Indonesia. Jurnal Paud Teratai, 12(2). Https://Ejournal.Unesa.Ac.Id/Index.Php/Paud-Teratai/Article/View/55290

Sofiana, L., Adi, M. S., Martini, M., & Raharjo, M. (2023). Quality Of Life In Tuberculosis Patients In Yogyakarta. Journal Of Health Education, 8(1), 9–18.

Suprihatiningsih, T. (2020). Hubungan Mekanisme Koping Dan Dukungan Keluaarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Tb Paru Di Rsud Cilacap. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(2), 204–214.

Suriya, M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Tb Paru Di Rumah Sakit Khusus Paru Lubuk Alung Sumatera Barat. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(1), 29–38.

Who. (2022). Tuberculosis. World Health Organization. Https://Www.Who.Int/Health-Topics/Tuberculosis#Tab=Tab_1

Yusnitasari, A. S., Thaha, I. L. M., & Syafar, M. (2015). Komorbiditas Diabetes Mellitus Terhadap Manifestasi Klinik Dan Kualitas Hidup Pada Penderita Tuberkulosis Paru. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(2), 86–91.

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Ma’rifah, E., Febriani, E., Mamlukah, M., & Badriah, D. L. (2024). Faktor determinan kualitas hidup pasien tuberkulosis di Puskesmas Puspahiang dan Puskesmas Salawu Kabupaten Tasikmalaya . Journal of Public Health Innovation, 4(02), 417–425. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i02.1065
Abstract viewed = 37 times