Penggunaan celana dalam katun dengan metode anti bakteri untuk mengatasi keputihan pada wanita

Authors

  • Joya Injelita Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Atika Dhiah Anggraeni Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.934

Keywords:

kebersihan organ kewanitaan, keputihan

Abstract

Data penelitian ini menunjukkan bahwa nilai P-value 0,000 < 0,05 yang berarti Ha dapat diterima yang membuktikan jika penggunaan celana dalam katun anti bakteri memiliki pengaruh terhadap keputihan pada wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengatasi keputihan melalui inovasi celana dalam berbahan dasar katun anti bakteri pada wanita di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dan menggunakan metode research and development dan sampel berjumlah 40 mahasiswi. Pada metode ini terdiri dari 4 tahap, yaitu studi pustaka, tahap pengembangan, validitas ahli, dan uji coba. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon yang didapatkan hasil nilai P-value 0,000 < 0,05 yang menunjukkan jika pengetahuan wanita bertambah lebih baik dan mendapatkan tingkat kenyamanan setelah keputihan teratasi dengan celana dalam anti keputihan. Celana dalam anti keputihan telah mendapatkan hasil yang layak digunakan setelah dilakukan uji kelayakan oleh ahli. Hal ini karena celana dalam keputihan terbuat dari bahan dasar katun anti bakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri di area sekitar vagina yang menyebabkan keputihan, sehingga mampu membuat pergerakan wanita yang menggunakan semakin nyaman dan bebas beraktifitas tanpa khawatir akan mengalami keputihan. Diharapkan responden dapat lebih peduli terhadap keputihan untuk menghindari akibat buruknya dari mengabaikan keputihan.

Author Biography

Joya Injelita, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

References

Ahmad Fadillah. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Murid SD Kelas IV-VI di Kelurahan Gunung Bahagia Kota Balik Papan. Skripsi, September, 86.

Amalia, N., Studi, P., Program, K., Terapan, S., & Kesehatan, F. I. (2020). Literature Review Hubungan Tingkat Pengetahuan Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja. Skripsi.

Amalia, N., & Yusnia, N. (2021). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Mengenai Penggunaan Pantyliner Dengan Kejadian Keputihan. Journal of Nursing Practice and Education, 2(1), 61–68. https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i1.360

Anggelita Baureh, M., Kaparang, G. F., & Andy Shintya, L. (2022). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Sma Mengenai Perineal Hygiene Dengan Terjadinya Keputihan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 10(2), 111–119. https://doi.org/10.36085/jkmb.v10i02.3434

Bunga Tiara Carolin, S. N. (2021). Promosi kesehatan tentang personal hygiene sebagai upaya pencegahan flour albus pada remaja puteri melalui zoominar. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.154

Citrawati, N. K., Nay, H. C., & Lestari, R. T. R. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri Di Sma Dharma Praja Denpasar. Bali Medika Jurnal, 6(1), 71–79. https://doi.org/10.36376/bmj.v6i1.68

Eskani, I. N., Haerudin, A., Setiawan, J., Lestari, D. W., Astuti, W., Eskak, E., Kompetitif, K., Usaha, D. I., Dan, K., Umkm, M., N, N. S. R., Sarjono, H., Jumariah, M., Utami, T., Perlengkapan, B., Individu, M., Miati, I., Rahmawati, Soegiarto, D., … Suprihatin, S. Em. Y. (2021). Batik Fungsional Sebagai Salah Satu Strategi Pengembangan Industri Batik Dalam Memasuki Era Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik 2019, 4(1), 233–245.

Hanipah, N., & Nirmalasari, N. (2021). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Vulva Hygiene Dalam Menangani Keputihan (Fluor Albus) Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2), 132–136. https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v6i2.242

Khairunnisa, R., Sumarni, S., & Supriyana, S. (2021). E-Postpartum mobile application to increase postnatal knowledge care. Medisains, 19(3), 84. https://doi.org/10.30595/medisains.v19i3.11999

Nurdiana Lante, Nurkila Suaib, & Istiana Asrari Bansu. (2023). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Vaginal Hygiene dengan Kejadian Keputihan Phatologis pada Wanita Usia Subur di wilayah kerja Puskesmas Rum Kota Tidore Kepulauan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(5), 949–955. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i5.3372

Prianti, A. T., Trianingsih, Y., & KHatimah, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Flour Albus pada Ibu Hamil. JMSWH: Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 1(2), 64–69. https://doi.org/10.36082/jmswh.v1i2.246

Putri, M., Rahayu, R. P., & Kebidanan, P. (2022). Galley-Monifa. 1(2), 66–71.

Rahmasari, H., Yuniati, L., Irwan, A. A., Dewi, A. S., & Abdi, D. A. (2023). Pengaruh Lamanya Kebiasaan Menggunakan Pantyliner Terhadap Kejadian Fluor Albus Patologis. Indonesian Journal of Health, 3(01), 12–18. https://doi.org/10.33368/inajoh.v3i01.48

Riza, Y., Qariati, N. I., & Asrinawaty, A. (2019). Hubungan Personal Hygiene Dan Penggunaan Kontrasepsi dengan Kejadian Keputihan Pada Wanita Usia Subur (WUS). MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(2), 69–74. https://doi.org/10.31934/mppki.v2i2.559

Usrina, N., Ftiraniar, I., Zahara, E., & Hanum, N. (2023). Determinan yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Keputihan pada Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 554. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.2869

Wijayanti, E., & Fitriani, U. (2019). Profil Konsumsi Zat Gizi Pada Wanita Usia Subur Anemia. Media Gizi Mikro Indonesia, 11(1), 39–48. https://doi.org/10.22435/mgmi.v11i1.2166

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Injelita, J., & Anggraeni, A. D. (2023). Penggunaan celana dalam katun dengan metode anti bakteri untuk mengatasi keputihan pada wanita. Journal of Nursing Practice and Education, 4(1), 129–135. https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.934
Abstract viewed = 330 times