Pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri balita di komplek Surya Gemilang Kelurahan Kuin Utara RT 21 Banjarmasin 2023

Authors

  • Agus Sulistyo Ningsih Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan
  • Mentari Leha Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.843

Keywords:

Kekerasan Verbal, Kepercayaan Diri Balita

Abstract

Latar Belakang : Kata-kata yang tidak baik dan dapat menyakiti perasaan seorang anak bisa disebut dengan kekerasan verbal. Anak akan mengalami kecemasan, ketakutan, selalu merasa bersalah, dan hilangnya kepercayaan diri maupun rasa percaya kepada orang lain. Itu merupakan danpak dari kekerasan verbal. Sejauh ini penelitian ini sangat mirip dengan beberapa penelitian namun yang membedakan penelitian ini yaitu lokasi,tempat,waktu penelitian dan juga metode penelitian. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri balita di Komplek Surya Gemilang Kelurahan Kuin Utara RT 21.

Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain menggunakan Ex post facto. Ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari inti permasalahan dengan mempelajari variabel–variable pada permasalahan yang di di bahas. Populasi dalam penelitian ini masyarakat yang memiliki balita di komplek surya gemilang kelurahan kuin utara RT 21 sebanyak 40 orang. dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah orang tua yang melakukan kekerasan verbal pada balita di komplek surya gemilang kelurahan kuin utara berjumlah 30 responden yang memiliki balita. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling.

Hasil : Berdasarkan hasil yang di teliti dan analisis data menggunakan teknik regresi yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: Hasil uji regresi menunjukkan bahwa pada Sig atau significance variabel independen dan konstanta mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 .

Pembahasan : Artinya ada pengaruh kekerasn verbal terhadap kepercayaan diri balita di komplek surya gemilang kelurahan kuin utara RT 21 Hasil uji R Square atau koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 0,915 dari variabel kekerasan verbal.

Kesimpulan : Hal ini menginformasikan bahwa pengaruh variable independen (kekerasn verbal) terhadap variable dependen(kemandirian balita) adalah sebesar 91,5%. Hasil uji koefisien regresi diketahui terdapat persamaan regresi Y = 1,933+ 0,930 X, artinya pengaruh variabel X (kekerasan verbal) terhadap variabel Y (kemandirian balita ) adalah positif berpengaruh.

References

Aleissa, M. A., Sultana, K., Saleheen, H. N., Aldihan, D. A., Al-Omar, R. H., Alharbi, R. O., Allahidan, R. S., & Alshagary, R. (2021). Attitude of pediatricians toward suspected cases of child sexual abuse (CSA) in Saudi Arabia. International Journal of Pediatrics and Adolescent Medicine, 9(2), 125–130.

Alzoubi, F. A., Jaradat, D., & Abu Juda, A. (2021). Verbal abuse among newly hired registered Jordanian nurses and its correlate with self- esteem and job outcomesn International Journal Heliyon. 1–7.

Armiyanti, I., Aini, K., & Apriana, R. (2017). Pengalaman verbal abuse oleh keluarga pada anak usia sekolah di kota semarang. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 12–20.

Diadha, R. (2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di taman kanak-kanak. Edusentris, 2(1), 61–71.

Erniwati, E., & Fitriani, W. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 1–8.

Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 81–93.

Fitriani, S. M., & Sofia, A. (2016). Persepsi Orang Tua Tentang Kekerasan Verbal Pada Anak Di Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur. Indonesian Journal Of Early Childhood Issues, 2(1).

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23.

Hasyim, D. I., & Saputri, N. (2021). Deteksi Dini dan Edukasi Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Balita di Desa Podomoro Kabupaten Pringsewu. Bagimu Negeri: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 10–14.

KPAI. (2021). Data Kasus Pengaduan Anak 2020. https://bankdata.kpai.go.id.

Mahmud, B. (2019). Kekerasan verbal pada anak. AN-NISA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 12(2), 689–694.

Mysa, Y. A. (2016). Pengetahuan Orang Tua Tentang Kekerasan Verbal Pada Anak Prasekolah di Gampong Lampeudaya Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Universitas Syiah Kuala.

Rifqihumaida, Munastiwi, E., Irbah, A. N., & Fauziah, N. (2022). Strategi Mengembangkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Usia Dini Di Muslimat RU 200 Alfitroh Ponorogo 12. Kindergarten: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 1(02), 55–69.

Shdaifat, E. A., Al Amer, M. M., & Jamama, A. A. (2020). Verbal abuse and psychological disorders among nursing student interns in KSA. Journal of Taibah University Medical Sciences, 15(1), 66.

Sudaryono, D. (2017). Metode Penelitian. Raya Leuwinanggung Depok, PT Raja Gravindo Persada.

Ulfah, M. M., & Winata, W. (2021). Pengaruh Verbal Abuse Terhadap Kepercayaan Diri Siswa. Instruksional, 2(2), 123–127.

Widiastuti, D., & Sekartini, R. (2016). Deteksi dini, faktor risiko, dan dampak perlakuan salah pada anak. Sari Pediatri, 7(2), 105–112.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Ningsih, A. S., & Leha, M. (2023). Pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri balita di komplek Surya Gemilang Kelurahan Kuin Utara RT 21 Banjarmasin 2023. Journal of Nursing Practice and Education, 4(1), 30–38. https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.843
Abstract viewed = 69 times