Efektivitas pemberian puding Aloe Vera terhadap kadar gula darah pada wanita menopause penderita Diabetes Mellitus

Authors

  • Yona Septina Program Studi S1 Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Ai Nurasiah Program Studi S1 Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
  • Tati Oktapiani Program Studi S1 Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i2.689

Keywords:

Gula Darah, Puding Aloe Vera, Wanita Menopause

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan gangguan proses metabolisme gula darah yang berlangsung kronik. Puskesmas Cibingbin Kabupaten Kuningan didapatkan data bahwa penyakit Diabetes Melitus berada pada urutan kedua sebanyak 27,8% yang didominasi oleh wanita menopause, di Puskesmas tersebut wanita menopause penderta DM belum pernah mengkonsumsi aloe vera yang digunakan sebagai terapi penurun kadar gula darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pemberian puding aloe vera terhadap kadar gula darah pada wanita menopause penderita diabetes mellitus.

Metode : Jenis penelitian pre eksperimental design dan menggunakan rancangan one grup pre-test-post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 wanita menopause yang mengalami diabetes mellitus dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil : Hasil analisis univariat rata-rata kadar gula darah wanita menopause penderita diabetes mellitus sebelum konsumsi puding aloe vera diperoleh nilai mean 228,87 mg/dl dan sesudahnya sebesar 154,40 mg/dl. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon didapatkan hasil p value 0,001.

Simpulan : Terdapat efektivitas pemberian puding aloe vera terhadap kadar gula darah pada wanita menopause penderita diabetes mellitus. Diharapkan wanita menopause yang menderita diabetes melitus dapat mengkonsumsi aloe vera secara rutin dengan pengolahan beraneka ragam salah satunya dalam bentuk puding, disamping itu diharapkan penderita diabetes melitus dapat memelihara pohon tersebut sehingga ibu tidak usah embelinya dan tinggal langsung membuat dan mengkonsumsinya secara rutin.

References

Amelia, A. A. (2017). Pengaruh Pemberian Nata De Aloe Vera dalam Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang. KTI.

Ariska, A. (2019). Efektivitas pemberian air rebusan lidah buaya (aloe vera) terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 157–167.

Asna, F. (2019). Aplikasi Rebusan Aloevera pada Ny. W dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah. Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang.

Aveonita, R. A. R. (2017). Effect of Aloe vera in lowering blood glucose levels on Diabetes Melitus. Jurnal Majority, 4(2).

Budiyanto, M. A. K. (2020). Puding Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Sebagai Alternatif Peminimalisir Penyakit Diabetes Mellitus. Artikel. https://aguskrisnoblog. wordpress.com/2020/06/20/“puding-lidah-buaya-aloe-vera-l-sebagai-alternatif-peminimalisir-penyakit-diabetes-mellitus”/. Diunduh.

Dwipayana, I. M. P., PD, S., Wirawan, I. M. S., & Sp PD, F. (2018). Tanya Jawab Seputar Kencing Manis (Diabetes Melitus) dan sakit Maag (Gastritis): Untuk Orang Awam. Uwais Inspirasi Indonesia.

Elizabeth, J. (2017). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.

Furnamawanthi, I. (2020). Sehat dengan Ramuan Tradisional Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya si Tanaman Ajaib. Bandung: CV. Nuansa Aulia. Bandung: CV.Nuansa Aulia.

Karyati, S. (2018). Usia menopause dan Kejadian Diabetes mellitus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Volume 7 Nomor 2. Hal 27-31.

Kemenkes RI. (2018). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian kesehatan Republik Indonesia Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Cegah, Cegah dan Cegah. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI P2PTM. (2018). Cegah, Cegah dan Cegah: Suara Dunia Perangi Diabetes. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.kabupaten nagara batin.

Lestari, S. (2017). Pengaruh Pemberian Rebusan Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Usia 40-50 Tahun di Wilayah Puskesmas Wonosari 1. Naskah Publikasi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Moonti, Mutia Agustiani, Lia Mulyati, L. U. (2022). Hubungan Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatitujuh Kabupaten Majalengka Tahun 2022. Journal of Nursing Practice and Education, Volume 3 No. 1, 11-21. https://doi.org/https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i01.558.

Pinem, S. (2019). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.

Sari, F. S., & Afnuhazi, R. (2018). Pengaruh jus lidah buaya terhadap kadar glukosa darah puasa dan 2 jam pp (post prandial) pada penderita diabetes melitus. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(1), 77–84.

Simamora, A., & Icceng, I. (2018). Pengaruh pemberian jus lidah buaya terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 1(1), 1–6.

Sujono, T. A., & Wahyuni, A. S. (2005). Pengaruh Decocta Daun Lidah Buaya (Aloe vera L) terhadap Kadar Glukosa Darah Kelinci yang Dibebani Glukosa.

Supriyadi. (2017). Panduan Praktis Skrining Kaki Diabetes Mellitus. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Wahyuni, D.K., Ekasari, W., Witono, J.K., Purnobasuki, H. (2019). Toga Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press.

Wanadiatri, H., Basori, A., & Sudiana, I. K. (2018). Pengaruh Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Glukosa Darah Tikus Hiperglikemia-Terinduksi Streptozotocin. Jurnal Biosains Pascasarjana, 20(1), 33.

Downloads

Published

2023-06-01

How to Cite

Septina, Y., Nurasiah, A., & Oktapiani, T. (2023). Efektivitas pemberian puding Aloe Vera terhadap kadar gula darah pada wanita menopause penderita Diabetes Mellitus. Journal of Nursing Practice and Education, 3(2), 128–136. https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i2.689
Abstract viewed = 576 times