PENGARUH MINUMAN KUNYIT ASAM UNTUK MENGATASI NYERI HAID PADA REMAJA DI DESA SUKASARI
DOI:
https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i2.463Keywords:
Minuman Kunyit Asam, Penurunan Skala Nyeri Haid, Usia RemajaAbstract
Berdasarkan hasil observasi di Desa Sukasari didapatkan 46 pasien berusia 13 sampai 21 tahun mengalami nyeri haid ketika menstruasi. Pengobatan yang dilakukan untuk menurunkan nyeri haid dengan memanfaatkan obat warung (farmakologi). Namun pengobatan tersebut memilki efek samping seperti rusaknya saluran cerna, ginjal, dan hati, sehingga peneliti memperkenalkan pengobatan nonfarmakologi diantaranya kunyit asam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kunyit asam untuk mengatasi nyeri haid pada usia remaja Di Desa Sukasari. Metode Penelitian sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi berjumlah 46 pasien dengan instrument lembar observasi, metode kuantitatif dan desain pretest-intervensi-posttest (Notoatmodjo,2018). Kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan shapiro wilk dan uji statisticwilcoxon signed rank test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa skala nyeri setelah dilakukan intervensi minuman kunyit asam mengalami penurunan dari 3,41 menjadi 1,86, dengan hasil uji wilcoxon signed rank test adalah adanya pengaruh signifikan antara skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian minuman kunyit asam pada usia remaja di Desa Sukasari. Kesimpulan pemberian intervensi kunyit asam dapat menjadi alternatif dalam penurunan skala nyeri haid pada usia remaja. Intervensi minuman kunyit asam di Desa Sukasari dapat mempengaruhi penurunan nyeri pada haid pada remaja sehingga kader desa dapat mensosialisasikannya kepada remaja dan orang tua, serta penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan ide kreatif dalam membudidayakan tanaman kunyit sebagai tanaman obat keluarga dipekarangan rumah
References
Pustaka Primer (Jurnal):
Alatas, F., Ilmu, B., Komunitas, K., Kedokteran, F., Lampung, U., Dokter, M. P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja Primary Dysmenorrhea and Risk Factor of Primary Dysmenorrhea in Adolescent. 5(September), 79–84.
Ediningtyas, A. N., Kedokteran, P., Kedokteran, F., & Maret, U. S. (2017). Analisis Faktor Penyebab Dismenore Primer di Kalangan Mahasiswa Kedokteran.
Husna, F. H., Mindarsih, E., & Melania. (2018). Pengetahuan dan sikap Remaja Putri tentang penanganan dismenorea kelas X dI SMKN 1 Depok Sleman Yogyakarta. Jurnal Medika Respati, 13(2), 25–36.
Husna, H. (2018). Perbedaan Intensitas Nyeri Haid Sebelum dan Sesudah Diberikan Kompres Hangat pada Remaja Putri di Universitas Dharmas Indonesia. Journal for Quality in Women’s Health, 1(2), 43–49. https://doi.org/10.30994/jqwh.v1i2.16
Made, N., & Dewi, S. (2013). Pengaruh dismenorea pada remaja. 323–329.
Misliani, A., & Firdaus, S. (2019). Jurnal Citra Keperawatan Poltekkes Kemenkes Banjaramasin. 7(1), 23–32.
Novarina, V. A., & Kasim. (2018). HAID PADA SISWI DI SMA NEGERI 3 GORONTALO UTARA Program Studi Ilmu Keperawatan FOK UNG Email : [email protected] ABSTRAK Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan yang sering dialami wanita saat menstruasi . Pemberian minuman kunyit asam ( mengandun. 1–15.
Sari, W. P., Harahap, D. H., Harahap, Muhammad, M., & Saleh, I. (2018). PREVALENSI PENGGUNAAN OBAT ANTI-INFLAMASINON-STEROID UNIVERSITAS SRIWIJAYAPALEMBANG keluhan yang sering dialami pada wanita
Setianingsih, Y. A., & Widyawati, N. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Nanas dan Madu terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi (Dismenore) pada Remaja Putri di SMP Tri Tunggal II Surabaya. IIfokes : Info Kesehatan, 8(2), 34–38.
Sugiharti, R. K., & Sundari, R. I. (2018). Efektivitas minuman kunyit asam dan rempah jahe asam terhadap penurunan skala nyeri haid primer. Medisains, 16(2), 55. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2714
Vitani, R. A. I. (2019). Tinjauan Literatur: Alat Ukur Nyeri Untuk Pasien Dewasa Literature Review: Pain Assessment Tool To Adults Patients. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.33655/mak.v3i1.51
Widiatami, T., Widyawati, M. N., & Admini, A. (2018). Study Literature Tentang Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan, 8(2), 139. https://doi.org/10.31983/jkb.v8i2.3743
Wulandari, A., Rodiyani, & Sari, R. D. P. (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit ( Curcuma longa linn ) dalam Mengatasi Dismenorea Effect of Turmeric Extract (Curcuma longa linn) in Reducing Dysmenorrhoea]. Majority, 7(2), 193–197.
Buku Teks:
Notoatmodjo. (2018). Pengertian Analisa Univariat Menurut Ahli.
Notoatmodjo. (2014). METODE PENELITIAN A . Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif . Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment . Penelitian eksperimen atau percobaan merupakan suatu penelitian dengan melakukan kegiatan. 27–36.
Fatmawati, L., Syaiful, Y., & Hikmah, K. (2020). Herbal Turmeric Acid ( Curcuma Domestica Val ) Reduces Menstrual Pain Intensity Lilis Fatmawati *, Yuanita Syaiful *, Kusrotin Nikmah * * Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik Jl . A . R . Hakim No . 2B Gresik , email : 11, 10–17.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pembuatan Jamu Segar Yang Baik dan Benar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 1–36.
Nur, U. B. (2018). PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA SISWI KELAS VIII DENGAN DISMENOREA PRIMER DI MTsN 6 MADIUN. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Nursing Practice and Education published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0