GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI DESA SENGON KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES

Authors

  • Siti Fatimah STIKes Brebes
  • Umi Solikhatun STIKes Brebes

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i2.291

Keywords:

Ibu hamil, tanda bahaya kehamilan

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 305 per 100.000, sedangkan angka kematian ibu di Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes yaitu 1,25/1000 kelahiran hidup. Sekitar 162.000 wanita meninggal setiap tahunnya akibat komplikasi kehamilan dan persalinan yang salah satunya disebabkan kerena terlambatnya mengetahui tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.

Desain penelitian ini adalah deskriptif yaitu dengan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif, dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 34 responden mayoritas ibu hamil berumur antara 21-25 tahun yaitu 12 orang (35,3%), mayoritas berpendidikan tamatan SMA yaitu 16 orang (47,1%), mayoritas hamil multipara yaitu 15 orang (44,1%), ibu hamil mempunyai mayoritas pengetahuan baik yaitu 24 orang (70,6%). Secara keseluruhan disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan di Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes berpengetahuan baik, mayoritas ibu hamil berusia 21–25 tahun, mayoritas pendidikan yaitu tamatan SMA, dan mayoritas paritas yaitu multipara, penelitian ini diharapkan kepada instansi pelayanan kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan sedini mungkin kepada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.

Downloads

Published

2021-06-14

How to Cite

Fatimah, S., & Solikhatun, U. (2021). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI DESA SENGON KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN BREBES. Journal of Nursing Practice and Education, 1(2), 91–97. https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i2.291
Abstract viewed = 527 times