Hubungan usia dan lama menderita Stroke dengan tingkat kecemasan pada pasien Stroke pasca rawat inap

Authors

  • Maria Yulianti Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
  • Fera Melinda Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
  • Dila Nurul Arsyi Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1682

Keywords:

Kecemasan, lama menderita, pasca rawat inap, stroke, usia

Abstract

Latar Belakang: Stroke adalah penyebab kecacatan dan kematian kedua terbanyak. Pada minggu pertama setelah serangan stroke, pasien berisiko tinggi mengalami kecemasan. Beberapa faktor memengaruhi kecemasan pasien stroke seperti usia dan lamanya menderita stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dan lama menderita stroke dengan tingkat kecemasan pada pasien stroke pasca rawat inap.
Metode: Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien stroke pasca rawat inap di poliklinik saraf RSUD Sayang Cianjur sebanyak 50 responden dengan sampel sebanyak 50 responden menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis statistik menggunakan koreksi yates.
Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan variabel usia menunjukan hampir setengahnya berada pada rentang usia 35-39 tahun sebanyak 29 orang (58,0%), dan pada lama menderita stroke didapatkan sebagian besar menderita stroke <5 tahun sebanyak 34 orang (68,0%). Terdapat hubungan usia (0,000), dan lama menderita stroke (p=0,000) dengan tingkat kecemasan pada pasien stroke pasca rawat inap.
Kesimpulan: Tingkat kecemasan pasien stroke pasca rawat inap sangat berkorelasi dengan usia dan lama menderita stroke. Penelitian ini dapat dijadikan materi edukasi sehingga bermanfaat untuk pemulihan lebih optimal secara fisik dan mental serta kualitas hidup yang membaik.

References

American Stroke Association. (2025). About Stroke. https://www.stroke.org/en/about-stroke

Anwar, H. A., Sebayang, S. M., & Burhan, A. (2024). Hubungan usia dengan tingkat kecemasan pada pasien bedah elektif dewasa. Jurnal Keperawatan Malang (JKM), 09(01), 28–36. https://doi.org/10.36916/jkm

Budi, S., & Syahfitri, R. D. (2018). Hubungan lama waktu menderita stroke dengan tingkat kemandirian klien dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 2(31), 58–63.

Kemenkes RI. (2024). Cegah stroke dengan aktivitas fisik. https://kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/cegah-stroke-dengan-aktivitas-fisik#:~:text=Di

Khairunnisa, S., Elita, V., & Bayhakk. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada pasien pasca stroke. Community of Publishing in Nursing (COPING), 10(3), 233–241.

Manurang, S. S., Nursanti, I., Irawati, D., & Jumaoyah, W. (2022). Efek reminiscence therapy terhadap fungsi kognitif pasien pasca stroke. Jurnal Keperawatan, 14(S3), 785–798.

Maulinda, A. V, & Anggraini, W. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan Wanita Usia Subur (WUS) dalam pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Journal Of Nursing Practice and Education, 4(2), 284–290. https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i2.1078

Oktaviarni, A., Dharma, K. K., & Sukarni. (2020). Studi literatur: Analisis pengaruh resiliensi pada kualitas hidup pasien pasca stroke. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 3(1). https://doi.org/10.26418/tjnpe.v3i1.48173

Riandini, W. O., Fadhilah, N., & Yusnita. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan keluarga pasien stroke di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 20–26. https://doi.org/10.52657/jik.v7i1.1092

Sesrianty, V., Amalia, E., Andriani, Y., & Daswiti. (2024). Pengaruh spiritual care terhadap tingkat kecemasan pasien stroke. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 7(2), 653–662.

Sholikha, M. A., Sarifah, S., & Utari, I. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada pasien pre operasi vitrektomi. Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan Pku Muhammadiyah Surakarta, 1–11.

Suherwin. (2018). Korelasi umur, komunikasi terapeutik perawat dan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre operatif di ruang marwa Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2018. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.26751/ijp.v3i1.569

Vivi, Agustiani, S., & Fitri, N. (2025). Hubungan usia, jenis kelamin, dan jenis stroke terhadap kualitas hidup pasien stroke. Jurnal Penelitian Keperawatan, 11(1), 71–80. https://doi.org/10.32660/jpk.v11i1.804

WHO. (2022). World Stroke Day 2022. https://www.who.int/srilanka/news/detail/29-10-2022-world-stroke-day-2022

Wulandari, T. S., Kurniawati, R., & Ilmiyah, V. A. (2023). Efek musik suara alam (nature sounds music) terhadap penurunan kecemasan pada pasien pasca stroke. Jurnal Kesehatan, 12(1), 13–18.

Yulianti, M. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Journal Of Public Health Innovation (JPHI), 5(1), 101–109. https://doi.org/https://doi.org/10.34305/jphi.v5i01.1362

Zuliani, S. I., Suyanto, & Setyawati, R. (2025). Hubungan lama menderita dan self esteem dengan resiliensi pasca stroke. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 3(2), 79–89. https://doi.org/10.55606/termometer.v3i2.4892.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Yulianti, M., Melinda, F., & Nurul Arsyi, D. (2025). Hubungan usia dan lama menderita Stroke dengan tingkat kecemasan pada pasien Stroke pasca rawat inap. Journal of Nursing Practice and Education, 5(2), 277–282. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1682
Abstract viewed = 18 times