Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu pekerja

Authors

  • Masriti Masriti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Mamlukah Mamlukah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Susianto Susianto Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Lely Wahyuniar Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1671

Keywords:

Faktor, ASI eksklusif, ibu pekerja, pemberian ASI, puskesmas

Abstract

Latar Belakang: Pemberian ASI secara eksklusif enam bulan pertama kehidupan bayi, dapat mencegah sekitar 30.000 kematian bayi di Indonesia serta menyelamatkan 10 juta anak balita setiap tahunnya di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor yang mempengaruhi praktek pemberian ASI eksklusif oleh ibu pekerja di wilayah Puskesmas Pangkalan Cirebon Tahun 2025.
Metode: Kuantitatif dengan desain Cross-Sectional. Jumlah sampel 125 menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner.
Hasil: Pendapatan diatas UMK (68%), pengetahuan baik (64,8%), sikap positif (50,4%), ketersediaan fasilitas yang kurang mendukung (55,2%), durasi bekerja > 8 jam/hari (72,8%), dukungan suami yang mendukung (57,6%), pemberian asi tidak eksklusif (64,8%). Terdapat hubungan antara pendapatan nilai P-value 0,000, OR = 0,032, pengetahuan nilai P-value 0,000, OR = 14,008, sikap nilai P-value 0,000, OR = 5,100, ketersediaan fasilitas nilai P-value 0,018, OR = 2,456, durasi kerja nilai P-value 0,000, OR = 0,117 dan dukungan suami nilai P-value 0,004, OR = 3,231 dengan pemberian asi eksklusif oleh ibu pekerja.
Kesimpulan: Faktor pengetahuan menjadi determinan paling kuat dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif oleh ibu pekerja dengan nilai OR 14,008. Diharapkan ibu pekerja yang menyusui dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya asi eksklusif.

References

Badan Pusat Statistik. (2022). Profil kesehatan ibu dan anak 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/publication/2022/12/23/54f24c0520b257b3def481be/profil-kesehatan-ibu-dan-anak- 2022.html.

Dinkes Cirebon. (2024). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Tahun 2024.

Handayani, R., Qamariah, N., & Munandar, H. (2022). Analisis pengaruh tingkat pendidikan ibu dan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita di Provinsi Kalimantan Tengah: Analysis Of The Effect Mother’s Education Level And Exclusive Breastfeeding On The Event Of Stunting In Children In. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(2), 1–9. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3197

Hanifa, F., Putri, M. T., Pangestu, G. K., & Hidayani, H. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif: literature review. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(3), 1025–1032. https://doi.org/10.54082/jupin.448

Hasibuan, M. S. P. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Indriasari, S., & Aisah, A. (2021). Hubungan pengetahuan, sikap ibu dengan praktek pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(2). https://doi.org/10.30651/jkm.v6i2.8220

Limbong, T., Handayani, R., & Akib, A. (2023). Pendidikan dan pengetahuan ibu hamil trimester III dengan sikap terhadap inisiasi menyusui dini. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.1028

Olya, F., Ningsih, F., & Ovany, R. (2023). Hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja UPT Puskesmas Menteng tahun 2022: The correlations the mother’s employment status with the giving gexclusive breastfeeding in the working area of UPT Puskesmas Menteng in 2022. Jurnal Surya Medika (JSM), 9(1), 137–145. https://doi.org/10.33084/jsm.V9i1.5160

Rochmano, F. P., & Sugiatmi, S. (2023). Hubungan pemberian ASI eksklusif, pola asuh ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian gizi kurang pada balita di Bekasi. https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.4.287-292

Sabriana, R., Riyandani, R., & Rosmiaty, R. (2022). Pemberdayaan ibu hamil melalui peningkatan pengetahuan tentang pentingnya gizi dalam kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia. Abdimas Polsaka, 1(1), 7–11. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i1.4

Sulymbona, N., Soviyati, E., Kartikasari, A., & Hamsah, N. (2021). Hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pasawahan Kabupaten Kuningan. Journal Of Nursing Practice And Education, 1(2), 124–140. https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i2.265

Wahyuni, E. D. (2020). Dukungan suami terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 5(4), 299–308. http://doi.org/10.33024/jkm.v5i4.2715

WHO. (2020). Implementation guidance: protecting, promoting and supporting breastfeeding in facilities providing maternity and newborn services: Implementing the revised baby-friendly hospital initiative [internet]. https://www.who.int/publications/i/item/9789240001459.

Wijayanti, F., Margawati, A., & Rahfiludin, M. Z. (2023). Faktor-faktor dalam pekerjaan ibu yang menghambat pemberian ASI eksklusif (studi literatur). Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal Of Midwifery Sciences), 12(1), 46–55. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v12i1.2320

Yolanda, D., & Hayulita, S. (2022). Determinan yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Human Care Journal, 7(1), 32–42. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1615

Yulianzani, R. P., Buhdiana, J., & Rahmanishati, W. (2023). Hubungan antara dukungan pasangan dan kegelisahan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Journal Of Nursing Practice And Education, 3(2), 167–170. https://doi.org/https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i2.726.

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Masriti, M., Mamlukah, M., Susianto, S., & Wahyuniar, L. (2025). Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu pekerja. Journal of Nursing Practice and Education, 5(2), 239–244. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1671
Abstract viewed = 0 times