Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Menular Seksual pada pekerja seks komersial diPuskesmas Palimanan
DOI:
https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1652Keywords:
Infeksi menular seksual, pekerja seks komersial, faktor risiko, pengetahuan, akses layanan kesehatanAbstract
Latar Belakang: Infeksi Menular Seksual ditularkan melalui hubungan seksual dan disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. Kasus Infeksi Menular Seksual sekitar satu juta kasus baru dilaporkan tiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Menular Seksual pada Pekerja Seks Komersial.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian berjumlah 104 orang dan teknik sampling dengan metode total sampling. Analisis univariat berupa karakteristik responden, analisis bivariat menggunakan uji statistik uji Chi Square dan regresi logistik.
Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan responden pengetahuan yang baik 84 orang (80,8%), memiliki akses pelayanan kesehatan yang tinggi 76 orang (73,1%), kejadian Infeksi Menular Seksual yang tidak mengalami Infeksi Menular Seksual 8 orang (84,6%). Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi Square menunjukkan hubungan antara umur nilai p-value 0,033, pendidikan nilai p-value 0,031, pekerjaan nilai p-value 0,046, status perkawinan nilai p-value 0,040, pengetahuan nilai p-value 0,007 dan akses layanan kesehatan nilai p-value 0,024 dengan kejadian Infeksi Menular Seksual pada Pekerja Seks Komersial di Puskesmas Palimanan.
Kesimpulan: Tenaga kesehatan lebih memahami Pekerja Seks Komersial dan mempermudah dalam mengubah perilaku negatif mereka menjadi lebih baik.
References
Adhipradana, Yurista Ardien, W. A. (2023). Urgensi kriminalisasi bagi Pekerja Seks Komersial. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal Of Law And Social-Political Governance, 3(2), 1535–1554. https://doi.org/10.53363/bureau.v3i2.264
Agustini, D., & Damayanti, R. (2023). Faktor risiko Infeksi Menular Seksual. literature review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki, 6(2), 207–213. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2909
Apriliany, F., Cholisah, E., Umboro, R. O., & Bimaharyanto, D. E. (2022). Edukasi sistem reproduksi sebagai upaya pencegahan penyakit Infeksi Menular Seksual pada remaja. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1730. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11435
Asyiah, A. K., Sundari, R. S., & Pratama, F. F. (2021). Hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan seks bebas dengan Infeksi Menular Seksual di Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2), 237. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.32756
Febry, Feb. (2024). Pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audiovisual tentang bahaya Infeksi Menular Seksual (IMS) terhadap pengetahuan remaja kelas x SMAN 4 Singkawang Selatan. Scientific Journal Of Nursing Research, 6(1), 27–36. https://doi.org/10.30602/sjnr.v6i1.1563
Ismayanti, D., Zakiah, L., & Nurjanah, I. (2021). Hubungan pengetahuan remaja tentang pendidikan seks dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMK Mutiara Insani. Journal Of Nursing Practice And Education, 2(1), 42–48. https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i1.358
Kementerian Kesehatan Ri. (2023). Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan.
Kesehatan, D. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat (P. 1). https://diskes.jabarprov.go.id/profilkesehatan
Kurniawan, A., Sistiarani, C., & Gamelia, E. (2022). Pencegahan kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) remaja perdesaan di Puskesmas Ii Kembaran Kabupaten Banyumas. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 59. https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.4367
Maswan, M., Sabariah, S., Setiawan, N. C. T., & Mathar, M. A. K. (2021). Prevalensi penyakit infeksi menular seksual pada pelaku hiburan di wilayah kerja Puskesmas Meninting Kabupaten Lombok Barat tahun 2020. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 227–230. https://doi.org/10.30604/jika.v6i1.978
Organization, W. H. (2023). Infeksi Menular Seksual. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sexually-transmitted-infections-(Stis)
Sitepu, J. N. (2021). Bahaya dan pencegahan Infeksi Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 66–74. https://doi.org/10.51622/pengabdian.V2i2.203
Syukur, S. B., Asnawati, R., Hidayat, E. H., & Pelealu, A. (2023). Edukasi manajemen pencegahan dini Penyakit Menular Seksual (PMS) pada remaja di SMK Teknologi Muhammadiyah Limboto. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 6(1), 319–326. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8060
Ummu Afif, F. (2021). Efektivitas pelaksanaan program generasi berencana dalam upaya perlindungan remaja terhadap perkawinan di bawah umur perspektif tujuan hukum. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Utami, A. P., Kaeksi, I. R., Wahyuningsih, N., & Arini, L. D. D. (2025). Infeksi Menular Seksual. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 3(1), 208–215. https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i1.2323
Zainar, Zainar, Thompson P Nadapdap, M. E. S. (2024). Faktor yang memengaruhi kejadian Infeksi Menular Seksual pada wanita Pekerja Seks Komersial di wilayah kerja Puskesmas Muliorejo Kabupaten Deli Serdang tahun 2022. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 10(1), 301–312. https://doi.org/10.33143/jhtm.v10i1.3865.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuli Indrisari, Mamlukah Mamlukah, Dwi Nastiti Iswarawanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Nursing Practice and Education published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0