Peningkatan pengetahuan keluarga tentang Tuberkulosis paru melalui inovasi Kotak Obat Penyuluhan (Kobar Saluyu)

Authors

  • Ayip Syarifudin Nur Departemen Keperawatan Komunitas, Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Husada Indonesia
  • Suci Hardianti Program Studi DIII Keperawatan, Akademi Keperawatan RS Efarina

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1620

Keywords:

Tuberkulosis, pengetahuan, keluarga, kobar saluyu, inovasi kesehatan

Abstract

Latar Belakang: Penularan tuberkulosis paru masih menjadi tantangan kesehatan global, sehingga diperlukan peran aktif masyarakat dalam pencegahannya. Inovasi Kotak Obat Penyuluhan (Kobar Saluyu) dikembangkan untuk mendorong partisipasi keluarga dalam mencegah penularan TB Paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Kobar Saluyu terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Cipageran.
Metode: Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan pendekatan pre and post test one group design. Populasi adalah seluruh anggota keluarga pasien Tuberkulosis Paru yang dipilih menggunakan teknik total sampling sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat dengan Uji Wilcoxon.
Hasil: Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 59,67 (SD = 12,1) pada pre test menjadi 79,33 (SD = 8,68) pada post test. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, dengan nilai p-value 0,000.
Kesimpulan: Inovasi Kobar Saluyu efektif meningkatkan pengetahuan keluarga tentang Tuberkulosis Paru. Keluarga berperan penting dalam mendukung pengobatan, dan Puskesmas disarankan menjadwalkan kunjungan rumah secara rutin.

References

Aulia, A. N., & Sudiyat, R. (2021). Video Animasi Mempengaruhi Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Mengenai Pencegahan Stigma Kepada Pasien Tb Paru. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(1), 258266. https://doi.org/10.34011/jks.v2i1.658

Baniqued, M. G. (2020). Social support from nurses and non-adherence with directly observed therapy (DOTS) maintenance phase among patients with tuberculosis in. https://doi.org/10.1111/phn.12714

Cimahi, D. K. K. (2022). Data tuberkulosis.

Erwinsyah, E., Yusmahendra, D., Jannah, M., & Martawinarti, R. N. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Pengawas Minum Obat (PMO) pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Jambi Tahun 2022: Studi Kasus. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 4(1), 124–133. https://doi.org/10.22437/jini.v4i1.25366

Kemenkes, R. I. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/755/2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tatalaksana tuberkulosis paru.

Kemenkes, R. I. (2021). Petunjuk teknis pendampingan pasien tuberkulosis paru resisten obat oleh komunitas. Kementerian Kesehatan RI.

Ningsih, F., Ovany, R., & Anjelina, Y. (2022). Literature Review: Hubungan Pengetahuan terhadap Sikap Masyarakat tentang Upaya Pencegahan Penularan Tuberculosis. Jurnal Surya Medika (JSM, 7(2), 108–115. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3212

Owa, M. G., & Rochmawati, E. (2020). Efektifitas edukasi TB melalui booklet berbahasa Tetun terhadap pengetahuan dan sikap keluarga dalam pencegahan penularan TB di Centru Saude Comoro, Dili, Timor Leste. Wiraraja Medika: Jurnal Kesehatan, 10(1), 29–35. https://doi.org/10.24929/fik.v10i1.931

Rahmadani, L. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Keluarga Pasien Tentang Pencegahan Penularan TB Paru. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal, 8(2), 125–131. https://doi.org/10.51933/health.v8i2.1164

Rahmawati, N., Yulanda, N. A., Ligita, T., Heriye, N., W., & Az-zahra, S. (2024). Edukasi peran keluarga dalampengendalian penyakit menular pernapasan tuberkulosis paru. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(1), 211–220 10 38048 5 1 2414.

Sulaiman, S. (2024). Pendidikan kesehatan menggunakan media booklet terhadap sikap dan perilaku dalam pencegahan tuberkulosis. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 4(6), 2472–2480. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14674

Syarif, I., & Adiaksa, B. W. (2023). Effect of health education on family independence level caring for tuberculosis sufferers DOTS program. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1), 269–275. https://doi.org/doiI:

T.K.Kara, D. K. D. S. K. (2020). The impact of the media awareness and optimal strategy on the prevalence of tuberculosis. Applied Mathematics and Computation, 366, 124732. https://doi.org/10.1016/j.amc.2019.124732

Usman, S. (2020). Relationship of family empowerment with prevention of TB transmission on patients in area of Puskesmas Siabu Mandailing Natal, Indonesia. Proceedings of the International Conference on Health and Medical Sciences, 104–108. https://doi.org/10.5220/0008789101040108

Wahyuningsari, D., Hamzah, M. R., Arofah, N., Hilmiyah, L., & Laili, I. (2022). Maraknya Hedonisme Berkedok Self Reward. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 2(1), 7–11. https://doi.org/10.52436/1.jishi.24

Yousif, K., Maki, M. E., Khalil Babikir, R., & Abuaisha, H. (2021). The effect of an educational intervention on awareness of various aspects of pulmonary tuberculosis in patients with the disease. Eastern Mediterranean Health Journal, 27(3), 10 26719 20 102.

Downloads

Published

2025-06-19

How to Cite

Nur, A. S., & Hardianti, S. (2025). Peningkatan pengetahuan keluarga tentang Tuberkulosis paru melalui inovasi Kotak Obat Penyuluhan (Kobar Saluyu). Journal of Nursing Practice and Education, 5(2), 252–257. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1620
Abstract viewed = 1 times