Pengaruh psikoedukasi (comprehensive model) dan Mindfullness Based Cognitive Therapy (MBCT) terhadap self concept dan life satisfaction remaja dengan self harm

Authors

  • Dewi Narullita Fakultas Kesehatan, Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo
  • Erni Yuniati Fakultas Kesehatan, Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i1.1432

Keywords:

Self harm, psikoedukasi, mindfullnes based cognitive therapy, self concept

Abstract

Latar Belakang: Remaja dalam tumbuh kembangnya memiliki tugas perkembangan. Namun, sebagian remaja tidak berhasil memenuhinya sehingga memicu munculnya distress. Distres menyebakan emosi negatif dan apabila tidak dikendalikan menyebabkan remaja melakukan self-harm. Self-harm adalah kondisi kegagalan mekanisme koping individu dalam menghadapi stres. Self-harm dilakukan  remaja sebagai upaya untuk mengurangi emosi negatif. Salah satu penyebab self-harm pada remaja yaitu konsep diri yang rendah dan tidak tercapainya kepuasan hidup.
Metode: Desain penelitian yaitu quasi experiment pretest and posttest with control group. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yaitu sebanyak 46 orang yang diklasifikasikan menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini Skala Konsep Diri (Fitts dan Berzonsky) Satisfaction with Life Scales (SWLS).
Hasil: Hasil uji paired t test menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna konsep diri (p-value : 0,000) dan kepuasan hidup remaja (p-value : 0,000) yang melakukan self-harm setelah diberikan Psikoedukasi dan MBCT
Kesimpulan: Penerapan Psikoedukasi dan MBCT direkomendasikan  untuk mengatasi self-harm terutama dalam meningkatkan self-concept dan life satisfaction pada remaja.

References

Agustin, D., Fatria, R. Q., & Febrayosi, P. (2019). Analisis Butir Self-Harm. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(2), 396–402. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i2.3880

Alifiando, B. K., Pinilih, S. S., & Amin, M. K. (2022). Gambaran Kecenderungan Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa Tingkat Akhir Studi. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 8(1), 9–15. https://doi.org/10.56186/jkkb.98

Anugrah, M. F., Karima, K., Puspita, N., Amir, N., & Mahardika, A. (2023). Self Harm and Suicide in Adolescents. Jurnal Biologi Tropis, 23, 200–207. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i1.5902

Arifin, I. A., Soetikno, N., & Dewi, F. I. R. (2021). Kritik Diri Sebagai Mediator Pada Hubungan Konsep Diri Dan Perilaku Nonsuicidal Self-Injury Remaja Korban. 5(2), 317–326.

Carroll, R., Metcalfe, C., & Gunnell, D. (2014). Hospital presenting self-harm and risk of fatal and non- fatal repetition: Systematic review and meta-analysis. PLoS ONE, 9(2). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0089944

Chan, M. K. Y., Bhatti, H., Meader, N., Stockton, S., Evans, J., O’Connor, R. C., Kapur, N., & Kendall, T. (2016). Predicting suicide following self-harm: Systematic review of risk factors and risk scales. British Journal of Psychiatry, 209(4), 277–283. https://doi.org/10.1192/bjp.bp.115.170050

Clarke, S., Allerhand, L. A., & Berk, M. S. (2019). Recent advances in understanding and managing self-harm in adolescents [version 1; peer review: 2 approved]. F1000Research, 8, 1–12.

Diener, E., & R, B.-D. (2008). The science of optimal happiness. Blackwell Publishing.

Dorol--Beauroy-Eustache, O., & Mishara, B. L. (2021). Systematic review of risk and protective factors for suicidal and self-harm behaviors among children and adolescents involved with cyberbullying. Preventive Medicine, 152(P1), 106684. https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2021.106684

Fahira, S. V., Santi, D. E., & Ananta, A. (2023). Kecenderungan non-suicidal self-injury pada remaja: Bagaimanakah peranan kesepian dan life satisfaction? Journal of Psychological Research, 2(4), 588–593.

Faradiba, A. T., Paramita, A. D., & Dewi, R. P. (2022). Emotion dysregulation and deliberate self-harm in adolescents. Konselor, 11(1), 20–24. https://doi.org/10.24036/02021103113653-0-00

Farah, M., Suharsono, Y., & Prasetyaningrum, S. (2019). Konsep diri dengan regulasi diri dalam belajar pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 171–183. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jipt.v7i2.8243

Fiddaroini, F. N. (2020). Pengaruh Spiritual Mindfulness Based Cognitive Therapy Terhadap Konsep Diri Dan Risiko Depresi Remaja Di Pondok Pesantren. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/107667

Gunatirin, B. K. W. & E. Y. (2018). Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018). Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018) Faktor-Faktor, 7(2), 3675–3690.

Hakim, A. K., Anitarini, F., & Pamungkas, A. Y. F. (2021). Pengaruh mindfulness spiritual Islam terhadap resiliensi pada remaja penyandang disabilitas fisik. Nursing Information Journal, 1(1), 1–8.

Hasking, P., Andrews, T., & Martin, G. (2013). The role of exposure to self-injury among peers in predicting later self-injury. Journal of Youth and Adolescence, 42, 1543–1556. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s10964-013-9931-7

Hidayati, F., Fanani, M., & Mulyani, S. (2021). Prevalensi dan Fungsi Melukai Diri Sendiri pada Mahasiswa. Tantangan Pembelajaran Komprehensif Untuk Mengembangkan Karakter Peserta Didik : Berdasarkan Pendekatan Psikologi Positif, 172–179.

Insani, S. M., Psikologi, P. S., Pendidikan, F. I., Surabaya, U. N., Psikologi, P. S., Pendidikan, F. I., & Surabaya, U. N. (2023). Studi Kasus : Faktor Penyebab Perilaku Self-Harm Pada Remaja Perempuan Case Study : Causative Factor Self-Harm Behavior In Abstrak. 10(02), 439–454.

Istiana, D., Safitri, R. P., Pratiwi, E. A., & Oksafitri, A. (2023). Hubungan Loneliness dengan Perilaku Self-Harm pada Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 3(2), 57–62. https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i2.1213

Kress, V. E., Newgent, R. A., Whitlock, J., & Mease, L. (2015). Spirituality/religiosity, life satisfaction, and life meaning as protective factors for nonsuicidal self‐injury in college students. Journal of College Counseling, 18(2), 160–174. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/jocc.12012

Kusumadewi, A. F., Yoga, B. H., Sumarni, S., & Ismanto, S. H. (2020). Self-Harm Inventory (SHI) Versi Indonesia Sebagai Instrumen Deteksi Dini Perilaku Self-Harm. Jurnal Psikiatri Surabaya, 8(1), 20. https://doi.org/10.20473/jps.v8i1.15009

Lubis, I. R., & Yudhaningrum, L. (2020). Gambaran Kesepian pada Remaja Pelaku Self Harm. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 9(1), 14–21. https://doi.org/10.21009/jppp.091.03

Mahardika, A. P. R., Rawe, Atmasari, A., Dwi Erliana, Y., Winata, Y., Insan, I., Psikologi, F., & Humaniora, D. (2024). Pencegahan Non Suicidal Self Injury (Nssi) Melalui Psikoedukasi Pada Remaja Smp. Tahun, 5(1), 2746–1246.

Mailaffayza, Q., Kartika, D., Arbi, A., Psikologi, D., Mental, K., Psikologi, F., & Airlangga, U. (2023). Pengaruh Teman Sebaya terhadap Munculnya Perilaku Non-Suicidal Self- Injury pada Remaja. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, X.

Malumbot, C. M., Naharia, M., & Kaunang, S. E. J. (2022). Studi Tentang Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Self Injury Dan Dampak Psikologis Pada Remaja. Psikopedia, 1(1), 15–22. https://doi.org/10.53682/pj.v1i1.1612

NMC. (2023). Management and Preventing Recurrence. September 2022.

Pavot, W., & Diener, E. (1993). Review of the satisfaction with life scale. Psychological Assessment, 5(2), 164–172. https://doi.org/10.1037/1040-3590.5.2.164

Raihani, D., Zakiah Zulva, S., Kalsum, U., & Karyani, U. (2022). Perilaku Self-harm pada Pasien Depresi dengan Gejala Psikotik. Seminar Nasional Psikologi, 1(1).

Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4(2), 119–138.

Santrock, J. W. (2007). Child Development Thirteenth Edition. Mc Graw-Hill Companies.

Shao, C., Wang, X., Ma, Q., Zhao, Y., & Yun, X. (2021). Analysis of risk factors of non-suicidal self-harm behavior in adolescents with depression. Annals of Palliative Medicine, 10(9), 9607613–9609613. https://doi.org/10.21037/apm-21-1951

Sibarani, D. M., Niman, S., & Widiantoro, F. (2021). Self-Harm Dan Depresi Pada Dewasa Muda. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(4), 795–802.

Surya, M., Syafebti, D., Afghani, G. A., Fajriah, A. H., Utami, L. D., Jansa, S. N., Kharisma, M., Nasution, F., Remaja, P., Wiyata, :, Jiwa, U., Berkualitas, Y., Nasution, K. F., & Pertiwi, Y. W. (2023). Psikoedukasi Remaja: Wiyata Untuk Jiwa Yang Berkualitas. Jurnal Psikologi Atribusi : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 32–40.

Tarigan, T., & Apsari, N. C. (2022). Perilaku Self-Harm Atau Melukai Diri Sendiri Yang Dilakukan Oleh Remaja (Self-Harm or Self-Injuring Behavior By Adolescents). Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 213. https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.31405

Vafaei, T., Samavi, S. A., Whisenhunt, J. L., & Najarpourian, S. (2023). An investigation of self-injury in female adolescents: a qualitative study. Quality & Quantity, 57(6), 5599–5622. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s11135-023-01632-9

Valencia, J., & Sinambela, F. C. (2021). The Relationship Between Self-Harm Behavior, Personality, and Parental Separation: A Systematic Literature Review. Proceedings of the International Conference on Psychological Studies (ICPSYCHE 2020), 530(Icpsyche 2020), 10–16. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210423.002

WHO. (2019). “Adolescent Health in the South-East Asia Region.” World Health Organization. https://www.who.int/southeastasia/healthtopics/adolescent_health

Widyawati, R. A., & Kurniawan, A. (2021). Pengaruh Paparan Media Sosial Terhadap Perilaku Self-harm Pada Pengguna Media Sosial Emerging Adulthood. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 120–128. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24600

Woodley, S., Hodge, S., Jones, K., & Holding, A. (2021). How Individuals Who Self-Harm Manage Their Own Risk—‘I Cope Because I Self-Harm, and I Can Cope with my Self-Harm.’ Psychological Reports, 124(5), 1998–2017. https://doi.org/10.1177/0033294120945178

Yudiati, E. A., Si, S. M., Daniel, D., Budi, P., & Si, M. (2023). Laporan Penelitian K Onsep ‘ Self ’ Pada Pelaku Non-Suicidal Self- Injury (Tinjauan Self Dalam Budaya Jawa)

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Narullita, D., & Yuniati, E. (2024). Pengaruh psikoedukasi (comprehensive model) dan Mindfullness Based Cognitive Therapy (MBCT) terhadap self concept dan life satisfaction remaja dengan self harm. Journal of Nursing Practice and Education, 5(1), 100–109. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i1.1432

Issue

Vol. 5 No. 1 (2024): Journal of Nursing Practice and Education

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Dewi Narullita, Erni Yuniati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Nursing Practice and Education published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0

Abstract viewed = 77 times