Pengaruh terapi bermain playdough dan meremas kertas terhadap perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah

Authors

  • Rukaiyah Bahjatul Imaniya Progran Studi S1 Keperawatan, Universitas Nurul Jadid
  • Zainal Munir Progran Studi S1 Keperawatan, Universitas Nurul Jadid
  • Novela Candra Eka Dewi Progran Studi S1 Keperawatan, Universitas Nurul Jadid

DOI:

https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i1.1417

Keywords:

Anak pra sekolah, motorik halus, terapi bermain, playdought, meremas kertas

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan motorik halus pada anak prasekolah merupakan aspek penting yang perlu distimulasi dengan baik. Keterlambatan motorik halus dapat mempengaruhi kemampuan koordinasi tangan dan mata pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain menggunakan playdough dan meremas kertas terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah di PAUD Permata Hati Situbondo.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain tiga kelompok pre-test dan post-test. Sampel melibatkan 60 anak prasekolah yang dikelompokkan ke dalam tiga kelompok. kelompok terapi playdough, kelompok terapi meremas kertas, dan kelompok kontrol. Intervensi dilakukan selama 25 menit per sesi dengan total empat kali intervensi per minggu selama dua minggu. Data dianalisis menggunakan uji N-Gain Score dan One-Way ANOVA.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas terapi bermain playdough dan meremas kertas terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah. (p-value = 0,990; p > 0,05).
Kesimpulan: Penelitian ini merekomendasikan agar terapi bermain digunakan sebagai intervensi penting dalam pemberian asuhan keperawatan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak prasekolah.

References

Abraham, I., & Supriyati, Y. (2022). Desain Kuasi Eksperimen Dalam Pendidikan: Literatur Review. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3). https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3800

Amalia, A., Oktaria, & Ktavani, D. (2018). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah selama Masa Hospitalisasi. Majority, 7(2).

Amelia, C., & Susanti, R. (2023). Hubungan Antara Kegiatan Finger Painting Dengan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi Universitas Batam, 5(3).

Faridah, U., Hidayah, N., & Afifah, S. N. (2023). Hubungan Status Gizi dengan Status Motorik Halus Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1). https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1582

Fikriyyah, H. F., Nurwati, R. N., & Santoso, M. B. (2022). Psikososial Anak Usia Prasekolah. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 3(1). https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.39660

Franco, J. R., Cecchi, G., Paone, M., Diarra, A., Grout, L., Ebeja, A. K., Simarro, P. P., Zhao, W., & Argaw, D. (2022). The elimination of human African trypanosomiasis: Achievements in relation to WHO road map targets for 2020. PLoS Neglected Tropical Diseases, 16(1). https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PNTD.0010047

Kemdikbud. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia,” in Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Mutia, & Iswari, M. (2020). Meningkatkan Motorik Halus Melalui Lego Dasar Bagi Anak Tunagrahita Kelas II di SLB YPPLB Padang. Ranah Research Jurnal Of Multidicsplinary Research And Development, 2(2).

Pemerintah Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak. Jakarta : Sekretariat Negara.

Periyadi, A., Immawati, & Nurhayati, S. (2022). Penerapan Terapi Bermain Plastisin (Playdought) Dalam Menurunkan Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3 – 5 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi. Jurnal Cendikia Muda, 2(1).

Renteng, S. (2021). Stimulasi Perkembangan pada Anak Usia Prasekolah. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(3). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i3.2334

Sambo, M., Ciuantasari, F., & Maria, G. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1). https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.316

Sanenek, A. K., Nurhafizah, N., Suryana, D., & Mahyuddin, N. (2023). Analisis Pengembangan Kemampuan Motorik Halus pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4177

Wulan, W. M., & Watini, S. (2023). Implementasi Model ASYIK dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus di KB Inklusi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3107

Yuliyanto, D., Nurrohmah, A., & Purnamawati, F. (2023). Penerapan Terapi Bermain Mewarnai Gambar Terhadap Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah Di Ruang Anggrek RSUD Dr. Soeratno Gemolong. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(9). https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i3.4027

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Imaniya, R. B., Munir, Z., & Dewi, N. C. E. (2024). Pengaruh terapi bermain playdough dan meremas kertas terhadap perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah. Journal of Nursing Practice and Education, 5(1), 10–17. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i1.1417
Abstract viewed = 82 times