Pengaruh teknik slow deep breathing terhadap penurunan kecemasan pada calon akseptor IUD
DOI:
https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i2.1139Keywords:
Kecemasan, Slow Deep Breathing, Akseptor , IUDAbstract
Latar Belakang: Masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah tingginya pertumbuhan penduduk. Besarnya jumlah penduduk akan berpengaruh kesehatan ibu dan anak. Hal ini dapat dilihat dengan besarnya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Kebijakan pemerintah tentang Keluarga Berencana mengarah pada pemakaian metode kontrasepsi jangka Panjang, IUD adalah salah satu jenis MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang merupakan alat yang dimasukkan ke dalam Rahim yang efektif, reversible, berjangka.
Metode: Penelitian kuantitatif, desain penelitian Pra experiment dengan rancangan One-Group Pra-Test-Post-Test Design, dimana peneliti memberi perlakuan berupa pemberian Teknik Slow Deep Breathing pada calon akseptor KB IUD. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Akseptor KB IUD dengan sampel berjumlah 17 orang menggunakan rumus slovin, Instrumen yang digunakan adalah kuisoner Hars yaitu instrument kecemasan, mencakup 14 item.
Hasil: Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai ρ value 0,000 kurang dari 0,05 ,dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan teknik slow deep breathing terhadap penurunan kecemasan pada calon akseptor IUD.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh teknik slow deep breathing terhadap penurunan kecemasan pada calon akseptor IUD.
References
Akdemir, Y., & Karadeniz, M. (2020). A psychological factor associated with pain during intrauterine device insertion: emotional reactivity. Clinical and Experimental Obstetrics & Gynecology, 47(3), 335–340.
Anggara, V. S. P. (2015). Hubungan Tingkat Kecemasan Akseptor Dengan Pemilihan Kontrasepsi Iud (Intra Uterine Device) Di Pkd Kamongan Srumbung Magelang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah YOGYAKARTA, 1, 1–11.
Azwar, Saifuddin. 2013. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
BKKBN. 2016. Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga. Jakarta: BKKBN.
BKKBN (2021): Keluarga Berencana Nasional Tahun 2021, , Jakarta, 197
Hidayat, N. (2013). Kajian Kebijakan Kependudukan Di Indonesia. Jurnal Pemerintahan, 7(12), 24–36. https://doi.org/10.55745/jpstipan.v7i12.108
Keliat, B.A & Pasaribu,J (Ed). (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart Edisi Indonesia. Elsevier : Singapore
Kuswaningsih, K., Jasmawati, J. & Nulhakim, L. 2020. Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Puskesmas Prangat Kabupaten Kutai Kartanegara
PASSMORE, R. C. & GOLD, M. A. 2019. Nonpharmacologic Approaches to Pain Management with IUD Insertion. Optimizing IUD Delivery for Adolescents and Young Adults. Springer.
Pratita, A. L., Indrawanto, I. S., & Handaja, D. (2014). Hubungan Antara Komunikasi Efektif Dokter-Pasien dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperasi. Saintika Medika, 10(2), 93–100.
Saidah, H., & Sari, D. K. (2019). Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor Kb Iud Post Plasenta Di Rsud Kota Madiun Tahun 2019. Jurnal Kebidanan, 8(1), 22–29. https://doi.org/10.35890/jkdh.v8i1.119
Smeltzer, s. C. (2016). Keperawatan medikal-bedah brunner & suddarth edisi 12. jakarta: penerbit buku kedokteran: EGC
Stuart dan Sundeen (2016). Principles and Practice of Psychiatric Nursing 10th edition. USA: Mosby Company.
Sepriani, N. (2017). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pasien PreOperasi di Ruang Bedah RSUD Panembahan Senopati Bantul. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Ahmad Yani. Jogjakarta.
Widaryanti, R., Yuliani, I., Riska, H., & Ratnaningsih, E. (2021). Mengurangi Kecemasan Pada Calon Akseptor Iud Dengan Tehnik Slow Deep Breathing. Jurnal Ilmu Kebidanan, 7(1), 1–4. https://doi.org/10.48092/jik.v7i1.59
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami, setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.