Efektivitas pemberian es krim temulawak susu murni pada anak usia 3-4 tahun di wilayah Dusun Krajan Desa Tulusbesar Tumpang Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i2.1107Keywords:
Nafsu Makan, Es Krim Temulawak, Susu Murni, Periode EmasAbstract
Latar Belakang: Masa yang paling penting dari masa yang lain adalah masa balita (golden period) karena anak tumbuh kembang dengan cepat selama masa ini. Penurunan nafsu makan pada anak yang berkelanjutan menjadi salah satu penyebab terganggunya tumbuh kembang anak di periode emas kehidupannya. Es krim temulawak susu murni merupakan inovasi produk yang memanfaatkan sari temulawak yang terbukti dapat meningkatkan nafsu makan dikombinasikan dengan susu murni sebagai sumber protein yang mudah dicerna yaitu whey protein, produk ini dikemas dalam bentuk yang disukai anak yaitu es krim.
Metode: Metode penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest. Sampel pada penelitian ini yaitu 25 anak usia 3-4 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa anak yang mengalami kenaikan nafsu makan adalah 100% dianalisis menggunakan Uji Analisis Paired t-test dengan asymp. Sig 2- tailed) sebesar 0,000 dimana lebih kecil dari batas kritis penelitian 0,05.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan ada Efektivitas Pemberian Es Krim Temulawak Susu Murni pada anak usia 3-4 tahun di Wilayah Dusun Krajan Desa Tulusbesar Tumpang Kabupaten Malang.
References
Astarani, K., Idris, D. N. T., & Oktavia, A. R. (2020). Prevention Of Stunting Through Health Education In Parents Of Pre-School Children. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 70–77. Https://Doi.Org/10.30994/Sjik.V9i1.270
Ayu Ambar Ismanu, M., & Amananti, W. (N.D.). Gambaran Swamedikasi Tentang Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Penambah Nafsu Makan Anak Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Trayeman Kecamatan Slawi. Http://Ejournal.Poltektegal.Ac.Id/Index.Php/Parapemikir
Fadyllah, M. I., & Prasetyo, Y. B. (2021). Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Audiovisual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Merawat Anak Dengan Stunting. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 16(1), 23–30. Https://Doi.Org/10.14710/Jpki.16.1.23-30
Handayani, E. (2021). Formulasi Susu Murni Dengan Infusa Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Sebagai Penambah Nafsu Makan. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 49. Https://Doi.Org/10.30591/Pjif.V11i1.2711
Jurnal Kesehatan Masyarakat, P., Wahyuni, D., Fitrayuna, R., Studi, P. S., Informatika, T., Kebidanan, D., Amik Riau, S., & Pahlawan Tuanku Tambusai Riau, U. (2020). Pengaruh Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kualu Tambang Kampar. 4(1).
Oktima, W., Tri, Y., & Reubun, A. (2023). Hedonic Test Preparations Combination Of Moringa Leaf And Curcuma As A Toddler Food Formula In The Stunting Disease Model (Vol. 15, Issue 1).
Prayudo, A. N., Novian, O., Setyadi, ., & Antaresti, . (2018). Koefisien Transfer Massa Kurkumin Dari Temulawak. Widya Teknik, 14(1), 26–31. Https://Doi.Org/10.33508/WT.V14I1.1739
Skripsi Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kesulitan Makan Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu Tahun 2018 Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma Iv Kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan. (N.D.).
Tanaman Rempah Dan Obat Tradisional Indonesia Sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional, P., Batubara, I., & Eka Prastya, M. (2020). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal Ke-8 Tahun 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami, setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.