Pengaruh senam irama terhadap perkembangan motorik pada anak usia 4-5 tahun di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati
DOI:
https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i2.1096Keywords:
Perkembangan Motorik, Senam irama, Anak usia 4-5 tahunAbstract
Latar Belakang: Senam irama merupakan kegiatan yang mengoptimalkan perkembangan gerak. Berdasarkan survei terhadap 15 ibu yang memiliki anak usia 4-5 tahun, 10 ibu mengetahui bahwa senam irama dapat merangsang tumbuh kembang anak, namun ibu-ibu tersebut tidak memberikan rangsangan senam irama, sedangkan 5 ibu tidak mengetahui tentang senam irama dan tidak melakukan stimulasi di rumah.
Metode: Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimen non-randomized pre-and post-test dengan dua kelompok. Penelitian ini diikuti oleh 50 anak usia 4-5 tahun, dan sampel penelitian berjumlah 30 anak yang teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling.
Hasil: Hasil uji Mann Whitney antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memberikan nilai Z hitung sebesar -3,248 dengan p-value signifikan sebesar 0,001. Terdapat perbedaan perkembangan motorik kelompok eksperimen dan kontrol, yaitu ada pengaruh senam irama terhadap perkembangan motorik anak.
Kesimpulan: Ada pengaruh senam irama terhadap perkembangan motorik pada anak.
References
Aghnaita, A. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 219–234.
Anggraini, N. (2021). Peranan Orang Tua Dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra,. 7(1), 43-54.
Haryani, U. S. (2017). Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswi Putri Kelas Vii Smp Negeri 25 Bandar Lampung.
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1).
Ngaisyah, R. D. (2016). Hubungan Tinggi Badan Orang Tua Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmu Kebidanan,. 3(1), 49-57.
Pakpahan, S., Siregar, Y., Sulubara, S., & Simamora, J. P. (2023). Pelayanan Pemantauan Tumbuh Kembang Untuk Deteksi Stunting, Edukasi Kesehatan Dan Pemberian Makanan Tambahan Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Desa Pansurnapitu Kabupaten Tapanuli Utara. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 10457-10464.
Ranuh, G., & S. (2013). Tumbuh Kembang Anak. Egc.
Rismayanthi, C. (2013). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Sebagai Stimulasi Motorik Bagi Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Aktivitas Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani ndonesia, 9(1).
Rosidah, N. (2013). Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impact Dan Mix Impact Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Putri Smk Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
Saputri, Ganjar Rohma., Sasmiati Sasmiati., A. S. (2017). Frekuensi Latihan Senam Irama Dan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak.
Suprapto, S. (2022). Implementasi Sekolah Balita Melalui Program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)(Belajar Kasus Di Desa Gayam). Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi Dan Perubahan, 2(4), 125–131.
Surani, E. (2020). Peningkatan Kemampuan Balita Melalui Pemantauan Tumbuh Kembang Penggunaan Kuesioner Pra Skreening Perkembangan (Kpsp). Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 2(1), 142. Https://Doi.Org/10.35308/Baktiku.V2i1.1624
Utaminingtyas, F. (2019). Pengaruh Pemberian Stimulasi Terhadap Perkembangan Anak Umur 12-24 Bulan Di Desa Lembu, Bancak. Jurnal Kebidanan, 117-127.
Utari, P., Dirdjo, M. M., & Wahyuni, T. (2016). Hubungan Status Gizi Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 6-12 Bulan Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sempaja Samarinda Tahun 2016.
WHO. (2017). Level and Trends in Child Malnutritions
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami, setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.